BAB 8√

217 45 7
                                    

"Lakukan apa pun yang kau mau, puaskan dirimu meniduri pria mana pun yang kau inginkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lakukan apa pun yang kau mau, puaskan dirimu meniduri pria mana pun yang kau inginkan."

Kata-kata terakhir Farzan terus terngiang dikepala Vin. Tak ada detik yang terlewat tanpa menunggu kabar darinya, tapi nihil. Bahkan panggilannya tak pernah terjawab.

"Apa Zan menghubungi, Daddy?"

Pertanyaan yang sama setiap hari terkadang membuat Tn. Asher jengah.

"Dia menanyakan kabarmu setiap hari."

"Mengapa dia bisa menghubungi Daddy tapi tidak pernah menjawab panggilanku?"

"Tanyakan itu pada dirimu sendiri."

"Brother, ayolah, aku harus bicara dengannya. Hubungi dia untukku, pleaseee... " Merengek seraya menyodorkan ponsel sang ayah.

"Dia sedang sibuk."

"Coba dulu, Daddy."

"Lalu kau ingin apa setelah aku meneleponnya?"

"Aku ingin mendengar suaranya, sudah satu bulan dia meninggalkanku tanpa kabar."

"Bukankah dia menyuruhmu bersenang-senang?"

"Daddyyy ..." Mata Vin siap menumpahkan tangis.

"Baiklah, tapi jangan salahkan aku jika dia tidak bersedia berbicara denganmu."

Tn. Asher mendial nomor Farzan yang ternyata langsung terjawab.

"Hallo, Daddy."

"Apa kamu sedang sibuk, Nak?"

"Tidak, Zan baru saja selesai."

Vin yang tak sabar, segera merebut ponsel itu.

"Baby ..."

"Makan malam bersama?"

Suara lain menginterupsi di sebrang, dan sialnya Farzan menyetujui.

"Nanti Zan hubungi kembali, Dad. Zan harus pergi."

"Hey, Naushaaaadddd!"

Panggilan diputus sepihak.

"Sialan!!! Lihat, kan? dia menyetujui ajakan orang lain dengan mudah, tapi tak memberi kesempatan padaku untuk berbicara."

"Kau kesal?" Tn. Asher malah mengejek.

"Tentu saja."

"Dia lebih kesal melihatmu bercinta di depan matanya."

"Kami belum melakukannya, baru pemanasan saja."

Plak!

Kepala Vin selalu menjadi sasaran.

"Pukul saja terus! pukul! sebenarnya aku ini anak Daddy atau bukan?"

"Oh, begini saja, akan kusuruh Zan mencari pria lain di sana yang bisa diajak bercinta lalu mengirimkan videonya padamu. Bagaimana?"

Rubah Don Juan [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang