BAB 11√

231 45 11
                                    

Dunia kembali gulita

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dunia kembali gulita. Saat ini atmosfer ruang makan terasa mencekam, hanya dentingan sendok yang terdengar, padahal meja seluas ini hanya di isi oleh dua pria yang kemarin baru meresmikan hubungan.

Sejak tadi Vin mencari bahan untuk memulai pembicaraan, tapi tiba-tiba saja ia kehilangan kata.

"Ter ...," panggilnya.

Tak ada sahutan, pria di depan masih fokus dengan makanannya.

"Terrrr ...," panggilnya lagi sedikit lebih keras.

Tetap hening.

"Naushad, aku memanggilmu."

"Um?"

Pria itu menyahut singkat tanpa menatap.

"Ayo bicara denganku, Ter."

"Jangan bicara saat sedang makan, lagi pula panggilanmu terdengar asing."

"Aku akan menggunakannya mulai sekarang."

Farzan mengangguk lalu melanjutkan makan. Suasana kembali hening, Vin juga tak tau harus berkata apa, kejadian semalam cukup membuatnya kehilangan muka.

Flashback

"Tak perlu berteriak, aku tidak akan memaksa orang untuk bercinta denganku."

Farzan turun dari ranjang, memakai kimononya asal lalu melangkah meninggalkan Vin yang terlihat panik.

"Naushad tunggu!"

Pria itu tau Vin sedang mengikutinya.

"Aku perlu mencari udara segar, tak usah mengikuti, aku tidak akan meninggalkanmu."

Larangan nan dingin itu membuat Vin tak berani bergerak, hingga akhirnya dia tertidur karena cukup lama menunggu namun Farzan tak kunjung kembali.

Esok paginya, Farzan sudah rapi dengan setelan kerja saat Vin terbangun.

"Kamu akan meninggalkanku?" Bertanya dengan suara serak dan nyawa yang belum terkumpul sepenuhnya.

"Ada hal yang harus kuselesaikan di rumah sakit."

"Apa kamu tidak mengambil cuti?"

"Tadinya aku akan, tapi karena kau belum memutuskan akan menerima sebagai pihak bawah, jadi kurasa lebih baik aku bekerja. Rencana honeymoon tunda saja sampai posisi kita jelas."

Farzan memberi satu kecupan di kening. "Aku pergi. Bersiaplah, Pak Jee akan menjemputmu."

"Kapan kamu akan kembali?"

"Saat makan malam."

End off flashback


"Aku sudah selesai."

Lamunan Vin buyar saat Farzan berdiri.

"K-kamu akan meninggalkanku lagi?"

"Aku hanya ingin beristirahat."

Rubah Don Juan [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang