Himmel - Episode 39

4.1K 409 63
                                    

Lova ternyata udah update seminggu ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lova ternyata udah update seminggu ya. Kirain baru kemarin hehe. Ga kerasa aja

Double up!

"Tidak boleh!" Rue bersedekap dada. Menatap putrinya. Menolak melepaskan belenggunya.

"Kenapa?!" Miracle tak terima dengan penolakan dari Rue. "Selama ini Czar sudah bekerja dengan sangat baik! Biarkan Czar istirahat sejenak."

Mici sudah sangat lelah melihat drama suami dan putrinya yang tidak pernah habis. Rue sedang bergelut dengan dirinya sendiri. Keras kepala, egois, tidak mau mengalah. "Rue--"

"Diam sayang!" Rue menyuruh istrinya untuk tidak ikut campur. "Dengar Miracle! Dia memiliki banyak hutang pada Stoneheart. Memang sudah hampir lunas tapi tetap saja nominalnya masih tersisa. Belum lagi dia harus membangun rumah untuk mu dan menikahi mu. Aku sudah bilang padanya, dia yang ingin meminang mu. Jadi semua biaya dia yang menanggungnya. Lihat ibu mu! Saat aku menikahinya. Membawanya ke rumah ini. Apa kedua orangtuanya mengeluarkan uang sepeserpun? Daripada kau buat kekasih mu itu mengeluarkan uang untuk bersenang-senang. Lebih baik biarkan dia mengumpulkan uang untuk menyelesaikan tugasnya dulu. Setelah dia berhasil menikahi mu. Kalian bebas pergi kemanapun sesuka hati. Aku tidak mau menampungnya lebih lama lagi tanpa hubungan status yang jelas!"

Perkataan Rue tidaklah salah. Lebih baik Czar menyimpannya untuk nanti. Pergi berbulan madu. Perbedaan seorang pewaris dan perintis terlihat jelas di sini.

Czar melihat Miracle raut wajah Miracle yang memancarkan kesedihan. Dia tidak suka itu. "Hanya tiga hari. Jangan khawatir tuan Lingston. Saya akan--"

"Akan apa? Kau pikir putri ku itu suka berhemat? Sekali dia melihat barang bagus. Dia akan langsung membeli tanpa melihat harganya. Aku melarang untuk kebaikan kalian berdua. Apa kau tidak malu Czar? Bersenang-senang dalam keadaan terlilit hutang? Stoneheart memang tidak menagih. Tapi kau harus tahu diri!"

Czar memeluk Miracle. Sangat tidak suka melihat Miracle sedih. "Saya tahu diri tuan Lingston! Saya rutin membayarnya. Dan sekarang sudah hampir lunas. Tidak lama lagi saya akan membangun Mansion untuk Miracle. Dan menikahinya. Anda selalu memperingati saya untuk tidak menyakiti putri anda. Tapi anda sendiri yang menyakitinya!"

"Sudah ku bilang. Ini untuk kebaikan kalian berdua! Apa aku melarang kalian berdua bersama? Apa aku mengganggu kalian bercinta meskipun aku sudah melarangnya?  Kenapa kalian sangat bersikeras?! Yang kau akan nikahi itu putriku dan Miracle! Yang akan menikahi mu itu bukanlah seorang pewaris! Kalian ingin waktu berduaan bersama? Lalu apa yang selama ini ku berikan?!"
Rue menghela napas berat. Miracle ingin dia merestui hubungan mereka. Rue sudah setuju dan untuk itu ada syaratnya. Semua itu harus di penuhi.

Rue kembali membuka suara. "Dengar Miracle. Setelah Czar menikahi mu papa tidak akan melarang apapun. Bersabarlah sampai semua urusannya selesai. Hanya itu saja. Kalian boleh keluar jika ada waktu. Tapi tidak sampai seharian penuh. Hanya beberapa jam saja. Seperti itu pun, aku yakin dimalam hari kalian selalu bersama sampai pagi."

Himmel [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang