"lihat lihat kak chu adik kembal kita lutu yah"
"lucu nini bukan lutu"
"Apa cih kak Chu plotes aja"
Seorang anak perempuan itu hanya tertawa gemas lalu mencubit pipi adiknya. "Aaaarrrrggghhhhh takiiiiitttt huaaaaaa" yang dicubit nangis
"Hey anak cantik daddy jangan dicubit dong adik cantiknya" Choi Siwon
"Abis lucu dad, pipinya kembung"
"huaaaa kak Chu jahat dad cubit nini"
"Muacchhh udah ya kak chu itu gemes sama kamu" Siwon "Udah ya jangan berantem tu adik kalian lagi bobo"
"Lili sama Cece bobo telus ih"
"Iya nini kan mau main"
"Lili sama Cece?" Yoona
"Iya mom soalnya namanya susah, Chu susah bilangnya"
Disini Siwon suami Yoona, anak pertamanya Choi Jisoo 4 tahun, choi Jennie 3 tahun dan Choi Lalice kembaran Choi Chaeyoung itu masih 1 tahun tidur pulas dipangkuan Yoona
Dooorrrrr!!!
Tiba2 sebuah peluru menembus dada Yoona hingga membuat Yoona tak sadarkan diri atau lebih tepatnya tewas ditempat dan membuat sikembar Choi tergeletak di sofa
"YOONA"
Jisoo kecil berlari kebawah tangga dan bersembunyi didalam kotak box rotan membuat ia tidak terlihat namun ia masih dapat melihat apa yang terjadi
"APA2AN INI WOOBIN!" Siwon
Woobin, pesaing bisnis keluarga Choi yang terkenal selalu melakukan hal kotor demi bisnisnya. "Keluargamu hanya akan menghambat suksesku!"
Doorrrr! peluru kedua menembus dada Siwon hingga tewas. Beberapa orang langsung mengambil Jennie kecil dan sikembar
"HABISI SEMUA ANAKNYA!" Perintah Woobin lalu ia pergi
"Kayaknya gue engga tega deh bunuh anak kecil ini, masalahnya anak gue juga seumur ini" bodyguard 1
"Iya bener, mana lucu banget lagi mereka kembar" bodyguard 2
"Gini aja kita tinggal aja mereka dipanti yang jauh dari sini tapi kita pisah"
"Ok! heh anak kecil kita udah baik awas lo kalo comel, kita buat adik2 lo jadi makanan buaya!"
"hiks hiks iya om nini akan baik tapi jangan cakiti adik2 nini"
.
"hiks hiks daddy mommy" tangis Jisoo kecil disamping jasad kedua orangtuanya "mom dad bangun adik2 cichu hilang hiks"
Tak lama datanglah Gonwoo sepupu dari Siwon. "Ada apa ini? Jisoo sayang kau tak apa2? Apa yang terjadi sayang mana adik2mu?"
"Hiks uncle hiks olang2 tembak mommy daddy lalu adik2 cichu hilang dibawa meleka huaaaaa"
"Sayang~" Gonwoo peluk Jisoo kecil yang menangis tersendu-sendu
"Cichu sekalang sendilian uncle huaaa"
"Engga sayang~ Ada uncle ada aunty juga dan ada Irene kita sama2 yah"
"Tapi kita cali adik cichu ya uncle"
Sejak saat itu Jisoo kecil diurus oleh Gonwoo dan dia tumbuh besar cantik bersama sepupunya, Irene
.
Gonwoo tidak pernah mengambil alih aset Siwon, ia hanya membantu mengurusnya hingga Jisoo bisa mengurusnya seperti sekarang
Kini Jisoo menjadi penerus Choi Company namun ia mengganti namanya menjadi Bae Company untuk menghindari musuh2 dari Siwon, ia memakai marga Yoona
Jisoo juga bekerja bersama Irene membesarkan nama perusahaan mereka, namun selain itu Jisoo masih berusaha mencari adik2nya karena ia yakin ketiga adiknya masih hidup
"Daaarrrrrr!!"
"Huh rene bikin kaget aja lo" Jisoo
"Lagi lo melamun lagi? Hayo udah makan siang belom?" Irene
"Hmm apa adik2 gue udah makan ya diluar sana?" lirih Jisoo
Irene mengelus punggung Jisoo dan menempelkan kepala mereka "Gue yakin kalian segera bertemu, sekarang ayo makan biar tenaga lo ngumpul dan kita cari lagi adik2 lo okay?"
Jisoo tersenyum tipis lalu mengangguk "ayo rene"
JiRene keluar ruangan menuju resto didepan kantor mereka. "Phrit saya keluar dulu kamu juga makan siang dulu aja"
"Iya bu" Pharita, sekretaris Jisoo
Tidak lupa Jisoo menyimpan liontin bertuliskan "M&D Love Jisoo" pada batu gioknya. Kalung itu Siwon-Yoona berikan pada semua anaknya dengan tujuan doa mereka akan selalu menyertai mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
Please, Meet Again!
Science FictionPersaingan bisnis yang jahat membuat keluarga terpecah belah. Apakah mereka akan menemukan jalan kembali?