6jam berlalu, demam Jisoo mulai turun namun dia masih setia memejamkan matanya. "Dokter ko kak Chu engga melek2 sih?" Jennie
"Lebih baik kita bawa dia kerumah sakit" dr. Rora
"kan panasnya mereda katanya kalo mereda berarti bu Jisoo baik2 aja" Pharita
"Mereda tapi engga menunjukkan tanda2 dia membaik, wajahnya makin pucat bisa dipastiin trombositnya menurun" dr. Rora
"kalo gitu ayo cepetan kita bawa bu Jisoo kerumah sakit" Ruka
Belum sempat mereka membawa Jisoo namun Jisoo kembali kejang "kak Chu!!" teriak Jennie
Ruka dan Jennie memeluk Jisoo, dr. Rora segera memeriksanya lagi "Suhunya tinggi lagi, udah ayo buru bawa Jisoo! Mprit telfon ambulance!"
Hari itu Jisoo langsung dibawa kerumah sakit. Sampai disana sejumlah pemeriksaan mulai dilakukan dan benar Jisoo terkena demam berdarah (buat info penyakit demam berdarah di Korea Selatan adalah penyakit paling mengancam)
Jisoo dipindah keruang rawat super vip agar mendapat perawatan intensif. Dia engga melek2, nutrisinya diterima lewat infus. "cece~ lili~" cuma itu yang keluar dari mulutnya
"Aku akan ke bengkel Rami, temuin ngab cece sama ngab lili" Ruka
"Hiks iya kamu temui mereka bilang kak Chu sakit hiks sama bilang juga gue pengen jitak mereka" Jennie
"Aku ikut" Pharita
.
Chaelisa pagi2 ini sudah siap, mereka mau ke mansion dan memperbaiki hubungan mereka dengan kakaknya
Chaelisa juga udah izin ke Rami buat engga kebengkel karena hal ini. Ditambah mereka udah bawa beberapa barangnya karena akan menginap juga
"Udah belom lis? Ah elaaahhh~" Chaeng
"Bentar ini gue lagi meriksa dulu kompor sama setrikaan takutnya nyala" Lisa
"Udah gue cek tadi, aman" Chaeng
"Apa salahnya cek 2x sih" Lisa
Chaelisa ke mansion namun mereka heran, mansion kosong no body home. "Apa lagi pada keluar ya?" Lisa
"Apa kak Chu lagi keperusahaan?" Chaeng
"Kak Jen ikut gitu?" Lisa
"kali" Chaeng
"Tapi kan kak Jen dipercaya pegang butik bukan perusahaan" Lisa
"nah mungkin mereka di butik, nyok ke butik" Chaeng
"Kenapa engga telfon aja?" Lisa
"Surprise lah anjir" Chaeng
"Ok deh nyok" Lisa dan Chaeng akhirnya pergi ke butik Jisoo
.
"Lah tu ngab2 engga ke bengkel, mereka ijin katanya mau ketemu Jisoo eonnie" Rami
"Ketemu bu Jisoo? Tapi engga ada" Ruka
"Bentar gue telfon" Wendy yang mengeluarkan ponsel lalu menelfon Chaelisa "Hmm engga ada yang bisa dikontak"
.
"Ini kan butiknya?" Lisa
Chaelisa masuk kedalam butik bertemu pegawai disana namun mereka juga tidak mendapat jawaban dimana Jensoo
"Apa mereka emang engga mau kita balik ya?" Lisa
"Coba gue telfon" Chaeng merogoh saku namun ternyata ponselnya tertinggal "Hah lupa dibawah bantal"
"Jomblo si!" Lisa yang merogoh saku mengambil ponsel namun ternyata ponselnya mati "Lowbatt bjir"
"Jomblo!" Chaeng
KAMU SEDANG MEMBACA
Please, Meet Again!
Science FictionPersaingan bisnis yang jahat membuat keluarga terpecah belah. Apakah mereka akan menemukan jalan kembali?