Jennie dan Jisoo terbaring lemah dengan tangan masih diikat. Sedangkan Lisa melihat-lihat sekeliling siapa tau ada jalan keluar walaupun jika ada jalan keluar dia juga bingung gimana keluarnya karena mereka terikat
"J-jen bertahan ya" Jisoo bicara pada Jennie yang memang kepalanya sudah berdarah
"Jennie gapapa kak" Jennie
"Kakak akan kasih permintaan Woobin" Jisoo
"No kakak! No! Mommy daddy pasti engga rela kalo kakak kasih semuanya" Lisa
"Iya kak, pasti ada jalan karena kalo kita kasih semuanya pun pasti kita tetap dibunuh" Jennie
"Chaeng!" Lisa
Srakk~ Ctasss! Tali pengikat tangan Chaeng lepas. Ya sedari tadi Chaeng diam2 mengambil pecahan vas bunga dan mencoba melepaskan diri
"Kita cari jalan keluar, bantuan segera datang juga" Chaeng
"Bantuan dari mana? Kita engga bisa hubungi siapa2 ponsel sama smartwatch yang kak Chu beliin kemaren semuanya dirampas" Lisa
Chaeng mengeluarkan sebuah smartwatchnya dari saku celana belakangnya "Punya gue masih ada cuma pecah kedudukan, Woobin engga ambil karena gue lepas pas dipasar malem tadi takut kebanjur bakso" Chaeng "Gue juga udah kirim lokasi ke Rami lewat ini tapi tetep kita harus cari jalan keluar, gue takut kalo Rami kesini malah dia yang bahaya"
"Yaudah sekarang bukain iketan kita Chaeng ayo" Lisa
.
"Yakin kesini Ram? Sepi banget ini" Sean
"Sesuai lokasinya ko bang, udah ah jangan banyak omong ayo jalan aja keburu mati ntar ngab2 kesayangan gue" Rami
"Hush! Kalo ngomong!" Ahyeon
Formasi penyelamatan :
Sean-Lim-Ahyeon-Rami-Irene = mobil polisi 1
mobil polisi 2 diisi pasukan polisi
Seulgi-Wendy-Pharita-Ruka yang engga mau ditinggal banget = mobil polisi 3
Para preman = Jeep pick up Rami
Mobil polisi 4 jaga dari belakang. Mereka semua terhubung lewat interkom kaya film action
"Pertama biar kita dan preman2 yang maju, nanti dikata mereka mulai nantang barulah sergap. Biar mereka ngumpul dulu" Seulgi
"Jangan Gi, kenapa engga polisi aja langsung? Biar aman" Irene
"Kalo gitu takutnya mereka begitu liat polisi langsung celakain lagi Choi bersaudara" Seulgi
"Sorry bukan ngorbanin, tapi bener juga apa kata Seulgi" Lim "Oke Seul tapi gue dan tim akan pantau dan mastiin lo engga bakal terluka"
"Gue temanin lo Seul, biar Pharita sama Ruka dijaga Jimin sama Jhope" Wendy
"Okay 2 anggota juga jaga Rami dan Ahyeon di mobil" Sean
"Apaan sih bang?! Gue ikut lah" Rami
"Ini bukan maen2 Ram, lo bisa mati" Sean
"Mereka juga pasti akan bertindak yang sama ke gue kalo gue diposisi itu, pokoknya gue turun juga dan anggota lo cukup jaga Ahyeon utuh2 sampai gue kembali" Rami
"Gue aduin ke bokap lo tau rasa lo" Sean
"Aduin aja! Maut aja mau gue hadang apalagi cuma omelan daddy! Bokap nyokap sibuk banget engga pernah jadi disini semua lah keluarga gue yang sebenarnya!" Rami
Ucapan Rami membuat semua terdiam. Iya Rami memang orang kaya namun orangtuanya menyayanginya dengan cara yang salah, hanya materi yang diberikan tidak dengan perhatian
KAMU SEDANG MEMBACA
Please, Meet Again!
Ciencia FicciónPersaingan bisnis yang jahat membuat keluarga terpecah belah. Apakah mereka akan menemukan jalan kembali?