Apa yang abadi? Bab 19

62 34 28
                                    

Bab Sebelumnya

Brakk

"Apasih Fi!"_Kesal Ana yang hampir tersedak

"Gue telat Na. Udah ah gue mau pulang dulu yaa Bye Sayang-sayang akuhhh"_Ucap Fiona Dan langsung berlari ke luar rumah menuju rumahnya. Tingkah Fiona Hanya di balas gelengan kepala dari Teman-temannya

"Kita Pulang juga ya Na. Makasih buat Semalem Dan hari ini hehe, gue baru inget kalo gue juga punya janji sama Fikri"_Ucap Zafira dengan senyum Tidak bersalah nya

"Iya-iya pada pulang deh Lo semuanya. Itu sampah makanannya tolong buang di tong sampah depan rumah ya beb"_Ucap Ana Yang di angguki teman-temannya.

Setelah Sherina, Zafira, dan Daisy mengemas barang-barang mereka. Sekarang mereka sudah berada di depan rumah Ana Untuk segera pulang. Saat Mereka Sudah ingin pergi Ana Melambaikan tangannya kepada teman-temannya yang sudah Meninggalkan pekarangan rumahnya.

Ana memasuki rumahnya dan duduk di sofa ruang tamu sambil memikirkan jawaban apa yang akan dia sampaikan ke Farka. Jujur dia Sangat bingung Karna di satu sisi dia Sudah berjanji untuk tidak memulai hubungan ataupun mencintai orang lain lagi tapi di satu sisi dia menyukai Farka Dan sudah Lelah di Hts ini.

╰⁠(⁠⸝⁠⸝⁠⸝⁠´⁠꒳⁠'⁠⸝⁠⸝⁠⸝⁠)⁠╯

Saat Ana sedang Asyik Duduk Di ruang tamu dengan Tv yang menyala tiba-tiba ponselnya berdering menandakan ada yang menelponnya. Ana melihat siapa yang menghubungi nya pagi-pagi begini dan ternyata itu Mamanya. Ana Segera menjawab panggilan tersebut Karena ia juga merindukan mamanya.

"Assalamualaikum Ma, ada apa?"_Ana

"Waalaikumsalam Kak. Kamu udah makan? Gimana kabarnya?"_Mama Ana

"Udah kok, baru aja selesai makan tadi. Kalo mama gimana?"_Ana

"Mama juga udah tadi. Kamu sehat kan kak? Sekolah gimana lancar?"_Mama Ana

"Alhamdulillah sehat dan lancar aja kok ma. Mama belum pulang juga?"_Ana

"Belum Bisa Sayang, Kayaknya Mama di sini Semingguan lagi soalnya nenekmu masih sakit. Gakpapa kan kak?"_Mama Ana

"Ohh gitu ya ma. Gakpapa kok nanti aku di sini sama Fiona"_Ana

"Iyaa ajakin Fiona tidur sama kamu biar gak sendirian. Mama tutup dulu ya telfonnya masih banyak kerjaan soalnya"_Mama Ana

"Iya Ma. Salamin Sama nenek ya, aku sayang Mama"_Ana

"Iya Bye Sayang"_Mama Ana

Panggilannya pun di matikan sepihak oleh Mama Ana. Ana menatap jam dinding yang sudah Menunjukkan pukul 12 Siang Dan ia ada janji jam 3 sore, itu berarti 3 jam waktunya untuk bersiap-siap. Ana segera berlari ke kamarnya lalu langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan diri. Setelah 20 menit ia habiskan hanya untuk mandi kini Ana sudah mengganti bajunya dengan
Baju putih tanpa lengan dan dipadukan dengan rok hitam lalu rambutnya ia biarkan terurai.

Ana sengaja menggunakan Tas kecil yang hanya berisikan uang karena ia malas membawa tas besar. Ana selalu membawa cash karena belum di izinkan memakai ATM oleh orang tuanya. Sekarang Ana sudah selesai Siap-siap, walaupun style Ana sangat simpel tapi dia membutuhkan waktu setengah jam lamanya hanya untuk memilih baju dan menggunakan make up.

Apa yang abadi? (OnGoing)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang