Apa yang abadi? Bab 26

25 20 19
                                    

Bab Sebelumnya

"Yaudah, nanti istirahat gue ke sini lagi" ucap Farka lalu berlari keluar kelas. setelah mencuri satu kecupan di pipi Ana yang membuat Ana terdiam.

"ANJIR MASIH PAGI COKKK!" Histeris Zafira

"NA?! GULING-GULING SEKARANG NA!" Heboh Daisy yang ikutan salting dengan kejadian tadi

"Kenyang bet gue, masih pagi udah lihat yang bucin aja" ejek Sherina

"Diem gak?!" Sarkas Ana sambil menutupi mukanya yang sudah memerah seperti kepiting rebus

Teman-teman Ana yang melihat Ana salting pun hanya tertawa dan mengambil kursi lalu berkumpul di meja Ana. Sherina yang melihat tas bekal yang berada di laci Ana pun mengambilnya lalu mengeluarkan kotak bekal yang masih terisi penuh dan ia yakini bahwa itu miliknya.

"Buat gue kan Na?"

"Iyaa makan aja"

"Wah tumben Na bawa bekal, btw bagi dong Sher" ujar Daisy lalu beralih kepada Sherina untuk meminta makanan tersebut

"Gue juga mau cok" heboh Zafira lalu ikut bergabung dengan Sherina dan Daisy

"Eh Na, Lo kan berdua doang tuh sama kak Farka. Hayolohhh ngapain?" Tanya Sherina dengan nada yang sengaja Ingin menggoda Ana

"Orang gue cuman sarapan doang kok" balas Ana Santai sambil Memakan coklat yang ia bawa dari rumah

Saat mereka sedang asyik bercanda, Zafira tidak sengaja melihat ke arah jendela luar kelas dan melihat sesuatu yang seharusnya ia tidak melihat itu. Entah mengapa saat ia melihat itu hatinya merasa sedikit sakit. karena yang ia lihat itu ad- di potong author 😼 🤙🏻

♥⁠╣⁠[⁠-⁠_⁠-⁠]⁠╠⁠♥

Ia melihat Fikri sedang bercanda dengan Celine. Zafira yang melihat itupun sontak terdiam yang membuat Teman-temannya mengalihkan pandangan ke arah pandang Zafira. Ana, Sherina dan Daisy saling memandang satu sama lain dan beralih menatap Zafira yang hanya diam.

"Udahlah fir biarin aja" ujar Daisy sambil mengelus punggung Zafira

"Apaan Cok? Orang gue gak ngapa-ngapain" Elak Zafira

"Halah, cemburu kan Lo?" Sarkas Ana to the poin

"Apasih emangnya?" Tanya Zafira yang masih berusaha mengelak

"Alahhh Fir, udahlah jujur aja, lo nggak bisa bohong sama gue. nggak papa kali gue juga pernah ngalamin kok" balas Ana santai yang di angguki teman-temannya

"Sok kuat Lo nyett" ejek Sherina lalu Kembali ke tempat duduknya karena bel masuk jam pertama sudah berbunyi. Melihat Sherina yang sudah kembali ke tempat duduknya, Daisy dan Zafira pun melakukan hal yang sama

Tidak lama kemudian murid-murid kelas 10 MIPA 1 mulai berdatangan dan duduk di tempat mereka masing-masing. Saat Fikri masuk ke dalam kelas, zhafira berpura-pura tidak melihatnya dengan cara menyibukkan diri dengan bermain ponsel. Berbeda dengan Zafira dan Fikri, Afzan dan Ana malah saling sapa dan saling bertukar senyum ketika bertemu di kelas.

"Selamat pagi anak-anak" siapa pak Adi yang baru saja memasuki kelas 10 MIPA 1

Di tengah-tengah jam pelajaran, secara tiba-tiba pulpen yang digunakan Afzan tintanya telah habis.

"Suttt Na" panggil Afzan sambil menepuk bahwa Ana yang berada di depannya

*Ilustrasi by pinterest

Apa yang abadi? (OnGoing)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang