🚫 WARNING
CERITA INI SUDAH TERSEDIA PDF DAN KARYAKARSA [Untuk link karyakarsa bisa lihat di bio].
.
.
Masa sekolah telah berakhir. Setelah bertahun-tahun menjalani masa SMA bersama, Sasuke dan Sakura kini berdiri di ambang babak baru dalam hidup mereka. Di acara kelulusan, suasana terasa penuh kebahagiaan dan harapan. Namun, di balik senyum Sasuke, Sakura tahu ada sesuatu yang lebih dari sekadar rasa lega karena telah lulus.
Naruto dengan antusias, memukul bahu Sasuke "Hei, kita akhirnya lulus! Kau sudah memutuskan apa yang akan kau lakukan selanjutnya, Sasuke?"
Sasuke dengan datar, meski senyum tipis muncul "Aku punya beberapa rencana."
Sakura, yang berada di samping Sasuke, menatapnya dengan sedikit khawatir. Dia tahu rencana Sasuke bukanlah sesuatu yang biasa. Dia bisa merasakan perubahan yang lebih dalam pada dirinya setelah lulus. Sebagai satu-satunya orang yang tahu rahasia terbesar Sasuke, bahwa dia memiliki kekuatan "Siluman Naga," Sakura bisa membaca ketegangan yang tersembunyi di balik ketenangannya.
---
Setelah acara kelulusan, mereka berdua berjalan menyusuri jalanan sepi desa di bawah langit malam. Sakura merasa mereka perlu membicarakan hal penting yang selama ini Sasuke coba sembunyikan.
Sakura dengan lembut namun penuh ketegasan "Sasuke, aku tahu kau punya rencana lain. Kau bukan hanya lulus dan langsung menjalani hidup yang biasa, kan? Ada sesuatu yang terjadi."
Sasuke menarik napas dalam, berhenti sejenak, lalu menatap Sakura dengan serius "Kau benar. Ada sesuatu yang harus aku lakukan, dan itu tidak akan mudah."
Sakura dengan cemas "Apa yang kau maksud? Apa ini terkait dengan kekuatanmu? Atau... lebih buruk dari itu?"
Sasuke melihat jauh ke depan, tanpa menatap Sakura "Aku telah ditawari pekerjaan. Sesuatu yang bisa memberiku akses ke informasi yang sangat penting. Tapi... ada harga yang harus dibayar."
Sakura diam sejenak, mencoba memahami situasi yang sedang dihadapi Sasuke.
Sakura dengan suara yang lebih pelan "Harga? Apa maksudmu?"
Sasuke mendekatkan diri pada Sakura, berbicara dengan nada rendah "Aku telah bergabung dengan sebuah kelompok. Mereka terlibat dalam bisnis gelap, mencari berlian yang memiliki kekuatan tertentu. Aku... menjadi bagian dari mereka sebagai mata-mata, tetapi untuk sementara waktu, aku harus bertindak sebagai kaki tangan mereka."
Sakura mata membelalak, terkejut dengan pengakuan Sasuke "Kaki tangan mafia? Sasuke, itu sangat berbahaya! Kenapa kau mengambil risiko sebesar itu?"
Sasuke dengan tatapan dingin namun tegas "Karena ini satu-satunya cara untuk mendapatkan informasi tentang berlian yang bisa menghancurkan dunia ini. Batu itu bisa menjadi kunci untuk membuka kekuatan naga yang lebih besar dalam diriku. Jika aku tidak melakukannya, orang lain akan menemukan berlian itu, dan mereka tidak akan segan menggunakannya untuk hal-hal yang lebih buruk."
Sakura menatap Sasuke dengan cemas "Tapi kau tidak harus melakukannya sendirian! Kita bisa mencari cara lain... bersama-sama. Bergabung dengan mafia bukanlah solusi, Sasuke."
Sasuke menggeleng, menatap Sakura dengan lembut namun tegas "Aku tidak punya pilihan, Sakura. Ini cara tercepat dan satu-satunya untuk mendekati target mereka. Dan aku tidak akan membiarkan siapapun, bahkan kau, terlibat dalam bahaya ini."
Sakura dengan air mata mulai menggenang di sudut matanya, berusaha menahan emosi "Tapi aku peduli padamu, Sasuke. Aku tidak bisa hanya berdiri di samping dan melihatmu hancur oleh dunia ini."
Sasuke mengangkat tangannya, menyentuh wajah Sakura dengan lembut "Aku tahu kau peduli, dan itulah sebabnya aku ingin kau tetap aman. Aku telah melalui banyak hal dalam hidupku, dan ini hanya langkah lain yang harus aku ambil."
Hening sejenak di antara mereka, hanya suara angin malam yang berbisik di sekitar mereka.
Sakura dengan suara bergetar "Kalau begitu, kau berjanji padaku. Kau akan kembali. Kau tidak akan membiarkan dirimu terhisap lebih dalam ke dunia itu."
Sasuke dengan tatapan yang dalam dan tulus, menatap mata Sakura* "Aku berjanji. Tapi aku butuh waktu, Sakura. Aku harus menjalani ini sendirian untuk sementara."
---
Beberapa minggu berlalu sejak kelulusan mereka, dan Sasuke mulai menjalankan tugasnya sebagai anggota kaki tangan mafia yang disewa untuk menemukan berlian itu. Sementara itu, Sakura selalu gelisah, menunggu kabar dari Sasuke dan berdoa agar dia tetap aman.
Sasuke, dalam setiap misinya, selalu berada di ambang bahaya. Dunia gelap yang dia masuki penuh dengan pengkhianatan, tipu muslihat, dan kekerasan. Meski begitu, Sasuke tetap tenang. Kekuatannya sebagai Siluman Naga memberi dia keunggulan, tetapi juga membuatnya semakin terikat dengan sisi gelap dirinya.
Suatu malam, Sasuke sedang duduk sendirian di salah satu gudang tempat markas mafia berada. Di tangannya, dia memegang peta berlian yang telah dia kumpulkan selama beberapa misi terakhir. Di balik matanya yang tenang, ada kekhawatiran yang besar—bukan hanya tentang misinya, tetapi tentang apakah dia bisa keluar dari dunia ini dengan selamat.
Tiba-tiba, ponselnya bergetar. Nama Sakura muncul di layar.
Sasuke menjawab dengan suara rendah "Sakura."
Sakura dengan nada cemas "Sasuke, apa kau baik-baik saja? Kau sudah lama tidak memberiku kabar."
Sasuke menghela napas, menenangkan suaranya "Aku baik-baik saja. Hanya sibuk. Aku sudah semakin dekat dengan menemukan berlian itu."
Sakura dengan suara lembut namun khawatir "Tolong, Sasuke. Jangan biarkan dirimu tenggelam lebih dalam ke dunia itu. Aku tidak ingin kehilanganmu."
Sasuke dengan tegas "Aku berjanji akan kembali, Sakura. Tapi untuk sekarang, aku harus fokus. Ini satu-satunya cara."
Hening sejenak.
Sakura dengan suara yang hampir tak terdengar "Aku percaya padamu, Sasuke. Tapi jangan lupa, aku selalu ada di sini, menunggumu kembali."
Sasuke dengan suara yang lembut tapi penuh ketegasan "Aku tidak akan melupakan itu."
Percakapan berakhir, meninggalkan Sasuke sendiri dalam kegelapan. Dia tahu bahwa jalannya semakin berbahaya, tetapi dia juga tahu bahwa dia harus melanjutkan. Demi dunia, demi kekuatannya, dan demi Sakura.
---
Di tengah kegelapan dunia yang dia masuki, Sasuke terus maju, mencari berlian yang bisa membawa kehancuran—atau penyelamatan. Dan di kejauhan, Sakura menunggu dengan penuh harap, percaya bahwa pada akhirnya, Sasuke akan kembali padanya, selamat dari dunia yang mengancam untuk menghancurkan segalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MELAHIRKAN ANAK NAGA - SASUSAKU
Short StoryKawin naga membuat Sakura harus menanggung beban begitu berat yaitu mengandung anak naga dari Uchiha Sasuke.