Warning!!! Ini cerita gay homo bagi yang homophobic harap minggir jangan baca cerita Ini ⚠️⛔
Anak di bawah umur 18 thn jgn membaca cerita ini. 🔞⚠️.
Warning⚠️ : Perselingkuhan
Jika gak suka tema cerita perselingkuhan, skip aja ya.
Sinopsis :
Devan...
Setelah membaca, Jangan lupa Vote Bintang dan Komentar!
Wajib Follow Akun Wattpad gua ya.
Episode 2 akan update tergantung apresiasi vote bintang, komentar, dan follow akun wattpad gua ya.
*** Di pagi hari yang cerah, ada cowok dewasa tinggi dengan wajah manis sedang menyiapkan sarapan roti bakar dan susu. Tidak lama terdengar suara kursi berbunyi dan dia melihat cowok dewasa berkacamata yang memakai setelan jas kantor duduk di kursi itu.
Cowok manis itu pun memberikan roti bakar dan kopi pada cowok tampan berkacamata yang merupakan pacarnya.
“Nih sarapannya sayang. “ ucap cowok manis yang bernama Devan.
“Makasih sayang. “ ucap cowok tampan berkacamata yang bernama Ethan.
Devan pun duduk, sehingga dia duduk berhadapan dengan Ethan. Dia pun menyantap sarapan yang dia buat.
“Jam berapa keberangkatan kamu? “ tanya Devan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“Jam 11 pagi. “ jawab Ethan sambil melihat Ipad miliknya. Dia fokus melihat pekerjaannya.
Devan hanya mengangguk. Beberapa menit kemudian Ethan pun selesai menyantap rotinya dan meminum kopi hingga kandas.
“Sayang, kamu gak apa-apa kan kalau aku pergi ke luar kota ? “ tanya Ethan khawatir.
“Aku gak apa-apa kok, tapi kamu pergi selama sebulan hanya untuk pekerjaan kan bukan berselingkuh? “ ketus Devan sambil menggembungkan pipinya.
Ethan mendekatkan wajahnya pada wajah Devan. “Aku gak bakal berselingkuh kalau pacar di depanku ini sangat manis. “ ucap Ethan sambil mencium pipi putih Devan.
Pipi Devan merah merona. “Gombal. “ ucap Devan memalingkan mukanya ke arah Ethan.
“Habisnya kita baru pindah belum sebulan tapi kamu harus pergi ke luar kota karena pekerjaan kamu. Dan kamu pergi selama sebulan. “ kesal Devan.
“Maaf sayang ini tugas mendadak dari bos aku. “ sesal Ethan.
Devan hanya terdiam saja.
“Atau kamu ikut aku saja? “ saran Ethan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“Aku gak bisa. Besok aku harus mengajar di sekolah baru. Kamu lupa ya? “ jawab Devan murung.
“Maaf sayang aku lupa. “ ucap Ethan merasa bersalah pada Devan, karena dia melupakan hal seperti itu.
Devan dan Ethan sudah berpacaran selama 9 tahun. Mereka berpacaran setelah lulus kuliah, dan mereka satu jurusan ekonomi saat kuliah. Mereka berdua mulai berpacaran karena Ethan menyatakan cinta pada Devan saat wisuda kuliah.
Ethan merupakan Manager di perusahaan eletronik S yang terkenal dan Devan bekerja sebagai guru di sekolah.
Ethan dipindahkan ke perusahaan cabang S yang baru baru sehingga Devan harus mengikuti Ethan. Dan dia pun mengundurkan diri di sekolah lamanya. Untung saja Devan bisa melamar di SMA Swasta terkenal yang berada di kota tempat dia pindah, dan dia diterima di SMA itu.
“Aku udah gak heran kalau kamu pelupa orangnya karena kamu terlalu fokus pada pekerjaanmu. “ ucap Devan gak mau menatap Ethan.
“Aku kerja buat kamu juga sayang dan aku juga mengumpulkan duit biar kita bisa mengadakan pernikahan mewah di luar negeri. “
Devan pun menatap Ethan, kemudian dia tersenyum dengan wajah merah merona. “Iya aku tau sayang. “
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ethan mengelus rambut hitam Devan secara lembut sambil menatap wajah manis Devan.
“Kamu banyak sabar ya sama aku jika aku terlalu cuek sama kamu dan hanya perduli sama pekerjaan. “
“Iya sayang. “
Ethan pun mendekatkan bibirnya pada Devan, dan dia mencium bibir Devan secara mesra, dan Devan membalasnya. Ethan pun melepaskan ciumannya duluan dan mencium pipi Devan.
“Tunggu aku ya sayang selama sebulan.”
“Iya. “
“Kamu juga jangan berselingkuh ya. “ ucap Ethan dengan nada bercanda.
“Mana ada, pacarku kan ganteng sedunia. Aku gak ada niat seperti itu. “ Ethan hanya tertawa saja mendengar ucapan pacar manisnya.
Ethan pun beranjak dari kursinya dan dia menggeret koper hitamnya.
“Sayang nanti aku hubungin kamu ya jika aku sudah sampai. “ ucap Ethan.
“Baiklah jangan lupa hubungin aku ya. “
“Iya. “
Ethan pun memeluk tubuh kecil Devan secara erat, Devan membalas pelukan Ethan, mereka berdua pun berpelukan secara mesra.
Setelah berpelukan, Ethan melepas pelukannya dan mencium bibir ranum Devan secara mesra, tidak berapa lama dia melepaskan ciumannya.
“Aku pergi dulu ya sayang. “ pamit Ethan.
“Iya. “
Ethan membuka pintu kemudian menggeret koper hitamnya, Ethan pun pergi. Devan pun menutup pintu apartemen, tertinggal Devan sendirian di apartemen ini.
“Lebih baik aku bersihkan apartemen ini dan mempersiapkan bahan pelajaran Ekonomi buat besok. “
