EPISODE 3

465 73 69
                                    

Setelah membaca, Jangan lupa Vote Bintang dan Komentar!

Wajib Follow Akun Wattpad gua ya.

Episode 04 akan update tergantung apresiasi vote bintang, komentar, dan follow akun wattpad gua ya.

***
Sesampai di bar, Devan pun duduk di kursi. Dia pun memesan sama bartender minuman Radler Beer. Bartender pun membuat minumannya.

Terdengar suara kursi berbunyi di sebelahnya, Devan menoleh dia melihat cowok tampan tinggi bermata tajam yang sedang duduk di sebelahnya.

Tercium aroma parfum maskulin pada cowok tampan itu.

“Pesan minuman wiski. “ ucap cowok tampan itu dengan suara bassnya.

Bartender itu pun mengangguk, dia pun membuat minuman cowok tampan itu.

Sesekali Devan menoleh cowok tampan di sebelahnya. Devan mengagumi ketampanan cowok yang duduk berada di sebelahnya.

Devan melihat anting hitam di kedua telinga cowok tampan itu. Devan melihat cowok tampan itu mengenakan pakaian modis, pakaiannya sangat cocok dikenakan tubuh atletis cowok tampan tersebut.

Cowok tampan itu merasa diperhatikan oleh Devan, dia pun menoleh ke arah Devan, sehingga tatapan Devan tertangkap basah oleh cowok tampan itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cowok tampan itu merasa diperhatikan oleh Devan, dia pun menoleh ke arah Devan, sehingga tatapan Devan tertangkap basah oleh cowok tampan itu.

Devan memalingkan mukanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Devan memalingkan mukanya.  Perlahan muka Devan merah merona, karena dia ketahuan menatap cowok tampan itu. 

Devan merasa malu.  Bartender pun memberikan pesanan minuman Devan dan cowok tampan tersebut. Devan pun meminum minumannya dengan wajah yang menunduk. 

“Pertama kali ya kesini? Aku gak pernah melihatmu di tempat ini. “ ucap cowok tampan, dia mengajak bicara duluan pada Devan.

Devan mendengar suara bass cowok yang duduk di sebelahnya, dia mengangkat wajahnya dan melihat cowok tampan itu menatapnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Devan mendengar suara bass cowok yang duduk di sebelahnya, dia mengangkat wajahnya dan melihat cowok tampan itu menatapnya. Devan merasa tenggelam dengan tatapan cowok tampan itu.

“I-Iya. “ balas Devan terbata-bata.

Cowok tampan itu tertawa kecil mendengar ucapan Devan yang terbata-bata. “Gaya bicaramu lucu. “

Muka Devan sangat memerah total, dia merasa malu karena berbicara terbata-bata pada cowok tampan yang duduk di sebelahnya.

“Dari tadi kamu melihatku. Apa ada yang salah dengan wajahku? “ tanya cowok tampan itu penasaran.

“Karena kamu sangat tampan. “ ucap Devan spontan.

Devan menutup mulutnya, dia merutuki dirinya sendiri karena memuji pada cowok yang belum dia kenal.

“Ingatlah Devan kamu sudah punya pacar. “ ucap Devan dalam hati sambil memberi peringatan pada diri sendiri.

Cowok tampan itu tertawa terbahak-bahak. Devan hanya terdiam terpaku melihat cowok tampan itu tertawa, dia berpikir jika cowok tampan di sebelahnya tertawa maka ketampanannya bertambah berkali-kali lipat.

Tidak berapa lama dia berhenti tertawa dan tersenyum menatap Devan.
Cowok tampan itu mengulurkan tangan.

“Kita belum kenalan. Aku Darren. “

Devan melihat uluran tangan dari Darren, kemudian dia membalas uluran tangan itu. “Aku Devan. “

Darren merasakan tangan Devan yang kecil dan lembut saat disentuh. Perasaanya menjadi hangat ketika menyentuh tangan kecil itu.

Kemudian gak berapa lama tatapan Darren menjadi dingin ketika melihat tangan itu, di salah satu jari manis Devan tersemat cincin.

***
BERSAMBUNG

Jumat, 06 September 2024

{BL,Dark Romance} Fatal Attraction🔞⚠️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang