41

75 11 4
                                    

" Segarnya.... Untunglah keberangkatan di percepatan... Malas banget nunggu sampai jam 9 malam, dah lagi xixi pasti nyariin gue... Belum bisa ketemu noh tuh orang, udah di seret pulang gue pasti ama tuh china... " Gumam jisung menikmati angin dan pemandangan laut lepas dengan headset yang menyetel lagu favoritnya congratulations dari day6.

" Di China ada chenle lagi, semoga gak ketemu dia deh... Rungkad yang ada... "

" In guk, gue bakal Nemuin lu di ujung dunia sekalipun... "

.
.
.
.
.

" Ayo kerumah om songkang... " Ajak bangchan.

" Kita tidak boleh ikut campur masalah keluarga orang hyung... " Tegur lino.

" Tapi semua harus dibicarakan... Kakek memang salah, tapi bukan berarti tidak bisa dimaafkan kan? Toh kakek juga sudah mengakui dirinya bersalah, mencari tante so hee kemana-mana... Kakek berhak dapat kesempatan... "

" Hyung benar, tapi ngelihat kondisinya... Bukan hal bagus jika kita ikut campur hyung...  Kalo kita bawa kakek ke rumah mereka, nanti ribut lagi..  " Ujar Changbin mengingatkan.

" Yang perlu di khawatirkan sekarang kondisi jisung sih, bagaimana jika sakitnya kumat setelah mengetahui itu? " Ujar seungmin membuat mereka tersadar akan anxiety jisung.

" Jangankan jisung, Felix yang sehat juga bakalan sakit dengar fakta begitu... " Ucap hyunjin yang di setujui oleh semuanya.

" Lagian kenapa juga tante so hee nge rahasiain hal itu.. " Ujar jeongin bingung.

" Semua orang tua punya alasan menyembunyikan masa lalu kelam mereka dari anak-anaknya... " Ujar Bangchan.

" Toh masa lalu bukan hal yang seharusnya di ungkit... "

" Kakek bilang saat itu jisung pergi kan setelah menanyakan nama pelaku? " Tanya lino yang dibalas anggukan oleh sang kakek.

" Dari sifat jisung, dia pasti belum pulang hari ini dan masih nyari tuh orang... "

" Jisung punya teman polisi kan? Gak mungkin temannya ngelepas jisung gitu aja... Pasti udah dicari lah... Tinggal tunggu aja dia dibawa pulang... " Ujar Changbin menenangkan.

" Bener sih, pasti dicari... Tapi kalo di tengah jalan jisung kumat dan gak ada yang nolong, berabe itu... " Ujar seungmin mengingatkan penyakit jisung yang bisa kambuh saat ia terlalu depresi.

" Asalkan dia bawa obat sih gak masalah, jisung lebih tau dengan tubuhnya... " Ujar hyunjin berusaha positif.

" Tapi hyung, orang yang udah syok sama semua keadaan dirinya gak akan kepikiran soal obat... " Ujar jeongin khawatir.

" Jisung pasti baik-baik saja, hyung yakin anak itu lebih memiliki banyak keberuntungan daripada sialnya... " Ujar bangchan menyakinkan.

" Kalo boleh tau cucu kakek, jisung sakit apa? " Tanya sang kakek khawatir dengan kesehatan sang cucu.

" Panik... Jisung punya penyakit panik... " Jawab seungmin berusaha untuk tidak terlalu menjelaskan penyakit jisung.

" Ayo kesana, lixie hyung... Dia juga pasti gak baik-baik aja... " Ajak jeongin.

" Lalu gimana sama kakek? Diajak? " Tanya hyunjin bingung.

" Kek... Ino mau tanya sama kakek, tujuan kakek cari tante so hee dalam rangka apa? " Tanya lino menatap tajam sang kakek.

" Kakek hanya ingin minta maaf dengannya... Kakek sadar kakek salah.. Kakek tidak masalah tidak di maafkan... "

" Gak masalah kok mau bunuh diri... " Julid jeongin membuat bangchan mencubitnya.

NOT YET, 2 ( STRAYKIDS ) HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang