Sosok misterius menatap tajam ke arah abu yang terbang di udara. Tiba-tiba, butiran debu yang bertebaran mulai berkumpul, seolah terikat oleh kekuatan magis yang tak terlihat. Dalam momen menegangkan, Ryn muncul kembali dari tumpukan abu, hidup dan utuh, seolah tidak pernah mengalami kebakaran yang mengerikan. Ryn membuka mata perlahan, merasa bingung dan tidak percaya dengan apa yang dialaminya. "A-apa yang terjadi?" serunya dengan suara bergetar, mencoba mencari kepastian di tengah situasi yang tampak mustahil.
Sosok misterius yang diselimuti bayangan hitam melangkah perlahan keluar dari kegelapan dan berhenti di hadapan Ryn. Tatapan tajamnya seakan menembus kedalaman jiwa Ryn saat ia berkata, "Kau yang telah hidup kembali adalah hasil dari kemampuan keabadian yang kau miliki." Ryn yang bingung bertanya apa maksud dari perkataan itu. Sosok misterius itu melanjutkan, "Kemampuan yang kau miliki adalah—" Namun, sebelum ia menyelesaikan kalimatnya, sosok misterius itu menghilang dalam gelap malam, meninggalkan bekas jejak magis yang samar seperti kerlip bintang yang memudar.
Ryn hanya bisa menyaksikan sosok misterius itu lenyap di depan matanya. Kenangan tentang apa yang menimpanya kembali mengisi pikirannya—rasa sakit, kebakaran, dan kekacauan yang mengikutinya. Dengan perasaan campur aduk antara kekecewaan dan amarah dikhianati oleh orang yang ia sayang, Ryn bertekad untuk menjadi lebih kuat. Ia bersumpah untuk membalas rasa sakit yang dialaminya berkali-kali lipat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Eternity
FantasíaSynopsis "Aku... hidup kembali?" Apa ini awal dari perjalanan baru Ryn?. Petualangan yang penuh dengan bahaya, konflik, pertemuan dan pertarungan menegangkan.