Menjadi seorang model terkenal dengan banyak brand besar dan ternama serta memiliki penggemar dari berbagai macam kalangan, menjadi salah satu pencapaian—terbesar dari hidup seorang Jung Ahyeon. namun, dari semua yang sudah ia capai. tentu banyak jerih payah dan background yang tidak cukup baik dibelakangnya.
Banyak nya tekanan serta ekspetasi yang harus ia tanggung setiap hari nya, seluruh penggemar selalu menanti projek-projek baru dari dirinya, dan harus selalu membuatnya—menjadi seorang yang sempurna di setiap waktu. sifat dingin serta kejam yang sering ia dengar sebagai title nya di dalam dunia model, tidak jarang terungkap di hadapan publik.
Ahyeon sudah cukup merasakan banyaknya penderitaan yang dihasilkan dari orang orang terdekatnya, termasuk keluarga nya sendiri. orang tua dari Ahyeon masih ada keduanya, namun Ahyeon tidak tahu secara pasti dimana keberadaan nya saat ini. sejak kecil ia selalu tinggal dan hidup bersama dengan sang tante ibu dari Rami. yang membuat ikatan keduanya menjadi sangat dekat hingga saat ini.
Hidup Ahyeon memang tidak mengalami kekurangan dalam hal financial. kedua orang tua nya masih sering memberikan nya nafkah setiap hari. bahkan sampai ia baru-baru menjadi model orang tuanya tetap memberikan nya. namun hal itu tidaklah cukup untuk seorang anak tunggal yang tidak mendapat peran orang tua dalam perkembangan nya. sampai ia besar sifat nya menjadi lebih tidak memiliki hati dan tidak peduli dengan apapun yang merasa tersakiti dengan sifatnya.
Tidak banyak yang tahu akan sifat asli dan tingkah laku yang dimiliki oleh seorang Ahyeon, terkecuali sang tante dan Rami. Ahyeon mulai mengubah diri semenjak ia memulai karir nya di dunia modelling. dari kecil ia begitu gemar dengan cara hidup seorang model, yang membuatnya berfikir jika passion yang ia miliki adalah—menjadi seorang yang terkenal, dan model adalah pilihan nya.
Namun pilihan yang ia pikir akan sangat menarik, ternyata tidak seperti yang ia damba-dambakan. ia sempat gagal berkali-kali. bahkan ia sempat di buang oleh perusahaan besar karna tidak memiliki impact apapun. meskipun begitu, Ahyeon tetap mengejar terus impian besarnya tersebut. ia selalu memiliki tekad jika suatu hari nanti ia bisa menjadi seorang model yang sukses, dan kini ia berhasil meraih nya.
Dari semua hal yang bersifat ditinggalkan sering kali ia rasakan, membuatnya menjadi menutup diri akan dirinya yang memang tidak pernah pantas merasakan kebahagiaan. namun saat ia tahu jika Rami selalu ada disampingnya dan tidak sedikit pun meninggalkan nya hingga saat ini. membuat Ahyeon sadar jika masih ada orang yang bisa ia percaya tidak akan membuatnya merasa sendiri.
Rumor yang selalu beredar yang membawa—namanya, akan selalu menjadi suatu berita yang besar dan gempar. tidak heran jika memang nama ia selalu naik di setiap hari nya. banyak model lain yang berlomba-lomba dapat bersaing setidaknya ada diposisi yang sama dengan nya, namun semua itu sulit. Ahyeon sendiri bahkan tidak tahu seperti apa caranya.
——
Tiba lah hari dimana Rora merasakan jiwa semangat nya tidak ada pagi ini. jam sudah menunjukkan pukul 6. namun tidak ada sedikit pun terlihat pergerakan Rora untuk bersiap, Hari ini merupakan hari pertama ia masuk kerja trial. setidaknya ia harus menjadi orang yang disiplin akan waktu
Tubuhnya ia paksa untuk segera bangkit dan segera bersiap. hari pertama ini harus menjadi yang berkesan untuknya. kini Rora bukanlah lagi seorang pengangguran, ataupun pekerja serabutan. melainkan seorang staff—karyawan di salah satu perusahaan terbesar di negara ini.
Semalam ia sudah flexing habis-habisan di depan Canny, sampai temannya itu berulang kali memperingatkan nya itu tidak berlebihan. karna apa saja dapat terjadi di dalam dunia pekerjaan, apalagi di perusahaan sebesar itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Impossible
FanfictionPerjalanan yang panjang untuk Rora melawan suatu ketidakmungkinan di setiap sudut kehidupan dan percintaan nya. "Ketimpa kekayaan enak kali ya." -Rora