KU INGIN PISAH (2)

697 56 19
                                    

Aku menyerah. Biarkan aku sendiri dengan luka ini. Selamat tinggal kata 'kita'.

Sekuel MUNDUR PERLAHAN (1)

Yang bingung coba yuk baca dulu "Oneshoot - MUNDUR PERLAHAN (1)"😁🙏

************************************************************************

2 tahun kemudian.

London.

"Sayang, nanti antar aku fashion show yuk" Seorang wanita berdiri di belakang lelakinya, memeluk manja leher sang lelaki.

"Aku sibuk, kamu kan tau" Dengan dingin lelaki menjawab.

"Yang! Kamu kan tau aku ga punya siapa-siapa lagi selain kamu!" Perempuan itu merengek dengan air mata yang sudah mengalir, duduk di kursi sebrang lelakinya.

Sang lelaki menghembuskan nafas kasar bangkit dari kursinya. Mengelus surai wanitanya.

"Kamu makin ga ada waktu buat aku Li, kenapa? Kamu berubah"

"Ga ada yang berubah" Sangat berbanding, jawaban dingin Lian dengan tindakannya yang masih mengelus surai wanitanya.

Perempuan itu mendongak, "Mungkin aku yang berharap lebih ke kamu padahal masih ada dia di hati kamu"

"Ga ada"

Perempuan itu memeluk pinggang Lian, "Kamu bahkan tau perempuan yang ku maksud"

"Dia udah bahagia sama orang lain"

Perempuan itu tersenyum sinis melepaskan pelukannya, "Kamu bahkan tau dia udah sama yang lain? Kamu sakit Li! Kamu berubah sejak kamu liburan ke Indonesia 2 bulan lalu! Kenapa? Ketemu dia? Ngapain aja sama dia hah!?"

"Ck, apa sih? Aku capek. Aku meeting dulu" Lian berlalu meninggalkan kekasihnya.

"Aku Li, aku yang lelah. Katanya dia hanya masa lalu. Kamu ga mau jadiin aku seperti kamu yang dulu, tapi nyatanya kamu membawa aku ke tempat kamu yang dulu AAAAA!!!" Wanita itu menjatuhkan berkas-berkas di meja Lian, menangis terseru-sedu.

Arlian Nick Hutama yang baru menyelesaikan pendidikannya bulan lalu kini dirinya menjadi CEO anak perusahaan ayahnya di London.

Tidak sulit bagi Lian yang sudah memulai belajar menjalankannya sejak di bangku perkuliahan. Hubungan dengan Reyana Brandey masih terjalin dengan kesibukan yang berbeda, kehidupan Reyana sebagai model dan Mahasiswi sedang Lian bisnisnya.

*****

Indonesia.

"Ca! Sini!" Di ujung telpon seseorang berteriak.

Salsa membuka pintu putih dihadapannya setelah dipersilakan masuk orang di dalam.
"Ini apa hah!?" Seseorang melempar lembaran kertas ke arah Salsa.

"Kamu kalo kerja fokus dong Ca, aku di tegur sama atasan karena banyak angka yang ngga ballance"

Salsa memunguti kertasnya, "Soalnya..."

"Kerjain ulang! Kirim sore ini!" Titahnya.

Salsa tak bisa menyelesaikan kuliahnya saat itu karena harus menemani ibunya dan menjadi tulang punggung keluarga. Tidak lama setelahnya, Salsa berhasil mendapatkan beasiswa di salah satu Universitas Jakarta ternama karena kecerdasannya, kurang 2 tahun sudah Salsa menjalani kehidupan kampusnya. Kini Salsa magang di salah satu Perusahaan Jakarta.

Salsa dan ibunya menempati apartement yang pernah Lian belikan untuknya, terkesan tak tau malu memang. Bagaimanapun hidup di Jakarta tak murah, Salsa yang Freelance, memulai magang dan kuliah harus menekan harga dirinya.

ONESHOOT STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang