Menikah Denganmu (Semoga Ringan)

1.3K 105 19
                                    

"Caca ga mau Bu!"

"Ca, ini permintaan terakhir Ayah. Ibu mohon" Ibu Salsa berkata dengan mata berkaca-kaca menyatukan kedua tangannya memohon.

Seketika emosi Salsa luruh menjadi air mata. Apa yang harus dilakukan Salsa selain pasrah?

Salsa Hanindita, seorang wanita cantik yang sederhana. Minggu lalu dirinya baru mendapatkan KTP, tentu mengejutkan ketika dirinya akan menikah 1 bulan lagi.

"Lo jangan kepedean, gue juga ga mau nikah sama lo!" Teriak Lian dari ruang tamu Salsa, entah mungkin lelaki itu mendengar isak tangis Salsa yang berada di dapur dengan ibunya.

Lian Dwi Abimana, pria tampan cukup populer di sekolahnya. Bagaimana tak mengidolakan seorang Lian yang tak hanya tampan dan pintar tetapi juga digadang-gadang Pewaris utama Abimana Group, minusnya hanya berwajah datar.

Salsa sungguh malas menanggapi. Tak ada kata lagi yang mereka ucapkan. Hening. Mutlaklah.

****

Sekolah, tepatnya kantin.

"Pagi-pagi liat orang bucin di kelas, di kantin, di parkiran. Gue heran, bukannya mending jomblo fi sabilillah ga sih Sal?"

Salsa hanya mengangguk, biasanya ketika Neona melempar jokes atau sindiran receh Salsa pasti akan menanggapinya dengan tertawa khas miliknya atau celetukan juga.

"Kenapa lo Sal? Ada masalah? Ceritalah" Kini Neona mode serius, melihat temannya nampak melamun, hanya mengaduk-aduk bakso Mang Ujang favoritnya.

Salsa menceritakan semuanya perihal dirinya di jodohkan dan akan menikah bulan depan.

"Nikah!?" Salsa membungkam mulut temannya yang tak kenal kondisi.

"Lo bisa ga sih ga usah teriak-teriak?" Sinis Salsa berbisik.

"Ya, sorry. Gue kan kaget. Sama siapa? Ga sama kakek tua kan?"

Salsa melirik sinis, "Ngaco lo! Tapi sama yang ini juga gue ga mau sih"

"Siapa emang? Gue kenal?"

"Lian Dwi Abimana" Lirihnya melirik ke arah Lian yang datang dengan kekasih dan teman-temannya.

"Lian Dwi Abimana!?" Pekik Neona.

AAAAAA Salsa malu, tidak hanya semua orang tapi Lian yang namanya di sebut pun menoleh. Entah mengapa Salsa merasa hawa dingin dari tatapannya.

"Ck" Salsa pergi tanpa menghiraukan Neona yang memanggilnya.

****

1 bulan kemudian.

"Saya terima nikah dan kawinnya Salsa Hanindita binti Brughman dengan mas kawin tersebut tunai"

"SAH"

"Alhamdulillah"

Perayaan pernikahan Salsa dilakukan di rumah Salsa yang sederhana dan hanya keluarga inti seperti yang diinginkan Lian dan Salsa, mengingat mereka pun masih bersekolah. Meskipun Reiner Abimana Papi Lian sudah mengatakan tak apa, toh sekolah miliknya.

"Widihhhh sobat gue jadi istri coy!" Neona memeluk Salsa. Ya, baik Lian atau Salsa melibatkan 1 sahabatnya mereka.

"Iya, gas ini mah si Lian libur seminggu!" Timpal Fernand mengerling nakal.

Lian hanya diam tak menanggapi, sedangkan Salsa sudah baku hantam Fernand. Mulutnya seperti ular, berbisa.

Acara pernikahan tak berlangsung lama karena Lian yang ingin membawa Salsa ke Apartementnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 25 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ONESHOOT STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang