ONESHOOT STORY

Aku, Ya Aku.

Tryasalsa Rishana. Tidak ada yang tau Salsa atau biasa dipanggil Caca jika di rumah merupakan seorang anak pengusaha no. 2 di Negara. Fernand Hendrawan Wistama dan Nadila Resa.

Perawakan yang gempal, berkacamata tebal, berbehel membuatnya cukup untuk di cela.

"Caca ga apa-apa asal ada Lian" Salsa memeluk Lian erat. Kalimatnya setiap kali di cela.

Hyuga Derlian Hutama, anak pengusaha no. 1. Ron Drew Hutama dan ibunya pemilik butik di berbagai sudut kota Seira Dena.

Ya, orang tua Caca dan Lian sudah bersahabat sejak SMA yang membuat Caca dan Lian pun bersahabat sejak kecil.

***
SMP Dena Hutama

"Li! Emang bener kamu pacaran sama Bintang?" Salsa bertanya yang dijawab anggukan oleh Lian.

Kini mereka sedang berjalan menuju kelas masing-masing.

Salsa bukanlah anak yang cerdas atau tepatnya Salsa anak yang malas, bahkan PR saja Lian sering membantunya. Tapi Salsa anak yang pandai berseni seperti menyanyi. Berbanding dengan Lian yang tak pernah tidak juara 1,darah Ron mengalir deras pada Lian termasuk sikap dinginnya.

"Wahhh, selamat ya Li. Sahabatku udah sold out" Salsa bertepuk tangan sambil tertawa, mungkin tidak dengan hatinya.

***
Brak! "Eh Sal, bener si Hyuga pacaran sama Bintang?" Seorang perempuan tinggi semampai dengan rok pendeknya menghampiri, ditemani teman-teman atau bisa dibilang antek-anteknya.

Salsa mengangguk sambil memasukkan buku pelajaran yang tadi.

"HEH!" Kini pipi Salsa di cengkeram membuat bibirnya menkerucut.

"Jangan mentang-mentang lo temannya Hyuga lo seenaknya. Orang nanya itu jawab pake mulut, punya mulut kan hah!?" Teriaknya tepat di wajah Salsa.

"Iwya" Jawab Salsa kesulitan.

Ke-3 wanita itu malah terbahak-bahak, "Dasar B*BI"

Deggg!!! Mata Salsa berkaca-kaca.

"Cih, lagian si Hyuga sekarang udah punya pacar, mana mau ngurusin lo lagi haha" Semua tertawa dan berlalu.

'Caca ga boleh cengeng, semangat. Lian masih temen Caca' Batin Salsa kembali memasukkan barang dan berlalu.

***
Kantin.
"Sa sini!" Teriak Renia yang tadi sok jagoan di kelas.

Salsa yang tadinya ingin menghampiri meja Lian dan Bintang pun urung.

"Pesenin gue bakso 3. 1 gak pake bihun pakai sambel yang banyak tapi gak pake saos terus minta kerupuk kecil kecil 3. 1 gak pake bakso, kuah aja tapi campur pake saos pake kecap aja. 1 lagi hemmm bakso, toge, sayuran pake kerupuk pake mie juga deh. Biar ga bingung, minumnya es jeruk aja" Jelasnya seperti tanpa jeda.

"Kenapa lo malah bengong, cepet Sa, kita minta tolong" Kata Renia penuh penekanan.

Salsa menghembuskan nafasnya kasar sebelum berlalu.

Beberapa menit Salsa duduk kembali menunggu pesanannya juga.
"Lo ga cemburu Hyuga sama Bintang Sal?" Tanya Renia.

Salsa menggeleng sambil membalas chat bundanya.

Tiba-tiba sebuah tangan mencubit perutnya kencang.
"Awwww sakit Ren!" Tanpa sadar ia berteriak.

"Gue gak ngapa-ngapain! Apa sih lu Sal? Caper banget sama cowok orang" Sinis Renia yang melihat ke meja Lian yang sedang di suapi oleh Bintang.

"Duduk! Atau rok lu gue robek, lo tau kan gue anak taekwondo?" Bisiknya tersenyum sinis.

Salsa kembali duduk, menahan tangis yang sedari tadi ingin keluar.