My Secretary (21+)

3.2K 90 3
                                    

Peringatan! Cerita ini mengandung unsur dewasa, harap bijak dalam membaca🙏🙏

***

"Nama saya Salsa Nirmala pak. Saya sekretaris bapak yang baru" Seorang wanita memperkenalkan diri dengan profesionalnya.

Seorang lelaki menelaah Salsa dari atas sampai bawah, seperti memindai.

"Pak, Pak Lian" Salsa melambaikan tangannya di depan wajah CEOnya.

CEO sekaligus pemilik perusahaan Hutama corps. Perusahaan terbesar yang memiliki puluhan mall besar di Asia dan bisnis lainnya. Lian Denandra Hutama. Bisnis turunan keluarganya, walau begitu bisnisnya semakin berkembang ke Asia karena Lian.

Lian tersentak dan hanya berdehem.

'Ck, beneran secuek itu sih. Aaaa bunda Sasa kayanya gak akan betah deh mukanya kaya kanebo kering' Batin Salsa.

"Ngapain masih disini?" Ketus Lian.

"Hah? Emang harus ngapain pak?" Wajah Salsa yang cengo tampak lucu di mata Lian.

Lian berusaha menahan tawanya, "Kerjakan tugas kamu lah"

Salsa mengangguk dan pergi menuju ruangannya, yang berada di depan ruangan Lian.

"Kok ada ya cewek random gitu," Gumam Lian menggeleng sambil terkekeh kecil.

***
"Ayo Li makan siang!" Ajak Dio, sepupu Lian.

"Lu bisa gak sih ketuk pintu sebelum masuk?" Dengan dingin Lian berkata.

"Yah elah ini kan perusahaan lo, kita sepupuan bro santai"

Lian hanya berdecak. Sebenarnya Lian sudah muak dengan perilaku sepupunya yang tak kenal sopan santun dan sombong.

Dio Lucas, anak dari kakak ibunya Lian. Pemilik perusahaan HW Entertainment yang merupakan anak perusahaan Hutama.

Toktoktok!

Salsa masuk ketika pintu terbuka otomatis.
"Permisi pak, ada yang harus bapak tanda tangani mengenai proyek bulan depan di Bali"

"Bukankah semua sudah clear?" Lian menatap heran Salsa.

"Setelah saya cek ternyata ada berkas yang tertinggal dan sudah saya tanyakan kembali pada bu Elsa, katanya ini berkas perubahan setelah rapat saat itu," Salsa berbicara dengan lugas sambil menyerahkan berkasnya.

"Ck, saya sudah memerintahkan Elsa email saya sebelum dia resign agar saya tanda tangan online ternyata dia print," Lian mendumel sambil menandatanganinya.

"Langsung kirim filenya sekarang juga. Kamu tahu kurir yang biasa pengiriman berkas kantor kan?"

Salsa mengangguk dan membawa berkas kepelukannya.

"Widih siapa ini Li? Cantik banget" Dia menatap Salsa dari kepala sampai kakinya. "Mau gak jadi model saya? Saya dari perusahaan HW Entertainment" Dio menyodorkan kartu namanya.

Sedang Salsa memutar bola matanya malas, "Kalau begitu saya permisi pak" Salsa kembali menghadap Lian dan berlalu.

"Jangan macem-macem sama sekretaris gue," Peringatan Lian.

"Kenapa lo juga suka? Gapapa lah Li kita joinan"

Brakkk!! Lian menggebrak mejanya hingga menghamburkan beberapa kertas.
"Gue cuma ngomong sekali. Gak boleh ada yang mengganggu kehidupan kerjaan gue, siapapun" Tekan Lian dan berlalu.

Dio mengepalkan tangannya erat. Sial.

***
Terhitung sudah 2 minggu Salsa bekerja. Salsa sudah cukup mengerti karakter Lian yang dingin tapi cekatan dalam bekerja, pantas saja perusahaannya sebesar ini.

ONESHOOT STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang