Min°•04|05//PLOT? And Tips for plot!

8 0 0
                                    

🦋°•MATERI TIPS AND TRICK•°🦋
>V_Jey//Anak Unyuk Fiksi<

\\ 🦋 //

🦋PLOT🦋

Ialah alur/rangkaian cerita yang disusun melibatkan sebab dan akibat. Sebuah plot haruslah terdiri atas tahap awal (begining), tahap tengah (midle), dan tahap akhir (end). Tahap awal cerita disebut tahap perkenalan.

🦋°•Unsur plot

°•01. Eksposisi

Perkenalan dengan tokoh, latar belakang, konflik, peristiwa, ide, dan detail cerita. (Biasanya dibagi jadi 2, ada bagian abstrak dan orientasi di awal bab).

°•02. Aksi naik/Mulai muncul konflik cerita.

°•03. Klimaks/Puncak ketegangan dari konflik

°•04. Aksi turun/Penurunan konflik

°•05. Ending

🦋°•Jenis-jenis Plot

1. Plot Maju (Progesi)

2. Plot mundur (Regresi) _Membalik urutan/tahapan plot_ (Akhir, antiklimaks, klimaks, mulai konflik, awal)

3. Plot sorot balik "flashback" yang membawa cerita kepada masalah dulu. (Klimaks, antiklimaks, akhir, mulai konflik, awal)

4. Plot campuran (Maju-mundur) tahapannya sebagai berikut (Klimaks, muncul masalah, awal, antiklimaks, penyelesaian)

5. Plot erat, alur yang sangat berkaitan erat dan tidak bisa dipisahkan.

6. Plot longgar, alur yang bisa membuat cerita tetap berjalan meskipun ada bagian-bagian yang dihilangkan.

7. Plot terbuka, alur yang membuat pembaca ikut menebak-nebak dan merangsang pembaca dalam pengembangan ceritanya.

8. Plot tertutup, alur ini lebih dominan pada permasalahan yang diselesaikan oleh author secara gamblang tanpa melibatkan/merangsang pembaca.

9. Plot campuran, gabungan dari plot terbuka dan tertutup.

Plot harus menyertakan setiap peristiwa yang terjadi secara detail, dikembangkan sedemikian rupa dan wajib memiliki karakter yang berkembang dengan baik dalam keterlibatannya pada konflik. Guna menarik minat pembaca dan membuat mereka menebak pada poin-poin berikutnya.

🦋Tips for a logical storyline!🦋

🦋°•01. Buatlah PREMIS yang kuat

Seperti yang Sobat Fiksi ketahui, premis adalah salah-satu faktor pembangun cerita di mana ia berfungsi berfungsi sebagai landasan awal.

Untuk membuat PREMIS yang kuat, kamu perlu memikirkan tema, tokoh, dan konflik yang akan diangkat dalam cerita dengan sangat teliti dan mendetail.

🦋°•02. Bangun karakter TOKOH

Untuk membangun karakter tokoh yang kuat, kamu perlu memberikan tokoh tersebut dengan latar belakang, motivasi dan tujuan. Kamu juga perlu menunjukkan perkembangan karakter tersebut selama cerita berlangsung. Membangun karakter tokoh bisa dijabarkan sebagai berikut;

°•01. Temukan pertanyaan inti cerita (Merujuk pada ide)

Di sini tugas pertama kamu adalah menemukan sebuah 'pertanyaan' untuk calon cerita setelah premis sudah dibuat, pertanyaan tersebut merujuk pada ide cerita itu diambil.

Contoh;

-> Kenapa hidup Raga selalu menyakitkan? Kenapa aku tidak bisa jatuh cinta? (Isu apa yang akan kamu angkat dalam cerita itu?) dsb.

°•02. Identifikasi keinginan dan kebutuhan protagonis kamu

Keterangan identifikasi keinginan dan kebutuhan mengarah pada 'apa yang tokoh inginkan dalam hidup? apa yang tokoh butuhkan dalam hidup?' yang kita juga rasakan di dunia nyata. Seperti halnya kita membutuhkan makan dan ingin disuapi makan. :v

°•03. Jelajahi moralitas karakter kamu

Berikan pilihan/keputusan yang sulit untuk Tokoh, cara ini cukup jitu untuk membuat suasana tegang dan bimbang. Di sini juga pembaca akan menilai sendiri 'bagaimana tokoh utama menyikapi masalahnya'.

Periksa titik buta moral mereka atau bisa dikatakan kekurangan si tokohnya 'yang bisa saja menimbulkan kesalahpahaman, cekcok, berbeda pendapat, dll.' Ini harus ada, karena? Tidak ada manusia yang sempurna, so, setiap tokoh pasti memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing.

°•04. Lapisan dalam pengungkapan dan pembalikan

Pengungkapan dan pembalikan berarti kamu mendapatkan informasi baru一 pembalikan ekspektasi一 dan keadaan menjadi semakin buruk. Taruhannya meningkat, jadi karakter tersebut harus bertindak lebih banyak.

Dan dari pendalaman karakter tokoh di atas, jangan lupakan yang terakhir untuk ending-nya.

Pastikan akhir cerita menjawab pertanyaan utama kamu.

“Langkah terakhir sebelum Anda benar-benar mulai mendalami novel Anda adalah bab pertama. Saya selalu menulis bab pertama karena semua yang ada di dalamnya memiliki benih-benih akhir. Bab pertama Anda adalah pertanyaannya, bab terakhir Anda adalah jawaban untuk pertanyaan itu. (Caroline)"

🦋°•03. Ciptakan konflik yang menarik

Di sini kamu dapat menggunakan konflik internal, eksternal, atau konflik antara tokoh dalam cerita tersebut. Ingat, masalah bisa datang dari mana saja, tapi sudah jelas ia melibatkan sebab dan akibat.

🦋°•04. Berikan kejutan atau plot twist dan Hindari plot hole

🦋°•05. Gunakan gaya kepenulisan yang menarik, dari mulai teknik dasar dan penjabarannya.

Teknik dasarnya merujuk pada hukum kepenulisan yang sudah tertera di puebi dan KBBI, penjabarannya bisa kita artikan sebagai penerapan dari teknik dasar dengan gaya tulis kita.

🦋°•06. Lakukan riset

Riset bertujuan untuk menciptakan cerita yang lebih realistis dan tidak terduga. Tidak bosan untuk mengingatkan, ya. Riset itu sangat penting, bila mana kita salah dalam mencari info, maka sudah termasuk cacat logika.

🦋°•07. Akhiri cerita Kamu dengan sinopsis

Saat kamu menulis, lingkari satu adegan setiap bab yang menurut kamu penting, lalu akumulasikan di akhir. Dengan begitu, novel kamu akan terbagi menjadi beberapa bagian kecil dan juga memberi kamu rasa pencapaian.

Rumah Ramah Penulis, 06 September 2024.

\\ 🦋 //

Pemateri: V_Jey as Anak Unyuk Fiksi
Editor: Minfi

MATERI MINGGUAN RRPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang