Circle Of Inevitability {5} (801 - 1000)

Bab 969: Kepekaan Conspirer

Star Dream Provisions Store.

Dengan Ludwig ikut, Anthony menerima surat balasan dari pemegang kartu Major Arcana dari pemilik toko.

"Pada kenyataannya, Rozanne berada di bawah perlindungan ketat dari Gereja Dewi Evernight. Selama dia tertidur, pasti akan ada Beyonder yang memantau keadaan mimpinya. Gereja Dewi Evernight adalah pakar dalam bidang ini…"

"Di The Future, Frank Lee belum menunjukkan kelainan apa pun sejauh ini. Dia sama seperti sebelumnya. Mengenai Li Keji dalam mimpi, kesimpulan kami adalah bahwa kita tidak bisa membiarkannya dirusak oleh kekuatan Great Mother, kita juga tidak bisa membiarkannya menjadi boneka Celestial Worthy melalui kematian dan kelahiran kembali…"

Membaca ini, Anthony seakan mendengar pikiran batin pemegang kartu Major Arcana: "Jika perlu, kau dapat secara aktif melenyapkan Li Keji dan menghancurkan tubuhnya. Bagaimanapun, kita tidak dapat membiarkannya dirusak atau dieksploitasi. Kematian tidak akan memengaruhi orang yang sebenarnya dalam dunia nyata."

Lumian juga berpikiran sama… Anthony tidak melihat sendiri jamur buatan Li Keji, dia hanya mendengar Lumian menceritakan ide-ide orang lain, yang menurutnya cukup masuk akal namun juga dipenuhi dengan kegilaan yang membingungkan.

Dia melanjutkan membaca sisa surat itu.

"Kami hanya dapat memastikan bahwa Anderson Hood saat ini berada di Azshara, ibu kota Lenburg, tetapi kami tidak dapat menemukannya. Kami akan menghubungi Gereja Knowledge nanti."

Fakta bahwa bahkan pemegang kartu Major Arcana dari jalur yang berbeda tidak dapat menemukannya membuktikan bahwa Anderson Hood bersembunyi dengan sangat baik. Mungkin dia bahkan telah menerima perlindungan dari kekuatan yang lebih tinggi… Apakah komunikasi dengan Gereja Knowledge merupakan cara untuk memastikan apakah mereka telah memberikan bantuan kepada Anderson Hood? Jika tidak, segalanya akan menjadi lebih rumit dan merepotkan… Anthony melipat surat itu dan memasukkannya ke dalam saku celana jinsnya.

Dia kemudian segera memasukkan surat yang telah ditulisnya sebelumnya ke dalam kotak surat hitam berhias perak.
…

Gedung Teknologi.

Lumian sudah mulai bekerja. Sambil berpatroli di lantai, ia merenungkan bagaimana cara memantau situasi Zaratulstra dengan lebih efektif, dan ke mana ia harus pergi malam ini untuk mengamati keadaan musuh ini—Lumian ingin melihat apakah Zaratulstra masih akan menghadapi permusuhan dalam mimpinya di malam hari setelah Rozanne mengingatkan Zhou Mingrui lagi, yang memperdalam kesan Zhou Mingrui terhadap Zaratulstra.

Sesampainya di lantai tujuh, memanfaatkan perjalanan Old Xia ke kamar mandi, Lumian mengeluarkan ponselnya, membuka platform belanja online yang disebutkan Franca, dan mengetik beberapa kata menggunakan masukan suara: "Kamera lubang jarum…"

Ia merasa bahwa meskipun Zaratulstra juga ditekan ke Urutan 7, ia pada dasarnya masih seorang Malaikat dengan banyak kemampuan misterius dan aneh. Mengandalkan dunia cermin untuk memata-matainya jelas tidak realistis; ini hanya dapat dilakukan sesekali.

Jadi, Lumian berencana untuk mencoba metode ilmiah, mencoba kamera lubang jarum dan serangga. Bahkan jika Zaratulstra kemudian menemukan perangkat kecil ini, selama dia tidak dapat melacaknya kembali ke Lumian, tidak akan ada masalah.

Setelah menyelesaikan input, Lumian tidak menekan tombol "cari".

Dia ingat Franca mengatakan ini ilegal, bagian dari industri hitam dan abu-abu.

Jangan sebut-sebut apakah platform biasa menjual ini, tetapi sebagai Child of God, mengapa aku harus terlibat dalam industri hitam dan abu-abu? Aku warga negara yang taat hukum… Lumian setengah bercanda, setengah mengejek menutup aplikasi dan beralih ke WeChat, memasuki jendela percakapan dengan "Intis Group Grimm".