Circle Of Inevitability {5} (801 - 1000)

Bab 883: Jin yang malang

Setelah menerima kedua benda tersebut, Bernadette sepenuhnya ingat apa yang sedang dikerjakan bersama oleh dia dan mantan Angel of Imagination, yang sekarang menjadi True Creator—Adam.

Sekarang, inilah langkah terakhir dari transaksi ini. Tablet batu abu-abu yang dipegangnya di tangannya adalah Blasphemy Slate kedua yang diubah dari sisa-sisa Ancient Sun God, pendahulu dari True Creator, yang mencatat nama-nama, formula ramuan, dan ritual terkait untuk setiap Urutan dari dua puluh dua jalur ilahi!

Bernadette awalnya tidak ingin mendorong transaksi ke langkah ini, berharap untuk menyelesaikan masalah korupsi di tubuh ayahnya sebelum ini, sehingga mengakhiri ritual vortex, tetapi akhirnya, dia harus menghadapi situasi saat ini.

Banyak usahanya yang gagal, dan beberapa rencana cadangannya tidak sempat berhasil, atau kehilangan efeknya karena ia ditahan oleh ayahnya di mausoleum dan tidak dapat pergi. Ia hanya bisa berharap bahwa hasil yang dicanangkannya akan menjadi kenyataan.

Bernadette mengangkat kedua tangannya, mendorong Magic Wishing Lamp dan Blasphemy Slate kedua ke udara.

Saat Ia melihat kedua benda ini, Kaisar Roselle sepenuhnya memahami semua pengaturan dan tujuan akhir True Creator Adam.

Dia mengulurkan tangan-Nya, mendistorsi jarak antara Magic Wishing Lamp dan dirinya, membuatnya jatuh tepat ke telapak tangan-Nya.

Blasphemy Slate mula-mula menghilang, lalu muncul di tangan Amon yang mengenakan topi lembut runcing berwarna hitam.

Sambil memegang Magic Wishing Lamp, Roselle tersenyum tenang pada Amon dan berkata, "Sekarang aku adalah Black Emperor sejati, dan sangat rusak oleh Uncertain Mist, aku mungkin memang bisa melakukan sesuatu dengan Magic Wishing Lamp ini dan Jin di dalamnya sebagai perantara."

"Bukan 'mungkin', tapi 'pasti'," Amon membetulkan kacamata berlensa tunggal di mata kanannya, tersenyum seraya mengoreksi.

Roselle tidak berkata apa-apa lagi. Sambil memegang Magic Wishing Lamp, dia menutup matanya setengah, mengarahkan kesadarannya ke benda emas ini.

Hal ini membawa serta kabut putih yang mulai mengikis kesadaran-Nya.

Samar-samar, Roselle tampak melihat penghalang lain yang berdiri di antara langit dan bumi.

Penghalang itu terbungkus kabut tipis berwarna putih keabu-abuan, penampakannya secara spesifik tidak dapat dikenali.

Tak lama kemudian, Roselle merasakan adanya celah dalam kabut putih keabu-abuan, pada penghalang tak kasat mata itu, tetapi dia tidak dapat menguncinya.

Pada saat ini, Amon menekankan tangan kanannya ke kacamata berlensa tunggal kristal yang terselip di rongga matanya.

Kacamata berlensa tunggal itu tiba-tiba menyala dengan cahaya cemerlang yang seakan-akan menerangi seluruh dunia.

Kesadaran Roselle, yang sebelumnya dikombinasikan dengan kerusakan Uncertain Mist, langsung melayang ke celah yang sesuai.

Kabut segera muncul di depan "mata"-Nya.

Jauh di dalam asap yang berputar-putar itu tampaknya tersembunyi tiga puluh tiga lapisan langit, setiap lapisannya terdapat banyak bangunan yang terlihat samar-samar.

Kesadaran Roselle dengan cepat naik, tiba di lapisan langit tertinggi, tiba di sebuah istana megah dan besar.

Ia "melihat" sebuah figur kekaisaran yang luar biasa besarnya, "melihat" bahwa wajah figur itu ditutupi oleh untaian batu giok, dan di balik untaian batu giok itu tampak tidak ada apa-apa, hanya kekosongan.

Roselle entah kenapa merasa bahwa sosok kekaisaran yang sangat besar ini sangat mirip dengan dirinya sendiri, lahir dari sumber yang sama, namun meliputi dirinya. Hubungan dekat segera terjalin di antara keduanya.