Circle Of Inevitability {5} (801 - 1000)

Bab 862: Bantuan

Sambil memegang lilin putih, Franca berpikir sejenak tetapi tidak dapat memahami situasinya. Dia berjalan menuju area di luar Krismona Night Pillar, berkata dengan sungguh-sungguh, "Tidak masalah apakah itu karena Ressurection Island memiliki cara khusus untuk memanfaatkan dan memanifestasikan kekuatan, atau jika Harrison adalah Beyonder dari jalur Marauder, menggunakan rahasia surga untuk menggunakan kekuatan jalur Death, atau jika dia termasuk dalam jalur Death dan menggunakan tanda atau anugerah Celestial Worthy untuk menunjukkan kemampuan mencuri, kita tidak bisa meremehkannya. Kita harus segera melaporkan ini."

Lumian berjalan di samping Franca sambil mengangguk. "Jika aku tidak menggunakan Artefak Tersegel, aku tidak yakin bisa mengalahkannya. Paling tidak, aku tidak yakin bisa menangkap atau membunuhnya, dan dia mungkin juga memiliki Artefak Tersegel Kelas 1."

"Untungnya, kita bertemu dengannya hari ini. Kalau di lain waktu, saat aku sendirian, pertemuan tak sengaja akan jauh lebih berbahaya." Franca mendesah dan mengganti topik pembicaraan, "Apakah ini berarti para pengikut Celestial Worthy benar-benar terlibat dalam Project Vortex? Manfaat apa yang bisa mereka peroleh?"

"Turunnya dewa jahat?" Lumian berspekulasi berdasarkan pengetahuan dan kecerdasannya. "Atau mendatangkan kiamat lebih awal?"

Ekspresi Franca berkedip dalam cahaya lilin yang redup, dan dia hanya bisa menghela napas panjang.

Lumian bergerak maju, menendang tangan kurus kering yang terulur.

Ia berseru dengan gembira, "Ini tidak diragukan lagi adalah pusaran yang sangat besar. Kita tidak bisa hanya mengandalkan pemegang kartu Major Arcana untuk bantuan. Kita perlu segera meningkatkan kekuatan kita sendiri agar tidak terseret dan menjadi tidak berdaya."

"Tepat sekali," Franca setuju.

Lumian terus menatap lurus ke depan, suaranya tak tergoyahkan, "Kau harus mencerna ramuan Affliction secepatnya, dan aku harus segera membawa Ludwig sepenuhnya ke dalam tim."

Franca terkejut dan tidak dapat menahan diri untuk tidak melirik profil Lumian.

Dia ragu sejenak, lalu bertanya dengan hati-hati, "Apakah kau mengatakan ini karena merasa bersalah? Tidak perlu, kita bisa memikirkan cara lain."

"Rasa bersalah adalah bagian dari itu, tapi itu bukan alasan utamanya." Lumian terus maju tanpa banyak perubahan ekspresi.

Franca sedikit mengernyit, menatap Lumian, dan mengajukan pertanyaan yang ada dalam benaknya sebelum bertemu Harrison, "Mengapa kau tiba-tiba datang menemuiku hari ini dan bersikap begitu proaktif? Kupikir aku harus menanggung hubungan canggung kita sampai aku tidak tahan lagi dan harus mencarimu."

Lumian terkekeh. "Jika aku bilang Jenna memintaku untuk menemukanmu, apakah kau akan percaya?"

Franca tiba-tiba merasa agak terkekang, bahkan tidak yakin mengapa dia merasa seperti ini atau apakah karena ada beberapa alasan.

Dia bergumam, "Dia bertanya, dan kau datang begitu saja?"

Lumian tersenyum seolah berbicara tentang sesuatu yang biasa. "Jika aku benar-benar tidak ingin melakukan sesuatu-tanpa pengaruh kekuatan mistis-hanya ada satu orang di dunia ini yang dapat memaksaku untuk melakukannya."

Franca tahu siapa yang dimaksud Lumian dan mengerti apa maksudnya.

Sumbatan di hatinya sudah sangat berkurang, tetapi mengingat beberapa hal membuat ekspresinya agak rumit. Ada kemarahan, kepahitan, dan sedikit kegembiraan.

Dia mengepalkan tangan kanannya, yang tidak memegang lilin putih, dan meninju bahu Lumian dengan kekuatan yang cukup besar, "Dasar bocah, kau sudah membocorkannya!"