Circle Of Inevitability {5} (801 - 1000)

Bab 927: Kemalangan?

Setelah membahas hal-hal yang berkaitan dengan mayat wanita yang dihidupkan kembali, Madam Magician menegaskan strategi Lumian dan yang lainnya saat ini. Dia mengatakan satu alasan utama mengapa pemegang koin emas sebelumnya gagal menemukan cara untuk membangunkan Mr. Fool adalah karena mereka terlalu bersemangat untuk menghubungi orang yang menjadi target, yang mengakibatkan mereka dikunci oleh Celestial Worthy dan dikeluarkan dari mimpi, atau dibatasi sepenuhnya, hanya mampu memberikan beberapa kontribusi dalam mengumpulkan informasi.

Di akhir surat, Madam Magician memberi tahu Lumian dan yang lainnya bahwa beberapa pemegang koin emas masih bisa memasuki kota mimpi ini, tetapi mereka tidak bisa berkomunikasi dengan Mr. Fool atau ikut campur dalam kejadian apa pun. Namun, mereka bisa bertindak sebagai kamera manusia, membantu mengumpulkan informasi pada kesempatan tertentu.

Konten yang ditampilkan di layar kristal es berakhir di sini. Lumian menjentikkan pergelangan tangannya, membakar surat itu, dan menoleh ke Ludwig. "Latar belakang mayat wanita yang dihidupkan kembali."

Ludwig menatap penuh kerinduan ke arah toko makanan ringan di jalan, dan dengan enggan menceritakan informasi yang diperolehnya dari mayat tersebut:

"Panatiya, seorang anggota Sekte Demoness, yang dijuluki Nation of 'Despair Nightingale', adalah salah satu pelaku insiden Great Smog of Backlund. Dia menjadi boneka Antigonus, seorang bangsawan agung Kekaisaran Tudor, di sebuah kota rahasia dalam perjalanan menuju Nation of the Evernight. Saat itu, Antigonus dalam keadaan gila, secara mental lebih dekat dengan Celestial Worthy yang kalian bicarakan..."

"Untuk level teratas jalur Marauder, Despair Nightingale memang setara dengan boneka Celestial Worthy." Lumian mengangguk perlahan setelah mendengarkan pernyataan Ludwig dengan saksama.

Pandangannya beralih ke luar jendela mobil, mengamati orang-orang yang datang dan pergi di pintu masuk kantor polisi, dan dia berkata sambil merenung, "Fooling, Grafting, mimpi, kenyataan—aku tidak sepenuhnya memahami konsep-konsep ini, jadi aku hanya bisa mempercayai penjelasan Madam Magician untuk saat ini. Yang membingungkanku adalah mengapa Celestial Worthy harus membawa boneka Despair Nightingale ke kota mimpi, daripada menggunakan citra virtualnya di sini?

"Tidak mungkin hanya memberi kita karakteristik Beyonder dan pecahan dunia cermin khusus, bukan?"

"Benar," Franca setuju, juga merasa pilihan Celestial Worthy dalam masalah ini tidak dapat dipahami.

Karena Panatiya adalah boneka Celestial Worthy, gambaran mimpinya yang sesuai juga akan dengan mudah menjadi boneka Celestial Worthy lagi. Dalam tugas-tugas berikutnya, peran yang dimainkannya tidak mengharuskannya menjadi Demy sungguhan—menilai dari naskah Panatiya yang diperankan ulang saja, Demoness ilusi yang termasuk dalam kota mimpi juga dapat memenuhi tanggung jawab yang sesuai.

Celestial Worthy memilih cara yang lebih rumit daripada cara yang lebih sederhana, yang harus menyiratkan alasan tersembunyi.

Alasan-alasan ini mungkin penting.

Anthony, yang duduk di belakang, melanjutkan dengan analisisnya tentang kondisi psikologis karakter tersebut.

"Jika deskripsi dalam informasi dan pengingat Madam Susie benar, gambaran mimpi Mr. Fool sangat hati-hati dan waspada. Jadi, mengirim Demoness untuk mendekatinya dengan alasan yang masuk akal dan secara bertahap, menumbuhkan perasaan melalui interaksi harian yang moderat untuk menghilangkan ketidaktahuan dan kewaspadaan, mungkin bukan pilihan terbaik. Karena Demoness terlalu cantik, secara naluriah akan membuat seseorang yang menganggap dirinya biasa menarik garis di hati mereka, merasa bahwa itu bukanlah sesuatu yang bisa mereka dapatkan."

Lumian, Jenna, dan Franca—ketiga Demoness—semuanya menatap Anthony secara bersamaan.

Anthony terdiam selama dua detik sebelum melanjutkan, "Jika aku yang mengaturnya, aku akan menemukan cara untuk mengubah salah satu rekan kerja wanita Zhou Mingrui saat ini menjadi boneka. Rekan kerja itu sebaiknya sangat biasa, bukan seorang Beyonder, dan tidak terlalu cantik, tetapi tetap memiliki pesonanya sendiri dari sudut atau ekspresi tertentu.