hallooaoee! Apa kabar semuanya? Semoga dalam keadaan yang baik yaa!
selamat membaca semoga kalian terhibur, maaf bila masih ada typo atau kurang dalam penempatan katanya.
semoga kalian sukaa!waktu berjalan dengan cepat sampai tidak terasa setelah dua minggu yang lalu aku mendengar orang tua ku akan menjodohkanku, sekarang mereka bilang bahwa hari ini keluarga pak atmajaya mengundang kita untuk makan bersama di rumahnya
jujur aku takut tapi aku harap mereka menyambutku dengan baik, apalagi bapak bilang mereka ingin bertemu dan mengobrol denganku, juga tentunya kita akan membahas perjodohan ini, tapi setelah mendengar hal itu aku hanya bisa diam dan hanyut dalam lamunanku, seperti saat ini aku hanya termenung di teras rumah
"kak, kak!!" panggil aji sedikit berteriak
aku pun mulai tersadar dari lamunanku dan hanya menengok pelan sebagai jawabantapi setelah itu aku menghiraukannya karena aku sangat yakin bahwa dia hanya akan mengganggu ketenanganku saja, aku sangat yakin adik ku yang satu ini memang sangat menyebalkan, dengan melihat wajahnya pun itu sudah terlihat jelas
suara langkah kakinya terdengar semakin dekat mungkin dia mulai menghampiriku, ternyata memang benar dan dia diam disampingku, ughh kenapa harus dia yang datang sih? minimal jaehyuk treasure lah ini mah yang datang modelan dedemit sawah
Sangaaatt menyebalkan! tadinya kupikir mungkin diam disini akan sedikit menenangkan pikiran ku, walaupun akhir akhir ini aku sering melamun dan termenung di teras rumah, kadang aji juga sering mengganggu ku seperti hari ini, dia sangat menyebalkan
"woy kak, jangan melamun terus atuh, aji takut." ucap aji sambil ikut duduk di pinggir tempat aku duduk
"hah? takut kenapa emangnya? perasaan ga ngapa ngapain." jawabku tidak niat sambil mendelik tidak suka
"nahh justru karena itu kak, takutnya kakak kesambet jurig jarian, kan ga lucu kalau tiba tiba kakak kesurupan" ucap aji sambil menepuk pundak ku dengan ribut dan tertawa
"ihh mana ada hantu pagi pagi gini, aneh, gausah ketawa deh gajelas" jawabku sambil mendelik tajam
"hah... ketawa napa kak, jangan sedih terus atuh" balas aji sambil tersenyum
sebenarnya dia memang sangat nakal dan kita sangat jarang akur pasti setiap hari kita selalu berisik dan saling mengejek satu sama lain
namun hal itu tidak menutup kemungkinan untuk kita tetap saling menyayangi satu sama lain, saat aku sedih dia selalu mencoba menghiburku dan begitu pun sebaliknya"yaa lagian kamu gajelas pisan" ucapku sambil mendorong pundaknya dan tertawa
"nah kalau ketawa gini mah, ga bakalan keserupan" balas aji sambil ikut tertawa juga
walaupun dia menyebalkan aku tetap membalas candaan yang dia berikan dan ini selalu membuatku terhibur, dia yang selalu jahil dan aku pasti mengadu ke ibu tentunya dia dimarahi, dan itu adalah hiburan yang paling aku suka, melihat wajahnya yang masam dan cemberut membuat ku semakin terhibur. Dan sesekali galih juga ikut bermain dengan kita, sampai waktu pun tidak terasa, saat ini kita juga sudah berada di dalam dan hari sudah mulai malam, kita sedang berkumpul dan ibu menyuruh kita untuk bersiap aku pun mulai beranjak ke kamar untuk bersiap siap.
KAMU SEDANG MEMBACA
perjodohan (sahijae)
Romance"buu... raka gamau di jodohin, raka pengen kuliah, lanjutin pendidikan yang raka inginkan" aku baru saja lulus sma beberapa minggu yang lalu dan orang tua ku ingin menjodohkan aku dengan anak dari teman bapak, aku belum siap untuk menikah, aku ingin...