Saat ini di pondok Xuanluo terjadi keheningan. Pasalnya Xiao Se dan yang lainnya benar benar melihat orang orang dari masa lalu.
"Chuhe, kau sudah banyak berubah." Ucap salah satu pria tersebut.
"Paman." Ucap Xiao Se sambil memberi hormat.
"Tunggu Xiao Se, dia pamanmu? Langya Wang yang hebat itu?" Tanya Wujie semangat.
"Mm." Bukannya menjewab Xiao Se hanya berdehem.
Pria itu adalah Xiao Ruofeng. Tak hanya dia masih ada Lei Mengsha, Liu Ye, Mo Xiaohei, Su Changhe, juga Ye Dingzhi. Mereka benar benar telah hidup kembali.
"Kau tak ingin mengenalkan mereka kepada paman?" Tanya Ruofeng.
"Ah iya, perkenalkan saya pengawal Qinlong, Lei Wujie."
"Lei?" Tanya Ruofeng sambil melihat Lei Mengsha.
"Apa hubunganmu dengan pengawal Qinlong sebelumnya? Bagaimana keadaanya? Dan bagaimana bisa kau menjadi penerusnya dan bukan Li Hanyi?"
"Shixiong kendalikan dirimu" perkataan Ruofeng menghentikan Lei Mengsha yang terus bertanya.
"Pengawal sebelumnya adalah ibuku. Dia sudah wafat saat kasus pemberontakan Raja Langya. Jiejie berpikir bahwa kematian ibu adalah karena plakat itu jadi dia tidak ingin menjadi pengawal Qinlong." Jelas Wujie.
"Jadi begitu." Lirih Mengsha.
"Shixiong duibuqi."
Ruofeng merasa bersalah. Bagaimanapun juga empat pengawal tianwu dialah yang membentuknya.
"Lalu kenapa kau ingin menjadi pengawal Qinlong?" Tanya Mengsha kepada putranya.
"Karena orang yang harus ku lindungi adalah Xiao Se." Jawab Wujie lantang.
"Xiao Se?" Bingung Ruofeng.
"Itu benar Yang Mulia. Dia mengganti namanya menjadi Xiao Se." Jawab Wujie
"Kenapa?"
"Karena dia membelamu dia akhirnya dihukum pengasingan. Tapi dia malah melarikan diri dan mengubah namanya. Lalu dia menjadi pemilik penginapan ini. Dan dia selalu memujinya. Lalu dia....
AKHH
"Xiao Se kenapa kau memukulku."
"Diamlah." Kesal Xiao Se.
"Lalu kalian?" Tanya Ruofeng.
"Pengawal Zhuque, Sikong Qianluo."
"Kau putri Sikong Changfeng?."
"Benar. Dan ayah ku baik baik saja."
"Syukurlah."
"Pengawal Xuanwu, Tang Lian. Tang Liunyue adalah shifuku. Dan dia sudah pergi."
"Dashixiong adalah murid pertama kota Xueyue. Dia juga berguru dengan Dewa Arak Baili Dongjun." Tambah Wujie
"Baili Dongjun. Apa dia baik baik saja?" Tanya Ye Dingzhi.
"Setelah terlahir kembali, orang pertama yang kau tanyakan adalah Bali Dongjun, dan bukan putramu?" Tanya Wuxin.
"Nak, siapa namamu?" Tanya Mengsha.
"Aku ketua sekte Tianwaithian, Ye Anshi. Die apa kau tak mengingatku?" Ucap Wuxin sambil menatap Dingzhi.
KAMU SEDANG MEMBACA
New Life
AvventuraBagaimana jika karena kebaikan hati Xiao Se, Lei Wujie, dan Wuxin mereka dapat bertemu dengan orang orang dari masa lalu. Apakah dengan terlahirnya orang orang dari masalalu merupakan berkah atau malah bencana. Lalu bagaimana reaksi mereka saat mere...
