"katakan apa yang..."
Kata Wang Yibo dengan mendekatkan wajahnya ke telinga pria itu."Kamu hanya..."
"Tampak seperti orang bodoh saat kamu tersenyum."
Ucapnya dengan wajah datar andalannya." ! ! "
Seketika pria itu mengangkat wajahnya."Anda...! Jangan kurang ajar!"
Ucap pria itu dengan wajah yang marah.*Tadaa!*
"Kamu ingin pergi? Aku dengar kamu belum makan malam."
Tanya Wang Yibo sekaligus mengeluarkan bekal di tangan kirinya juga dengan smirk andalannya."..."
Pria itupun seketika terpana ketika Wang Yibo mengeluarkan bekal."Dia hanya terlihat seperti akan membunuhku, tapi sekarang dia tiba-tiba menjadi begitu baik. Apa yang dia lakukan?"
Batinnya."..."
Pria itupun menerima bekal tersebut."Tapi karena dia peduli... Mungkin dia orang yang baik..." Batinnya.
"Tidak pernah ada yang peduli padaku seperti ini setelah ayah meninggal di kehidupanku sebelumnya..."
Ucapnya dalam batin dengan mimik wajah yang sendu."..."
Wang Yibo yang menatap pria itu, menyadari perubahan ekspresi di wajah pria itu."Dia sangat energik sekarang. Mengapa dia tiba-tiba terlihat begitu tenang...?"
Batin Wang Yibo yang bertanya dengan ekspresi wajah yang serius."Apa yang telah pria ini lalui...?"
Tanya Wang Yibo dalam hati.*Buka...*
Pria itupun membuka bekal yang Wang Yibo berikan kepadanya.
"..."
Pria itu dengan alis yang berkerut juga mengeluarkan keringat di pipi sebelah kiri."Apa dia melihatku sebagai kucing?"
Tanya pria itu dalam batin."Terima kasih atas makan malamnya, Tn. Wang."
Ucap pria itu dengan memasukkan ikan mentah kedalam mulutnya."Wang Yibo."
"Hah?"
"Kamu bisa memanggilku Yibo."
Ucap Wang Yibo kepada pria itu."Oh! Baik!"
Jawab pria itu."Aku Xiao Zhan. Panggil saja aku Zhanzhan."
Ucap Xiao Zhan dengan menjulurkan tangan kanan yang sudah memegang ikan mentah tadi."..."
*Pfft*
"Itu nama yang bagus."
Ucap Wang Yibo dengan kekehan ringan."Senang bertemu denganmu juga."
Jawab Wang Yibo dengan menjulurkan tangan kanannya.Tbc...
KAMU SEDANG MEMBACA
Dimanjakan Tn. Wang
RomanceDitindas oleh ibu tirinya dan terluka oleh cintanya, Xiao Zhan diberi kesempatan kedua dan telah kembali untuk membalikkan keadaan! Tapi dia tidak pernah menyangka bahwa pria dari keluarga paling berpengaruh dan terkaya terus tinggal dekat dengannya...