Dimanjakan Tn. Wang

Ini adalah rahasia!

"Untuk ulang tahun adikmu, kupikir kita bisa merayakannya kapan saja, karena kita sudah dekat." Kata Yangzi masih dengan ekspresi wajah yang sama.

"Oh, aku mengerti. Jadi maksudmu orang yang dekat denganmu tidak boleh menghadiri pesta ini." Kata Xiao Zhan dengan tangan kanan yang menutup mulutnya.

"Kalau begitu aku tidak seharusnya berada di sini. Maaf." Tambahnya dengan ekspresi wajah yang tersenyum.

" ! ! "

"Jadi nyonya Xiao tidak dekat dengannya..." Tamu undangan pun mulai bergosip.

"Sepertinya begitu." Jawab teman gosipnya.

Yangzi yang mendengar itu, ia seketika mengernyitkan alisnya.

"Aku salah. Aku senang kamu ada di sini."
Omongnya.

"Saatnya memotong kue. Zhanzhan, bagaimana kalau kamu melakukannya untuk kami?" Yangzi pun mengubah topik pembicaraan.

"..."
Dengan ekspresi datarnya Zhan menjawab.

"Kapan dia menjadi begitu fasih?" Batin Yangzi yang bertanya.

"Ya, kamu selalu menjunjung tinggi berhemat dalam keluargaku."

"Jadi menurutmu aku harus belajar melakukan... Pekerjaan pengurus rumah tangga!"

"Apa aku benar, bibi Yangzi ?"

Kata xiao zhan dengan wajah serius juga senyum yang tampil dalam wajah cantiknya.

"Mata nya... Mengapa..." Batin Yangzi.

"Kenapa matanya penuh agresi?" Yangzi yang terheran pun mulai bertanya dalam batinnya.

Xiao Zhan pun bergerak maju mendekati Yangzi begitu sebaliknya dengan Yangzi yang berjalan mundur.

"Apa dia benar-benar anak laki-laki konyol yang dulu ku kenal?" Tanya Yangzi dalam batinnya.

"Cukup, Yangzi. Zhanzhan, kamu tidak perlu memotong kue secara pribadi. Masih banyak cara lain untuk menunjukkan kepedulianmu pada adikmu." Ayah Xiao Zhan pun menghentikan langkah Xiao Zhan.

"Zhanzhan, datang ke sini. Ayo kita nyanyikan lagu ulang tahun bersama untuk chengxiao!"
Xiao Zhan yang di panggil ayahnya seketika menjawab dengan wajah yang tersenyum.

"Oke, ayah!" Jawab Xiao Zhan sambil berjalan ke arah ayahnya.

"Aku sudah lama mendengar bahwa nyonya Yangzi berhasil menikahi Tuan Xiao dengan beberapa trik kotor." Gosip dari para tamu undangan yang hadir dalam acara tersebut.

"Dia biasa bertindak sebagai ibu tiri yang baik hati. Sepertinya ada sesuatu dibalik ini semua." Timpal teman gosipnya.

"Ibu!" Chengxiao yang melihat ibunya menangis tersedu-sedu pun merasa kesal ke pada Xiao Zhan.

"Xiao Zhan, beraninya kamu membuat ibuku kesal?" Batin chengxiao yang tidak terima.

"Aku akan membuat kamu membayar untuk itu!" Tambahnya dalam batin chengxiao.

"Zhan ge, hari ini adalah hari ulang tahunku. Hadiah apa yang kamu siapkan untukku?" Tanya chengxiao dengan tersenyum.

"..."

"Chengxiao memihak ibunya seperti biasanya." Batin Xiao Zhan.

"Jika dia tahu bahwa ibunya berselingkuh dengan Cao Yuchen, dari keluarga Cao yang terendah dari empat keluarga terkaya di Shanghai, dan pria itu hanya beberapa tahun lebih tua darinya, bagaimana perasaannya nanti?" Tambahnya dalam batin dengan wajah tersenyum penuh arti.

"Ngomong-ngomong soal uang jajan, 1000 Yuan benar-benar jumlah yang besar bagiku."

"Aku harus melakukan pekerjaan rumah selama tiga bulan untuk mendapatkan 1000 Yuan." Ucap Xiao Zhan yang membuat ayah dan ibu tirinya terkejut.

"Itu tidak hanya membuat aku menjadi lebih mandiri, tetapi juga membantu aku membentuk kebiasaan konsumsi sistematis yang baik... Aku benar-benar berterima kasih untuk itu, bibi Yangzi." Tambahnya

" ...! "

*Berbisik*

"Aku tidak pernah menyangka bahwa dia telah menjalani kehidupan yang menyedihkan di keluarga Xiao..." Ucap seseorang dalam batinnya.

"Sepertinya ibu tirinya ada kaitannya dengan kasus penculikan itu." Tambahnya dalam batin dengan ekspresi wajah yang serius.

"Zhanzhan, kamu bilang kamu tidak ingin menghabiskan uang kami karena kamu takut teman sekelasmu mungkin mengira kamu memamerkan kekayaanmu. Itu sebabnya aku punya ide seperti itu." Yangzi yang mengelak.

"Dan dengan cara itu, kamu bisa merasa nyaman saat mengambil uangnya!" Tambahnya dengan ekspresi yang takut ketahuan.

"Dulu aku sangat konyol." Batin Xiao Zhan berucap.

"Aku bahkan percaya setiap kata yang dia ucapkan." Tambahnya dengan alis yang di tekuk juga kepala menunduk.

"Dia bilang ayah menentang pemborosan dan pemborosan, dan dia ingin aku belajar betapa sulitnya menghasilkan uang, jadi aku diharuskan untuk melakukan pekerjaan rumah setiap bulan untuk mendapatkan uang sakuku." Ucapnya dalam batin yang mengingat masalalu.

"Aku bahkan dilarang muncul di depan tamu kami karena dia bilang aku akan mempermalukan keluarga Xiao." Tambahnya dalam batin.

"Tapi itu tidak perlu untuk berbicara tentang hal-hal ini sekarang!" Ucapnya dalam batin.

"Yang perlu kulakukan adalah mengungkapkan sifat jahat Yangzi di depan semua orang di sini!" Tambahnya dalam batin dengan melihat kearah ibu tiri dan anaknya.

"Tidak perlu memberikan skandal keluarga ini pada orang lain, jika tidak, aku akan membuat ayah terlihat buruk." Ucapnya dalam batin.

"Ya. Aku tahu kamu melakukan semua ini untuk kebaikanku. Memang benar seorang laki-laki harus belajar mandiri dan hemat." Ucapnya dengan menaruh wine di meja terdekat.

"Aku tidak mampu membeli hadiah, tetapi aku sudah menyiapkan hal lain untuk ulang tahun chengxiao." Ucapnya dengan berbalik pergi.

"Apa yang kamu maksud?" Tanya Yangzi

"Ini adalah rahasia!" Jawab Xiao Zhan.

"Kamu akan melihat." Tambahnya

Tbc...