Dimanjakan Tn. Wang

Kenapa dia ada di sini?

"Tetapi aku sudah menyiapkan hal lain untuk ulang tahun chengxiao." Ucapnya dengan berjalan pergi

"Apa lagi yang bisa kamu lakukan?" Tanya Yangzi.

"Bolehkah aku meminjam biolamu?" Tanya Xiao Zhan sekaligus meminta

"Oh, oke..." Jawab sang violinis.

*♪    ♪♪♪   ♪♪  ♪*

" ! ! "

"Lagu apa itu?"  Tanya tamu undangan

"Aku belum pernah mendengarnya sebelumnya. Kedengarannya begitu indah." Timpal tamu undangan yang lain.

"Ini adalah biola yang menang di seluruh dunia lima tahun kemudian." Ucap Xiao Zhan dalam batin.

"Ini disusun oleh musisi yang sudah meninggal dan baru ditemukan setelah kematiannya." Tambahnya dalam batin dengan memainkan biola.

*Senyum...*

"Bukankah dia terkenal karena ketidaktahuannya?" Tanya tamu undangan

"Sejak kapan dia menjadi begitu serba bisa? Dia bahkan bisa bermain biola! Banyak teknik profesional yang diperlukan untuk memainkan lagu ini..." Tambahny.

Dan hanya orang-orang yang luar biasa berbakat dengan latihan sekitar dua puluh tahun yang bisa menguasai tekniknya!

"Tapi sekali lagi, Xiao Zhan benar-benar berbeda malam ini!"

"Apakah dia telah menyembunyikan bakatnya sebelumnya?"

"Lalu mengapa dia melakukannya?"

Para tamu undangan yang hadir dalam acara tersebut mulai bergosip membicarakan tentang Xiao Zhan.

"Aku tidak pernah merasa begitu terhina. Aku benar-benar ingin membunuhnya!" Ucap Yangzi dalam batinnya dengan ekspresi wajah marah dan tidak terima.

"Bagaimana dia bisa kabur dari mafia itu?" Tambahnya dalam batin dengan bertanya-tanya.

"Hmm..."

"Tn. Wang?" Batinnya yang terkejut karena melihat Wang Yibo yang tersenyum tipis.

"Tn. Wang tidak berusaha memberikannya sebuah penghargaankan?" Ucapnya dalam batin dengan tangan yang menggenggam untuk menjadi pelampiasannya.

"Apakah dia benar-benar dingin dan angkuh, Tn. Wang?" Tanyanya dalam batin dengan kebingungan, karena Wang Yibo dingin dan angkuh. Dan lihatlah sekarang.. bagaimana dia bisa mengagumi seseorang

"Tidak! Tidak!" Tambahnya dalam batin yang tidak terima

"Aku telah berusaha keras untuk mengundang Wang Yibo kemari untuk meningkatkan ketenaran chengxiao. Aku tidak bisa membiarkan Xiao Zhan mencuri perhatian!!" Ucapnya dalam batin dengan tingkat kekesalan+++

"Ibu...?" Panggil chengxiao yang tidak sengaja melihat ibunya yang akan melupakan amarahnay.

"Sialan itu!" Umpat chengxiao yang terlihat kesal.

"Xiao Zhan, kamu membuat ibuku gugup lagi!" Tambahnya dan berjalan menuju Xiao Zhan

"Cukup sudah. Hentikan itu!" Marah chengxiao yang juga berusaha merebut biola tersebut dari tangan Xiao Zhan.

"Bagaimana mungkin kamu bisa bermain biola?" Tanyanya dengan marah

"Kamu belum pernah mempelajarinya! Kamu pasti curang dengan memutar rekaman itu!" Ucap chengxiao masih dengan ekspresi wajah yang marah.

"Cheng Xiao, lepaskan pergelangan tanganku. Aku peringatkan kamu! Jangan sentuh aku!" Ucap Xiao Zhan

*Srett*

"Jika kamu tidak menyukai hadiahnya, kamu dapat mengatakan padanya terus terang." Ucap orang lain dengan memegang pergelangan tangan chengxiao dengan kuat, hingga membuat chengxiao meringis kesakitan.

"Tapi kamu tidak bisa memfitnah dan menyakiti orang yang memberimu hadiah." Tambahnya.

"Ini adalah penerus keluarga paling berpengaruh dan terkaya di Shanghai!" Ucap tamu undangan

"Wow... Dia sangat tampan!" Puji beberapa tamu undangan

"Aduh! Ini sakit!" Ringis Chengxiao yang berusaha melepaskan pergelangan tangannya dari sang dominan.

"Tapi kenapa Tn. Wang di sini?" Tamu yang bertanya pun keheranan

"Tn. Wang... Aku tidak bermaksud begitu. Aduh ini benar-benar sakit!" Rengek chengxiao dan akhirnya pergelangan tangannya pun terlepas.

"Wang Yibo! Kenapa dia ada di sini?" Tanya Xiao Zhan dalam batin

"Dan dia menolongku lagi!" Tambahnya dalam batin dengan wajah yang bersemu

Wang Yibo yang sedang diperhatikan oleh seseorang, ia pun berjalan menuju ke arah orang tersebut dan berkata..

"Lagu ini sangat indah. Maksudku, secantik pemain." Puji Wang Yibo untuk Xiao Zhan

*Berdebar...*

*Berdebar...*

Tbc...