04. Out Of Here

173 22 2
                                    

Lanaya tersenyum tipis mendapati sikap acuh tak acuh Arnest. Ada sedikit rasa tak enak hati menyusup di dalam dadanya. Aneh sekali memang, biasanya orang yang diabaikan pasti akan merasa kesal, tapi Lanaya justru sebaliknya. Terlalu sering mendapati pengucilan dari kehidupan sebelumnya membuat pola pikirnya berubah. Menjadi orang tidakenakan dan merasa bahwa dirinya yang perlu diperbaiki sudah menjadi kepribadian Lanaya saat ini.

Dalam dunia medis, ini sudah termasuk gangguan mental atau kepercayaan diri dan Lanaya adalah salah satu pengidapnya. "Aku pergi dulu," pamit Lanaya.

Bukan pergi karena merasa tak nyaman, melainkan untuk menyiapkan makanan milik suaminya. Pria itu sedang sakit dan biasanya dulu saat ia yang sakit, kakeknya akan merawatnya dengan lembut hingga sembuh, sekatang ia akan mengaplikasikan hal tersebut kepada suaminya.

Arnest hanya memandang dalam punggung Lanaya. Entah kenapa perasaan sedikit kecewa menyusup ke dalam dada membuatnya tanpa sadar menghela napas. "Apa yang terjadi?" gumamnya.

Lanaya melangkah ke arah dapur kecil yang biasanya digunakan para pelayan untuk memasak jika tiba-tiba ingin memakan sesuatu. Ia memang tidak menggunakan dapur utama dan tidak pula meminta pelayan untuk membantunya membuat makanan karena mereka sudah pasti menolak.

Lemari berlapis perak di dapur itu Lanaya buka, ia mengamati beberapa bahan masakan yang tersedia di sana, cukup banyak dan lengkap membuatnya tersenyum puas. Lanaya mengambil beberapa bahan masakan kemudian mulai mengolahnya, seperti dicuci, dipotong dan di beri bumbu.

Ia tidak membuat makanan yang sulit, hanya ikan bakar yang dibalut bumbu kunyit serta penyedap rasa. Masakan yang hanya memerlukan waktu kurang lebih lima belas sampai dua puluh menit untuk matang.

Saat sedang asyik memarinasi seekor ikan, dua orang pelayan dan satu prajurit laki-laki datang ke dapur membuat Lanaya menoleh. Lanaya merasa sedikit gugup karena mendapati tatapan intens dari tiga orang di depannya.

"Apa yang Tuan Putri lakukan?" tanya sang prajurit.

Lanaya sedikit memaksakan senyumnya kemudian menjawab. "Aku... Hanya ingin memasak makanan untuk yang mulai pangeran karena yang mulia pangeran sedang sakit."

"Apa?! Yang Mulia Pangeran sakit?" sela salah satu dari mereka yang tampak sudah tua, meski begitu suaranya masih terdengar lantang berbanding terbalik dengan tubuhnya.

"Diamlah, Nyonya Thalyria. Anda membuat Tuan Putri kaget."

"Ah, maafkan aku. Aku hanya merasa panik," cicit Nyonya Thalyria.

Lanaya tersenyum maklum, sedikit terhibur dengan tingkah tiga serangkai ini. "Tidak apa-apa, Nyonya."

"Tidak-tidak, jangan panggil aku, Nyonya. Panggil saja ibu! Ibu Elowen, Tuan Putri yang manis."

Lanaya menunduk sedikit. "Baik, Ibu."

"Manisnya... Ah iya, kata Putri, Pangeran sedang sakit bukan?" tanya Elowen.

Lanaya mengangguk. "Benar."

"Baiklah, bagaimana jika kita membuat makanan untuk pangeran? mari membuat sup dan hidangan lain agar pangeran merasa lebih baik."

"Aku ikut!" seru pelayan yang sedari tadi diam, diketahui bernama Lyra.

"Aku juga," sahut Theron--sang prajurit.

Senyum Lanaya semakin mengembang, ia baru mengetahui bahwa pangeran Arnest sejujurnya memiliki beberapa orang yang peduli kepadanya. Lihatlah bagaimana kepedulian tiga orang di depannya ini yang sudah mulai bergotong royong membuat makanan untuk Arnest.

Theron Valorian, prajurit yang seharusnya sekarang sedang berlatih, mempergunakan waktunya demi Arnest. Elowen Thalyrian, seorang kepala pelayan di bagian kastil utara tempat tinggal Arnest juga turut membantu, alih-alih memerintahkan pelayan lain. Dan juga Lyra Evanthe yang tidak memiliki keahlian memasak dan juga bukan pelayan di kastil utara, juga turut membantu dengan senang hati.

Andai saja Arnest melihat semua ini, bukankah ia akan merasa tersentuh? Lanaya saja yang dikehidupan sebelumnya masih memiliki sang kakek, juga merasa tersentuh. Arnest hanya tidak tahu, ada banyak orang yang peduli padanya.

Ya, hanya tidak tahu.

TBC.

Istri Pangeran TerbuangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang