Hi guys
Makasih vote dan komen nya 🙏
Aku up pagi pagi aja lah, biar hutangku up minggu ini lunas 😁😊. Aku up nya tiap hari minggu aja yah, gak bisa seminggu 2x. Suka ada aja kesibukan nya 🤭 maklum emak²
Maaf typo
Enjoy guys
Setelah kejadian di dapur malam itu ternyata membuat Taehyun malah jadi penasaran dengan sikap aneh sang ibu. Karena tingkah sang ibu malam itu benar benar lain. Apa lagi biasanya tidak ada yang di sembunyikan Sohyun pada Taehyun. Kali ini entah kenapa perasaan Taehyun berkata lain. Ada sesuatu yang di sembunyikan Sohyun dari nya dan hal itu sangat ketara terlihat dari sikap Sohyun yang gugup seperti maling yang tertangkap basah.
Kali ini Taehyun harus mancari tau apa yang di sembunyikan sang ibu. Karena menjaga Sohyun sudah menjadi prioritas utama bagi Taehyun. Taehyun sampai ikut les bela diri agar bisa menjaga sang ibu dari hal hal yang tidak di inginkan. Bukan kah harus nya seperti itu tugas anak laki laki terhadap ibu nya. Melindungi dan memberi perlindungan. Apa lagi Sohyun seorang single parent jadi tugas Taehyun harus menjadi garda terdepan untuk ibu nya.
Karena lamunan nya Taehyun tidak sadar jika sedari tadi Soobin mengajak nya mengobrol.
"Yak Nam Taehyun. Kau sungguh keterlaluan" bentak nya kesal.
"Apa? Kenapa kau marah marah padaku. Salah ku dimana?" Ucap Taehyun tidak tau.
"Haah. Kali ini aku maafkan. Apa yang ada di otak mu saat ini sampai hati kau mengabaikan ku" ucap Soobin dengan tatapan penuh tanya atas kelakuan teman nya ini.
"Tidak ada. Aku hanya ... kepikiran tentang hasil ujian kemarin"
"Sungguh kau tidak pandai berbohong Nam Taehyun. Kau pikir aku berteman dengan mu baru kemarin. Kita sedari SMP bersama jika kau lupa. Tapi ... kalau memang tidak mau cerita tak apa. Aku tidak ingin menganggu mu" kata Soobin
"Terima kasih sudah mengerti" Taehyun lega karena Soobin tidak memaksa nya bercerita. Karena kali ini Taehyun punya misi tersendiri. Dia ingin menyelidiki sang ibu yang bagi Taehyun berubah.
"Oh iya. Kau tau paman Taehyung dia ternyata sudah bercerai dengan istri nya. Aku baru tau kabar itu tadi pagi saat ibu dan ayah ku membicarakan nya di meja makan"
"Benarkah. Wah, aku pikir rumah tangga paman mu itu baik baik saja bahkan tidak ada kabar miring apa pun di media"
"Yak. Kalian itu sama saja seperti para siswi jika sudah bergosip" tiba tiba Sungjae datang menghampiri Soobin dan Taehyun yang sedang asik bergosip.
"Ini bukan gosip tapi fakta" ucap Soobin
"Eh kalian sudah tau belum. Ada murid pindahan. Kata nya masuk kelas kita" kata Sungjae
"Benarkah? Kok aku belum tau kalau ada anak pindahan. Laki laki atau perempuan?" Tanya Soobin
"Kata nya perempuan"
"Wah bagus. Setidak nya ada pemandangan baru di kelas ini"
Plak
"Kau ini. Sudah sudah bubar" Taehyun mengusir kedua teman nya yang malah asik bergosip.
Bel tanda pelajaran pertama sudah berbunyi. Seketika suasana setiap ruangan dan lorong jadi sunyi senyap. Hanya ada suara lantang para pengajar yang sedang mengajar. Hingga bel istirahat berbunyi dan lorong lorong kelas kembali ramai.
Soobin dan Taehyun sudah duduk manis di meja kantin dengan nampan berisi makan siang.
Tak
"Aku boleh duduk di sinikan?" Tanya salah seorang siswi yang ternyata anak baru di kelas mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forty
Fanfiction21+ usia bukan lah halangan untuk kembali merasakan menggebu nya rasa yang selalu di identikan dengan anak anak remaja atau mereka yang masih berusia muda. karena untuk merasakan rasa itu hanya cukup memiliki hati dan tidak dengan usia.