eps 37.... DANGER ⚠

7 1 0
                                    

ely menerima kotak misterius tersebut namun ditahan oleh kyao lalu mengisyaratkan untuk tidak menerimanya, tapi ely tetap menerimanya.

Ely memang menerimanya Akan tetapi, ia juga mengeluarkan sebuah kotak merah dengan mawar yang indah terdapat tulisan 'kotak misteri'.

"Berikan ini pada ana, bilang saja dari orang yang diam² menyukainya" ucap dingin Ely kemudian menyodorkan kotak tersebut

"Baik kak" balas gadis itu

"Oh ya satu lagi" Ely mengantung ucapannya menjadi gadis itu dibuat merinding oleh ucapannya

"A-apa itu kak?" tanyanya

"Setelah itu kamu langsung pergi atau memberikannya pada orang lain" balas Ely memberi peringatan pada gadis itu

"Memangnya kenapa?"

"Jika kamu tidak ingin terjadi sesuatu, ikuti saja ucapan teman gw. Kita gak tau apa yang akan terjadi kedepannya" Eris membalasnya dan memberitahukan apa yang dimaksud oleh sahabatnya itu

"B-baik k-ak" balasnya sambil menundukkan kepalanya

"Yaudah, udh selesaikan sana kasih ke mak Lampir..." ucap kyao

"I-iya kak, kalo gitu aku permisi" gadis itu langsung pergi dari kelas tempat dimana Ely dan yang lain berada...

DING... Dong... Ding... Dong....


Sedangkan disebuah tempat yang gelap, pengap, penuh dengan sarang Laba-laba... Seorang pria dengan bertubuh kekar sedang melakukan kekerasan pada seorang paruh baya...

Brukk....

ARGH...

"Tu-an sa-ya moh-hon am-"

Settt....

"Huh,, anda baru sekarang meminta ampun?, saya sudah mengatakannya beberapa menit yang lalu, tapi anda lebih memilih bungkam seperti batu... Ini lah akibatnya telah berkhianat pada saya" ucap dingin pria itu sambil menarik kerah kemeja milik paruh baya itu

"Sa-yah,. Akanhh... Memberi... Tahu... Dimana tempat batu merah darah itu... Tapi sayahhh... Mohon... Lepaskan saya tuan...." ucap paruh bayadengan suara terengah-engah itu sambil memohon pada pria yang dihadapannya...

"Hmmm... Baiklah..." ucap pria dengan smirk devil

Akhirnya paruh baya itu memberitahu tempat batu merah darah berada, dan memberitahu juga tentang penjagaan ditempat batu itu berada... Namun...

"Baiklah... Terimakasih untuk informasi nya tuan Gerrard dan ini hadiah untuk anda.... Ambilkan saya kapak!" pria itu menyuruh salah satu bodyguard untuk mengambilkan satu bilah kapak

"Baik tuan!" ucap bodyguard itu segera mengambil barang yang diminta oleh tuannya

Tak perlu waktu lama bodyguard yang tadi diberi perintah membawa sebilah kapak...

"Tu-tuan.,. Apan yang akan anda lakukan?" ucap bingung nya

"Ohh... Tidak... Aku hanya ingin mengetes seberapa tajam kapak ini" ucapnya sambil memutar-putar kapak itu

Pria paruh baya itu tidak tau bahwa dirinya sedang diujung tanduk....

JLEB...

JLEB...

JLEB...

Currr......

Air merah mengalir deras diwajah dan pelipis pria paruh baya itu seperti air terjun, mata terbuka lebar, tubuh yang kaku. Yaps! Pria itu baru saja me*bu*uh nya hanya sekali ayunan dari sebilah kapak... Lalu dilanjutkan lagi... Lagi... Dan lagi....

JLAB...

Pria itu kembali melakukannya lagi tapi ini... Ia menancapkan nya di atas kepala pada mayat didepannya...

"Bereskan ini, berikan mayat sampah ini pada hewan peliharaan saya.. Buat tempat ini seperti tidak ada terjadi sesuatu, paham kalian!" ucap pria itu memberikan perintah lalu meninggalkan tempat tersebut.

19.00 WIB
Mansion erzaber

"Assalamu'alaikum joshua pulang...." teriak joshua

"Loh kok sepi?, pada kemana ya?. Coba kedapur lah" ia langsung melangkahkan kakinya menuju dapur..

•••

Dapur

"Assalamu'alaikum... Bi"

"Waalaikum salam, Eh, tuan muda. Ada yang bisa saya bantu?" tanya bi inah

"Gk ada sih bi, tapi aku mau tanya. Kak Ely kemana?, mommy and daddy juga kemana?" tanya joshu yang bingung karena sepi

"Oh... Klo nona belum pulang tuan muda, klo tuan dan nyonya pergi ke New York katanya sih ada urusan" bi inah menjelaskannya

"Oh gitu ya... Eumm... Yaudah bi aku keatas aja"

"Tuan muda gak makan dulu?, saya udah masakin buat nona sama tuan muda" tawar bi inah

"Nanti aja bi, tapi kalo bibi mau makan. Makan aja gpp suruh para maid juga, jangan kerja mulu suruh istirahat dulu baru lanjut juga. Lagian ini juga udah malam" jelas joshua pada bi inah

"Iya tuan muda nanti saya kasih tau yang lain" balas bi inah

"Baiklah klo gitu ke atas dulu bi, mau bersih² dulu" ucap joshua meninggalkan bi inah sendiri

🖤THE DARK DEVIL🖤 || On Going ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang