Sudah hampir satu bulan setelah mereka berdua saling berkabar dan hanya bertatap mata tidak sengaja, akhirnya mereka memutuskan untuk bertemu tepat di tanggal 12 Juni 2022. Sebelumnya mereka sudah janjian untuk bertemu jam sebelas pagi dan Darel yang akan menjemput Nesya. Kebetulan juga hari ini adalah hari minggu, jadi Nesya bisa menghabiskan waktu bersama Darel lebih banyak.
Nesya sudah siap dari jam sepuluh pagi dengan menggunakan setelan hitam dan putih dari celana sampai hijab yang ia gunakan. Ia hanya tinggal menunggu Darel menjemputnya.
Setelah sekian lama akhirnya Nesya merasakan lagi artinya salah tingkah. Ia sangat merindukan Darel yang sangat romantis padanya, karena sejak menikah perlakuan Darel padanya banyak yang berbeda. Kalau Darel seperti ini Nesya tidak apa-apa jika ia selalu berumur empat belas tahun.
Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul sebelas siang, Nesya sudah menunggu Darel di depan gang rumahnya. Darel menjemputnya menggunakan motor berwarna putih, dengan dirinya yang menggunakan setelan hitam.
"Naik Ca," perintahnya. Nesya naik ke motor dan duduk sedikit ajak jauh dari posisi duduk Nesya. Dimotor, perasaan Nesya sudah tidak karuan antara gugup, senang, dan takut menjadi satu.
Sebelum sampai di lapangan, mereka berdua menyempatkan diri untuk mampir ke salah satu minimarket untuk membeli beberapa cemilan dan minuman untuk dimakannya nanti disana, Darel juga mengambil satu coklat untuk Nesya.
Tidak ada percakapan apapun diantara mereka, hanya senyuman salah tingkah yang ada pada keduanya. Sampai akhirnya mereka sampai dilapangan tempat Darel akan tanding, jaraknya hanya lima belas menit dari rumah mereka.
Dengan cepat Nesya mengejar Darel yang sudah berada jauh didepan, dari kejauhan terdengar sepertinya banyak teman-teman Darel yang meneriakinya.
"Bawa yang baru Rel? Yang kemarin mana?" banyak suara yang mengerumuni mereka berdua sampai mereka duduk di tribun atas.
"Jangan dengerin kata mereka ya Ca."
"Santai aja, kayak sama siapa aja." Nesya mengalihkan pandangannya pada sudut-sudut lapangan, masih seperti mimpi jika ia kembali ke masa lalu. Nesya masih tidak menyangka jika ia akan kembali ke momen yang sama seperti dulu.
"Jagain tas-ku ya," Nesya hanya mengangguk. Nesya melihat Darel yang sedang bersiap untuk main, dengan adanya kesempatan Nesya membuka ponsel milik Darel. Password yang masih sama yaitu tanggal lahir Darel, Nesya membuka Whatsapp dan melihat kontaknya berada di paling atas dan diberi nama 'Ecaa'.
Setelah selesai tanding, Darel langsung menghampiri Nesya yang sedang asik memakan coklat yang dibelikan Darel tadi.
"Sekarang mau langsung pulang atau pergi jalan-jalan?"
"Jalan-jalan!" Nesya dengan cepat menjawab pertanyaan Darel. Darel lalu menggandengnya keluar dan pergi keliling kota.
"Mau kemana kira-kira?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Merayakan jatuh cinta
Teen Fictionpertemuan yang disengaja Nesya dan Darel membuat keduanya merasakan indahnya jatuh cinta. namun sebenarnya jatuh cinta Nesya kembali dirasakan ketika Nesya kembali ke masa lalu ketika ia pertama kali bertemu Darel.