Nesya terbangun dengan mata yang sembab. Namun anehnya sekarang ia bukan berada dirumah sakit, tetapi dirumah kedua orang tuanya.
"Aku tiba-tiba disini?" gumam Nesya. Ia melihat sekelilingnya dan sesekali menatap jam dinding yang diletakkan di atas pintu.
"Kok bisa disini? Perutku!" Nesya memegang perutnya yang rata lalu bangun ke arah cermin. Betapa terkejutnya Nesya ketika ia melihat dirinya yang berubah drastis, ia menjadi dirinya saat masih SMP.
"Aku siapa! Aku remaja?"
"Ca, kamu udah bangun ya?" seseorang mengetuk pintu dari luar.
"Eh, iya udah bangun." Sautnya. Seseorang yang tadi mengetuk pintu kamarnya kini masuk membereskan bantal dan selimut yang Nesya gunakan.
"Mama ga bisa anter kamu hari ini ga apa-apa ya kak, nanti pesen ojek oline aja." Nesya mengangguk kecil sekaligus kebingungan.
Dengan cepat Nesya berlari ke arah ruang tamu melihat kalender yang tergantung di samping lemari kaca sambil memastikan Nesya sedang bermimpi atau tidak.
"1 Mei 2022!" Nesya berteriak membuat seisi rumah kaget. Raka, papa Nesya yang sedang menyapu halaman langsung menghampiri anak sulungnya itu.
"Ada apa kak?"
"Ga ada pa." Jawab Nesya yang masih dengan ekspresi bingung.
"Kamu mandi sana, nanti telat." Nesya mengangguk dan bersiap-siap untuk sekolah.
Kejadian ini seperti mimpi baginya, ntah ini mimpi buruk atau sebaliknya. Nesya datang kesekolah dengan raut wajah yang masih kebigungan.
"Kalau benar aku kembali ke masa lalu tepat sepuluh tahun sebelumnya, berarti aku belum mengenal Darel?" Nesya bertanya pada dirinya sendiri.
"Kok melamun sih ca?" tegur Tika, teman sebangkunya.
"Ga ada kok, kamu Tika?" tanyanta pelan.
"Aneh banget tiba-tiba, kamu sakit?" Tika memegang Dahi Nesya seperti memastikan sedang sakit atau tidak. Nesya dikenal sebagai anak yang aktif dan humoris, jadi wajar saja kalau Tika menanyakan keadaannya.
"Ga kok, ga kenapa-kenapa."
"Jadi kan kita hari ini pergi bareng sama temen-temen yang lain ca?"
"Ga bisa deh hari ini, aku mau pergi sama mama ku." Jawab Nesya dengan ragu.
"Padahal sayang banget kan kita mau nonton pertandingan futsal di depan sana." Tika memasang raut wajah cemberut. Nesya sambil sesekali mengingat apa yang sebenarnya pernah terjadi pada hari ini.
"Kamu mau pergi sama mamamu atau mantanmu yang ga jelas itu?" tambahnya.
"Mantan? Aku punya mantan?" Nesya lalu teringat dengan dirinya bahwa disaat itu dia mempunyai mantan pacar bernama Skala, namun hubungannya kandas karena kelurga Skala tidak menyukai Nesya dan mengatakan bahwa pacaran itu adalah salah satu dari perbuatan zina.
"Untung ya kalau udah bisa lupa sama monyet satu itu."
Sepulang sekolah Nesya hanya berbaring sembari mengingat tentang dirinya pada masa ini, 2022. Ia bersyukur karena perkataannya setelah operasi itu dijawab oleh tuhan dan langsung mengirimnya ke tahun dimana ia baru akan mengenal Darel.
***
Seminggu setelah ia kembali ke masa lalu, Nesya mulai terbiasa dengan lingkungannya. Namun, kadang kehidupannya terganggu karena ia masih terikat dengan Skala yang tidak bisa berhenti untuk menghubunginya padahal Skala sudah sekolah di pondok pesantren yang jauh.
Nesya sesekali mengecek ponsel yang digenggamnya untuk melihat apakah Darel sudah tau tentang dirinya. Nesya sangat ingat sekali karena tepat di tanggal 12 Mei 2022, Darel mengikuti akun sosial medianya.
"Mungkin nanti malam," gumamnya. Baru saja Nesya akan keluar dari kamarnya untuk makan malam, ponsel yang sebelumnya diletakkan dimeja belajarnya berdering. Nesya dengan cepat melihat dan benar ternyata Darel mengikuti instagram Nesya.
Darel Zaferinno, suami dari Nesya Ananta di masa depan. Tujuan Nesya dikirim ke masa lalu adalah untuk memperbaiki hubungan antara mereka sebelum dan sesudah penikahan.
Nesya mengabaikan chat dari Darel dan keluar kamar untuk makan. Nesya lalu memikirkan tentang apa saja yang akan ia rubah ketika sudah kenal dan bertemu lagi dengan Darel nantinya. Karena Nesya masih ingat kalau bulan Juni ia akan menemani Darel untuk bermain futsal.
Setelah berkenalan pada hari itu, Nesya semakin sering berkabar dengan Darel hingga akhirnya mereka berdua bertemu sebentar untuk pertama kali karena Darel memberikan dua buah pulpen untuk Nesya gunakan di buku jurnal yang baru saja dibelinya.
Jarak dari rumah Nesya sampai rumah Darel sangat dekat, mereka hanya beda jalan saja namun masih dalam satu perumahan. Walaupun begitu, sebelumnya Nesya tidak tau kalau Darel adalah tetangganya padahal sejak kelas 3 SD Nesya sudah tinggal diperumahan itu. Jarak umur antara Nesya dan Darel juga hanya terpaut tujuh bulan saja, Nesya kelahiran Agustus 2007 sedangkan Darel kelahiran Maret 2008. Saat ini Nesya kelas sembilan akhir sedangkan Darel kelas delapan akhir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Merayakan jatuh cinta
Fiksi Remajapertemuan yang disengaja Nesya dan Darel membuat keduanya merasakan indahnya jatuh cinta. namun sebenarnya jatuh cinta Nesya kembali dirasakan ketika Nesya kembali ke masa lalu ketika ia pertama kali bertemu Darel.