Bu Diana

1.7K 43 10
                                    

Sudah lebih dari dua jam aku merasuki tubuh Ibu nya Amanda (Bu Diana) dan aku belum bisa keluar dari tubuhnya,

"Aku harus bagaimana ya? Apa ada syarat yang harus terpenuhi agar aku bisa keluar dari tubuh yang aku rasuki?" Pikir ku

Aku berjalan mondar-mandir sembari mengigiti kuku jari ku di kamar orang tua Amanda, memikirkan bagaimana caranya keluar dari tubuh ini.

"Ah iya, aku sampai lupa." Aku berpikir untuk mulai melakukan kegiatan yang biasanya aku lakukan.

" Aku berpikir untuk mulai melakukan kegiatan yang biasanya aku lakukan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ilustrasi Ibu Amanda/ Bu Diana

Aku mencari posisi enak dan mulai memainkan payudara Bu Diana. "Hhnn... Mmmhh..." Payudara ibu anak satu memang menggoda, tubuh ini memiliki rangsangan yang membuat ku tak tahan.

Aku mulai mengintensifkan sentuhan tangan ku, kini jari-jari ku menari-nari memainkan payudara Bu Diana. "Mmmhh... Aku mau lebih..." Aku membuka pakaian Bu Diana. Yang ternyata Bu Diana tidak memakai bra.

"Pantas saja terasa sangat sensitif... Mmphh...... Hhnn..... Mmm..." Dan aku melanjutkan aksi binal ku.

Aku memilin puting Bu Diana yang sudah mengeras dan menghisapnya dengan mulut ku. Sungguh sebuah pengalaman yang membuat pikiranku menggila dan semakin lama aku memainkan puting ini semakin aku kehilangan pikiran ku.

"Ahhn... Yang dibawah ini seperti berkedut kedut... Mmmh..." Aku membuka rok Bu Diana dan melepaskan celana dalam yang ia pakai.

Sekarang terlihat vagina Bu Diana yang sudah basah akibat aksi binal ku. Vagina Bu Diana memiliki rambut-rambut halus berbeda dengan milik Bu Sarah yang bersih mulus.

"Ahhnn... Sshh... Mmphh... Aahhn..!" Aku memasukkan jari ku kedalam vagina Bu Diana dan terasa aliran listrik yang dengan cepat menyambar otak ku, dan kini jari-jariku menari menjelajahi vagina Bu Diana.

Aku terus memilin puting Bu Diana sambil terus memainkan jari ku didalam vaginanya. "Hnnghh... Ahnn.. sshh... Sial... Aku sudah mau kelu-.. Aahnn...!!" Aku pun muncrat di tubuh Bu Diana, menyebabkan sprei kasur nya basah oleh air cinta ku.

"Aku harus mengganti sprei nya kalau begini." Aku pun segera bangun dan mengganti sprei kasur nya yang basah, namun tatkala aku sedang berberes, bel rumah berbunyi.

Aku panik dan mempercepat berberes nya untuk segera menghampiri pintu. "Siapa lagi? Ada-ada saja."

Bel rumah berbunyi lagi, "Iya sabar ya..." Aku setengah berlari menghampiri pintu lalu membukanya, hingga akhirnya terlihat seorang laki-laki dengan perkiraan umur 40 tahun yang hendak memasuki rumah.

"Mas??" Aku segera berakting layaknya seorang istri yang menyambut suaminya pulang.

Tunggu, ini suaminya kan?

Hasrat dan GairahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang