Bunga

1.1K 38 23
                                    

"Uhuk.. Uhuk.. Uhuk.. Achooo.!!" Ah, sial, sungguh sial. Hari ini sangat membosankan, aku hanya bisa terbaring di kasur. Sungguh kegiatan sekolah yang sangat padat akhir-akhir ini membuat ku ambruk.

"Apakah tidak ada yang bisa aku lakukan untuk menghilangkan kebosanan ini?" Mata ku menatap langit-langit kamar ku. Tubuh ku seperti tidak berdaya, namun apakah jiwa ku juga sama?

Sungguh aku benci kebosanan ini, setidaknya bosan nya sekolah tidak separah ketika kau hanya bisa terbaring lemas di atas kasur, "Aku ingin keluar.." Gumam ku lesu.

Aku memejamkan mata ku, perlahan kesadaran ku memudar. Dan ketika semua nya gelap, aku merasa jiwa ku melayang dan ketika aku menyadarinya, aku telah keluar dari tubuh ku.

"Aku meraga sukma..." Namun keaadan roh ku sedikit lebih redup daripada biasanya, apakah ini efek dari tubuh ku yang sedang sakit.

"Mungkin aku bisa terbang menuju sekolah dan mencari kegiatan untuk menghilangkan kebosanan ini." Aku pun melesat menembus dinding menuju sekolah.

Sungguh aku selalu suka terbang saat meraga sukma, seperti burung yang terbang bebas di langit. Dan tak lama aku telah sampai di sekolah ku.

Aku berkeliling menyusuri koridor sekolah dan beberapa kali memasuki kelas ku, ternyata meraga sukma juga bisa berfungsi seperti ini, jadi aku tidak ketinggalan materi pembelajaran.

Dan ketika bel istirahat berbunyi, semua siswa keluar kelas dan akupun juga. Ketika semua siswa berkeliaran menuju kantin, ada satu hal yang menyita perhatianku, Bunga, gadis yang aku suka.

 Ketika semua siswa berkeliaran menuju kantin, ada satu hal yang menyita perhatianku, Bunga, gadis yang aku suka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ilustrasi Bunga

"Apakah aku bisa..." Impian yang telah lama aku impikan dan aku bayangkan, "Baiklah." Aku membulatkan tekad ku dan segera melesat menuju tubuh Bunga yang sedang duduk sendirian didepan kelasnya.

'Whoosh'

"Bunga aku datang!"

Namun beberapa saat sebelum roh ku memasuki tubuh Bunga,

"Noan?!"

"Ap-"

Namun sudah terlambat, semua terjadi begitu cepat. Tubuh Bunga tersentak tatkala roh ku masuk.

"Bunga bisa melihat ku?"

"Noan?! Kenapa? Kenapa kamu ada disini?! Kok kamu bisa terbang gitu?!"

"Bunga?! Kenapa kamu bisa lihat aku?!"

Aku tidak mengerti kenapa Bunga bisa melihat ku yang dalam wujud roh. Kini ada dua jiwa dalam satu tubuh, dan dari luar terlihat Bunga seperti sedang berbicara sendiri.

"Kenapa aku bisa lihat kamu? Bukannya emangnya bisa lihat? Terus sekarang kenapa kamu ada di tubuh ku??" Bunga terus menerus melemparkan pertanyaan.

"Aku juga gak tau kenapa bisa begini.. Biasanya tidak seperti ini..." Aku sedikit berbisik di kalimat terakhir.

Hasrat dan GairahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang