33. Kemana?

7 3 0
                                    

Setelah Sherina mengirim pesan ke kaka pertama nya, bel pelajaran selanjutnya berbunyi dan semua murid mulai datang masuk ke kelas sementara Yuna dan Sherina masih belum bisa tenang karena kembaran mereka yang tiba tiba pergi entah kemana

Dengan pasrah mereka jalan menuju bangku mereka karena guru pelajaran hari ini sudah berjalan menuju kelas mereka

'Clar lu kemana sih?'

'Clar lu kemana sih?'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

Setelah jam pelajaran selesai, dua kembaran serta Luna mencari Clara ke seluruh sekolah pasalnya tidak biasa Clara bolos saat pelajaran kesukaannya

Mereka berpencar mencari Clara ke seluruh penjuru sekolah, Yuna ke kantin, Sherina ke taman, Luna ke rooftop, setelah mencari ke ketiga tempat itu mereka kembali berkumpul di lorong depan tangga

"Hah hahh, di rooftop ga ada" ucap Luna sambil mengatur nafasnya

"Aduhh di kantin juga ga ada" Yuna mengusap keringat yang ada di jidatnya

"Taman sepi ga ada siapa siapa udah gua keliling in 5 kali ga ketemu temu" lapor Sherina

"Haduhh harus cari kemana lagi, kalo dia lagi nge sad suka kemana?" tanya Luna

"Biasanya kalo lagi di rumah suka ngurung di kamar tapi kalo di luar-"

Yuna dan Sherina saling menatap

"Kalo diluar?" tanya Luna

"Wah gawat" ucap Yuna

"Kenapa?" tanya Luna lagi

"Biasanya kalo diluar dia suka ke taman di pinggir kota gitu deket rumah nenek kita tapi... " Yuna menggantungkan kalimat nya

"Dari sini jauh banget" sela Sherina

"Yakin dia kesana?" tanya Luna

Yuna membuang nafas "Atau bisa juga ke perpustakaan kota" lanjut Yuna

"Anjrit jauh jauh banget sih" keluh Luna

"Yaudah Yun lo telepon nenek, gua telepon penjaga perpus yang deket sama Clara" titah Sherina sambil mengeluarkan Handphonenya

"Lun lo telepon terus nomer Clara" titah Yuna

Mereka berdua pun melaksanakan tugas mereka masing masing

'Nomor yang Anda tuju sedang tidak dapat di hubungi'

"Aishh ga diangkat wa sama telepon nya" geram Luna

"Nek, maaf ganggu nih bisa tolong liat taman deket rumah nenek ga? takutnya ada Clara disana" ucap Yuna

"Eoh bentar ya Yuna"

"Oke nek makasih ya"

Luna mengamati Yuna seksama sebelum akhirnya Yuna mematikan teleponnya

YKKA (Yang Kita Kita Aja) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang