30. Deket

9 3 0
                                    

Di Jkt pukul 08.00 semua murid sedang belajar di kelas nya masing masing

"Anjir bosenin" gumam Sherina

"Padahal pelajarannya udah pernah di pelajari" sahut Yuna

"Eh si Clara ngapa noh senyum senyum" tanya Sherina

"Au"

"Heh Clar" Yuna menoel pundak Clara

Clara berbalik "Napa?"

"Lu napa senyum senyum sendiri?" tanya Yuna

"Ngga gapapa"

"Ah yang benerr"

"Hei itu yang dibelakang lagi ngapain?!" tiba tiba suara guru mengagetkan mereka berdua

"O-ohh engga pa cuma ngambil penghapus yang di pinjem" jawab Yuna

Pa guru itu menatap Clara dan Yuna tajam kemudian kembali menulis materi di papan tulis

Beberapa detik kemudian Clara mendapat notif, ia melihat hpnya dari kolong meja

Senyumnya seketika mengembang di wajah Clara kemudian ia memasukkan kembali hpnya ke kolong meja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Senyumnya seketika mengembang di wajah Clara kemudian ia memasukkan kembali hpnya ke kolong meja

Jam istirahat..

"Eh Cla mau ke kantin bareng ga?" tanya Yuna menghampiri meja Clara

Clara menggeleng "Gue duluan ya" kemudian pergi meninggalkan kedua kembarannya

Saat membuka pintu, ia terkejut karena kedua kakanya sudah menunggu di ambang kematian.. Eh? ambang pintu maksudnya

"Anjir ngagetin aja, ngapain si di depan pintu" ucap Clara

"Yeee lu pada yang lama" sahut Renata

"Yaudah minggir gue buru buru" Clara melewati mereka berdua dan berlari kecil menuju kantin

"Ga bareng kita!?" tanya Grizella

"Ga dulu!!" balas Clara

"Tumben banget, lagian kenapa si tu anak buru buru banget" ucap Grizella sambil mengikuti Renata yang masuk kelas adik adiknya

"Biasa mo pacaran" jawab Renata

"Lah emang pacaran?"

"Gatau juga"

Akhirnya mereka bertemu dengan Yuna dan Sherina lalu pergi menuju kantin bersama sama

Di kantin

"Hmm mana ya" Clara mengedarkan penglihatannya mencari seseorang yang tadi mengajaknya istirahat bareng

"Oi ngapain?" tiba tiba seseorang berdiri dan menepuk bahu Clara

"ANJIR HAFZAN GOBLOK, ih lu mah ngagetin bagong" ucap Clara saat berbalik dan mendapati Hafzan kemudian memukul tangan Hafzan

YKKA (Yang Kita Kita Aja) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang