1. Always ributt

44 6 0
                                    

Di pagi hari yang tenang.. Tapi boong

"Ayo cepet sana siap siap berangkat" ucap mama sambil membereskan meja makan dibantu Claudia

Renata, Grizella, Yuna, Clara dan Sherina meninggalkan ruang makan dan bersiap siap untuk berangkat sekolah

Saat mereka akan memakai sepatu..

"WOYY KAOS KAKI GUA MANAA KOK ILANG SEBELAH" ucap Sherina ketika hendak memakai kaos kaki tetapi sebelahnya entah kemana

"Gatau lah cari dulu pake mata" balas Clara saat mendengar teriakan Sherina

"WOII ITU KAOS KAKI GUA YA" tanya Yuna kepada Renata

"ENGGA ANJIR INI YANG GUA" jawab Renata tak Terima di tuduh mengambil kaos kaki Yuna

"HEH BAHASA NYA DIJAGA" ucap Grizella ketika mendengar ucapan Renata

Beberapa saat kemudian Claudia yang mendengar keributan tersebut menghampiri mereka setelah selesai membereskan meja makan

"JANGAN RIBUT PAGI PAGI" ucap Claudia kesal

"Anak sapa sih" ucap Clara pelan

"Bisa diem ga sih, berantem lagi gua gebuk pala lo satu satu" ancam Claudia

"Hati hati loh kalian bertiga" ucap Clara

"Maaff kaa" ucap Yuna, Renata, dan Sherina bersamaan

"Hadehh, dah ketemu kaos kakinya Sher?" tanya Claudia

"Udah kak" jawab Sherina

"Lain kali kalian kalo simpen barang yang bener jangan asal simpen dimana mana" omel Claudia

"Iya kak" jawab Mereka bertiga bersamaan

"Dah sana siap siap" titah Claudia

'Lama lama gua stres tinggal disini' batinnya

Setelah semua siap mereka berangkat diantar papah mereka

Ditengah perjalanan..

"Eh pulpen Yuna ga adaa" ucap Yuna ketika mengecek tempat pensilnya

"Baru juga tadi kaka bilang simpen barang tuh yang bener" ucap Claudia

"Rina kamu yang ambil yaa" ucap Yuna karena ia tadi melihat Sherina ada di meja belajar nya sebelum sarapan

"E-enggak kokk!" sanggah Sherina

"Terus ngapain tadi lu diem di meja belajar gua?" tanya Yuna ke Sherina

"Cuma liat liat doang" bela Sherina

"Hemmm Halah bohong sini tempat pensil lu" ucap Yuna "I-ini" lalu Sherina memberikan tempat pensilnya ke Yuna

'Haduhh mati gua' batin Sherina

Saat Yuna memeriksa tempat pensil Sherina.. Ia menemukan pulpennya ada disana

"Tuh kan benerr" ucap Yuna saat mengambil pulpennya dan mengembalikan tempat pensilnya ke Sherina

"Sorryyy" ucap Sherina "Ye" balas Yuna

"Pah, pulpen sherin abiss boleh minta uang lebih ga buat beli pulpen??" tanya Sherina

"Bolehh, emang udah abis yang kemaren? Perasaan baru beli" tanya papanya ke Sherina sambil menyetir

"Iyaa kan aku rajin nulis banyak jadi cepet abis pulpennya" jawab Sherina

"Halah bohong pah paling dihilangin pulpennya, orang aku liat di buku tulisnya cuman dikit catetannya" sela Yuna

"Mulai mulai" ucap Clara

"Udah suttt nanti kaka kalian ngamuk jadi reog lagi" canda papa

"Paaaaa" ucap Claudia tak terima

"Tuh kann" ucap Papa

"Hahahahahaha" tawa mereka

Sesampai di sekolah..

(Aldaendra Academy)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Aldaendra Academy)

Saat mereka sudah turun dari mobil..

"Isi kartunya masih pada ada kan?" tanya papah ke Claudia, Renata dan Grizella karena Yuna, Clara sama Sherina itu masih pake uang cash blm pke kartu emg gitu aturan sekolahnya gess

"Masih ada sih, tapi boleh ga papah isi lagi kartu kita? soalnya nanti ada bayar buat gelar seni gitu" jelas Claudia

"Ouhh okey, berapa?" tanya Papah kembali

"100 rb juga cukup pah" jawab Claudia

"Ok papah isi 500 tpi itu buat seminggu ya beli buat kebutuhan dulu jangan boros!" ucap papah mengingatkan

"Okee makasih pah" ucap Claudia pamit kemudian pergi menuju ke gedung SMA bersama Renata dan Grizella setelah mengantar adek² nya ke gedung SMP

Jam pelajaran pertama pun sudah berbunyi menandakan mereka sudah mulai belajar mapel pertama







Bersambungg...

Hola holaa👋👋
Hri ini ak up dulu buku yg ini yaa bsk ak up yg satu lagi 3 bab deh InsyaAllah 😁
Gimana chap ini seru ga??
Moga suka yaa
Janlup Votmenn

Bayyy👋👋👋👋

YKKA (Yang Kita Kita Aja) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang