35. Masalah

4 2 0
                                    

"Eh btw lu pada kapan dah pulangnya kok ga kedengeran?" tanya Riki

"Setengah jam yang lalu sih" jawab Cyra

"TERUS SETENGAH JAM ITU LO PADA NGAPAIN?" lanjut Riki

"Tadinya gua mau ngajak lo buat temenin ke toko buku tapi gua malah ngedenger desah sambil teriak dari kamar lo yaudah gua nguping bareng Claudia di depan pintu kamar lo ternyata lo belok Rik ga nyangka gua" jelas Cyra

"Haishh ga gitu monyet gua tadi jatoh gegara masih ngantuk terus kena pecahan gelas yauda pantat gua bedarah terus inget yah GUA LURUS GUA MASIH SUKA SAMA CEWE apalagi cewe cantik" balas Riki

"Kek gua dong?" tanya Cyra

"Apaan?"

"Cewe cantik"

"Najis muka kek bagong"

Cyra bangkit dari duduknya dan mendekati Riki

"AMPUN CYR AMPUNN"

Sementara di kamar Denias

"Hmm enak banget kasurnya jadi ngantuk" gumam Claudia

Cklek

Claudia menoleh ke arah pintu kamar mandi

"Wuihh badan lo bagus juga" Claudia duduk dan memerhatikan tubuh Denias yang di jaga dengan sempurna

"Ck gausa liat gua yang malu" balas Denias sambil mencari baju

"Ngapa malu? Orang di puji kok malu" goda Claudia

"Diem luwh"

Claudia memerhatikan Denias kemudian matanya menangkap telinganya Denias yang memerah Claudia menunjukkan smirk nya

"Lama bener nyari baju?" ucap Claudia

"Gatau jir baju gua kok ga ada semua padahal gua udah nyuci kemaren"

"Coba noleh sini"

"Ngapain?"

"Noleh dulu aja"

Denias menoleh

"PFFTT MERAH BANGET MUKA LOOO ANJRIT AHAHAHA LUCU KEK TOMAT WKWKWK KEK TIPSY ANJIR"

"KELUAR GA LO!"

"Iya iyaa gua keluar btw baju lo ada di laci ya" Claudia keluar dari kamar Denias

"CLAUDIA SIALANNN"

Keesokan hari nya

01.15 p.m

"Oi Den ayo cepett bentar lagi kelas gua mau mulai!" teriak Claudia dari pintu depan

"Iyaa bawel" Denias datang sambil menenteng dua helm

"Nih" Claudia mengambil satu helm di tangan Denias kemudian mengikuti langkah cowok itu dan naik ke motor

"Kita duluan ya!" pamit Denias yang di angguki Aretta dan Yudha

"Eh kunci motornya mana Rik" tanya Cyra

"Lu kalo jadi orang jangan goblok goblok dong itu lo lagi pegang kunci motor bego" jawab Riki kemudian merebut kunci motor dari Cyra

"Eoh? Sorry btw omongan lo bikin hati mungil gua terpotek" Cyra jalan mendekati motor

"Bacot biasanya juga adu bacot kita" ucap Riki ketika sudah menyalakan motor

"Buru naik"

"Iyaa, kita duluan ya!" pamit Cyra

"Yoo hati hati" jawab Aretta

Di kampus

Claudia berlari kecil menuju kelasnya sambil menarik Denias di belakangnya

YKKA (Yang Kita Kita Aja) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang