19. Ramadhan 3

8 2 0
                                    

Hai gais chap ini spesial karna di chap ini Renata ultah gengsss dan chap kmrn udh di spoiler kan kadonya apa?

Yawudah mari lanjutkan sajahh

Pukul 02.40

"Ih Sherina jan narik narik baju gua anjir" Yuna menoleh ke Sherina yang ada di belakang karena dia menarik narik bajunya

"Gelapp Yunn takut jatohh" sahut Sherina setengah berbisik

"Diem lu pada nanti kebangun tu anak" Claudia datang ke lorong kamar dengan membawa satu kue tar yang di atasnya terdapat lilin yang siap di tiup

"Pegang dulu Zel" titah Claudia kemudian ia memberikan sepiring kue tar itu ke Grizella

"Buruan kakk gelapp" bisik Clara

"Sabarr ini lagi di buka" balas Claudia

Claudia menekan password pintu kamar Renata kemudian membukanya

Mereka berlima pun masuk dan berdiri di samping tempat tidur Renata

"Ren bangun Ren!"

"Eungh.. Hah? Apa? Kenapa? Siapa? Dimana?" gumam Renata yang masih setengah tidur

"Pacar Farka bangunnn" bisik Claudia di telinga Renata

"Ish apa sih- WAIT LO PADA NGAPAIN KE KAMAR GUA MAU MALING!?!? DI SINI GA ADA BARANG BERHARGA COK, PALING CUMA HP MAU HP? NOH DI MEJA NOHH KALO MAU YANG LAIN KE KAMAR YANG DI SEBELAH GUA NOH BANYAK BET BARANGNYA DI OBRAL 15%" ucap Renata sedikit panik sambil sedikit mundur dari pinggir kasur

"Yee ni anak nganggep kita maling nih" bisik Yuna

"Lo tenang dulu anjir, cerna baik baik" Claudia menenangkan Renata dan berdiri di samping Grizella

"OH HARI INI-"

"CONGRATS REPEAT YEARR!" / "HAPPY BIRTHDAYY!" / "SELAMAT ULANG TAHUNN!"

Claudia, Grizella, Yuna, Clara dan Sherina mengucapkan kata-kata selamat ultah tapi beda beda di waktu yang bersamaan

"Eh kok beda sih" protes Yuna yang tetap merekam moment ini

"Au tuh si Sherina" tuduh Clara

"Dih kok gua kak Claudia tuhh" sahut Sherina sambil menunjuk ke arah Claudia

"Udah udahh yang penting kita udah ucapin selamet ultah, nah sekarang matiin apinya tanpa di tiup" titah Claudia

Grizella menyodorkan kue ke Renata

"Gimana cara nya cok" Renata menggaruk kepalanya yang tidak gatal

"Ya gatau itu mah urusan lo" sahut Clara

"Ohh gua tau" ucap Renata kemudian ia mengambil kipas portable yang ada di nakas dekat kasurnya lalu menyalakan kipas portable itu dan mengarahkannya ke lilin

Beberapa detik api di lilin itu pun padam

"Yeyyy makasihh yaaa HIKS HIKS TERHURA GUE" ucap Renata

"Yaudah sekarang bantuin masak mo sahur ntar kalo mau beres sahur makan kue" ucap Claudia yang di angguki kelima adiknya mereka pun pergi dari kamar Renata dan bersiap siap untuk sahur

.

.

.

.

Pukul 07.30

"Eh sumpah gua masih kenyang tau gara gara makan kue kak Renata tadi" ucap Sherina yang sedang menonton TV

Tau lahh mereka ngumpul dimana?
























Di kamar ortu mereka










YKKA (Yang Kita Kita Aja) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang