Mango

12 2 0
                                        

written by : rosalynism (X)

"Nisha, kamu sedang apa?"

Akashi menghampirinya, pada gadis yang sedang memotong buah itu.

"Mangga," jawabnya. "Tadi pagi diberikan oleh tetangga sebelah, katanya pohon dia sedang panen dan kebanyakan, jadi kita kebagian."

Pemuda yang berstatus suaminya itu mengangguk. Dilihatnya buah yang warnanya agak kuning pucat, membuat sebuah pemikiran terlintas padanya kalau buah itu terlihat seperti belum terlalu matang.

"Kenapa dipotong sekarang? Kelihatannya belum bisa dimakan. Pasti asam sekali."

Nisha tertawa. Dia tidak menjawab apa-apa setelahnya, hanya diam memotong. Sementara Akashi jadi gemas-gemas gatal karena menunggu balasan. Jadi dia mengganggu Nisha dengan memeluknya dari belakang.

Baru, setelah Nisha selesai membersihkan segalanya, dia memutar badannya agar bisa berhadap-hadapan langsung dengan suaminya, terkekeh dengan tangan yang mengelus perut.

"Apa kamu lupa? Umur janinku sudah mencapai hampir delapan minggu. Ditambah lagi ada dua calon anak yang harus aku penuhi permintaannya."

Barulah Akashi kicep, tidak lagi bisa berkata-kata. Melihat kebahagiaan yang terpancar pada istrinya yang paling dia sayang, kemudian tersenyum menertawai dirinya.

"Benar juga. Anak-anak nakal yang sampai membuat calon ibunya memakan makanan yang kecut dan asam. Untung saja ibumu kuat, Nak."

Rasanya seperti keduanya ingin memutar waktu lebih cepat untuk bisa menemui dua calon buah hatinya di masa depan.

AkaNish : Candy JarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang