4. At first, i thought it was just a little mistake

32 12 2
                                    

Kejadian Aldric tiba-tiba deketin wajahnya ke ponsel salah satu penonton jadi perbincangan banyak orang di media sosial karena ternyata ada yang merekam kejadian itu dari berbagai point of view

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kejadian Aldric tiba-tiba deketin wajahnya ke ponsel salah satu penonton jadi perbincangan banyak orang di media sosial karena ternyata ada yang merekam kejadian itu dari berbagai point of view. Banyak pro dan kontra pastinya. Ada yang berspekulasi kalau cewek yang didatangin Aldric adalah orang terdekatnya, kenalannya dan ada juga yang bilang kalau itu pacarnya terus mereka ciuman di atas panggung... kalau yang ini parah sih, udah keterlaluan.

Agensi sendiri udah nanya ke Aldric selaku yang bersangkutan. Jawabannya, Aldric cuma iseng aja pengen bikin kaget penonton itu dan dia sama sekali nggak kenal siapa cewek itu. Pokoknya tindakannya cuma sebatas fan service, bukan yang lain.

Merasa masuk akal, akhirnya agensi sepakat buat rilis pernyataan kalau apa yang Aldric lakukan di festival kemarin atas bentuk kelalaian dia yang kurang mengerti situasi dan apa yang diasumsikan publik sepenuhnya salah. Aldric sendiri juga mengunggah permintaan maafnya secara pribadi di akun Instagramnya biar masalah ini bener-bener clear nggak ada salah paham lagi.

Kalau dipikir-pikir ini sebenernya sepele, banyak juga artis yang lakuin hal serupa, malahan ada yang sampai ambil ponsel fans buat merekam dirinya sendiri terus dibalikin lagi. Cuma karena yang lakuin ini adalah salah satu personel dari band yang umurnya baru dua tahun, masih merintis, jadilah perbincangan publik dan cukup bikin gonjang-ganjing.

"Makanya lo tuh hati-hati." ucap Kevin, manajernya. Habis diintrogasi kurang lebih satu jam bikin Aldric kelaperan, jadi sekarang Aldric sama Kevin lagi makan ramen di studio pribadinya. "Masih baru jangan belagu."

"Harusnya lo bilang kayak gini tuh ke Kenjiro, noh, bukan gue." Aldric membela. Enak aja dikatain belagu. Di atas dia masih ada Kenjiro yang lebih bangor kalau dikasih tau.

"Angkat tangan gue kalau sama dia, suka-suka dia aja asal nggak bikin masalah."

"Ye, tai. Berat sebelah anjing!"

Kevin ketawa. "Tapi gue serius nanya sama lo." katanya sambil sedikit memajukan tubuhnya. "Lo ada niatan punya pacar nggak?"

"Pertanyaan lo yang bener dikit deh, Bang. Gini-gini gue juga pengen punya someone to talk."

"Gaya lo someone to talk, bilang aja pengen ciuman."

"Bener—EH ENGGAK!" Aldric jadi sebel sendiri. Ini gara-gara nulis lirik ngawur tempo hari bikin dia jadi kebayang-bayang hal yang enggak senonoh. Emang dasar bloon.

Denger jawaban polos Aldric bikin Kevin ketawa ngakak, untung ramennya udah habis jadi nggak bakal keselek. Dia kemudian berdiri buat merapikan meja dari sampah makanan sisanya sama Aldric yang kebetulan juga udah selesai makan.

"Gue dipanggil sama Pak Chandra, kayaknya masih mau ngomongin soal lo lagi." ujar Kevin sambil melihat jam di pergelangan tangannya. "Lo kalau mau balik nggak apa-apa, udah nggak ada jadwal lagi hari ini. Temen-temen lo yang lain juga udah pada pulang dari tadi."

We Find LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang