01. revisi

403 46 0
                                    

Jangan lupa vote, komen and followme.
●●●

Kantin Anak MB, Managemen Bisnis.

"Pagi-pagi udah cemberut. Napa bro, si bokem lagi?" ujar gadis yang baru saja tiba menyapa gadis yang cemberut seraya mengaduk-ngaduk 'kan minumannya ke sembarang arah.

Dia Jessica Chandra, teman sehidup sematinya Angel.

Angel mengangguk lesu, "Lo liat sendiri deh fotonya, Jess." ujarnya memberi tahu seraya menyodorkan handphone miliknya kepada Jessi.

"GILA!" pekik Jessi tiba-tiba, hingga membuat beberapa pengunjung dikantin menoleh kearahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"GILA!" pekik Jessi tiba-tiba, hingga membuat beberapa pengunjung dikantin menoleh kearahnya.

Angel meminta maaf atas kegaduhan semata yang diperbuat oleh temannya.

Plak!
Ia memukul tengkuk Jessi sedikit kencang, "Bego! Malu-maluin mulu lo, Jess." gerutu Angel sebal.

Jessi cengengesan seraya mengangkat kedua jarinya berbentuk peac. "Ya, sorry, Jel."

Angel mendengus pelan. "Eh, lo kenal ga dia siapa? kasian jir mukanya kaya tertekan gitu," ujarnya.

"Lah? lo kaga kenal dia siapa, Jel?" Angel menggeleng, pertanda ia tak tahu.

Jessi tersenyum masam, "Dia sekelas sama lo anjir. Namanya Nagita Andarini pacarnya kak Helis anak kelas sebelah, sepupu gue." ucapnya agak greget. Bisa-bisanya tidak mengenal teman satu kelasnya sendiri.

Dasar, Angel-Angel.

"Oh, dia si manusia robot itu?!" seru Angel dengan wajah shock-nya.

"Anjing, manusia robot." spontan Jessi karena kaget.

Angel menarik Jessi untuk lebih dekat dengannya, "Dia dikelas emang sering dipanggil manusia robot anjir. Udah mah jarang ngomong, setiap dikelas gapernah lepas masker lagi," ujarnya.

Jessi sedikit menjauhkan diri dari Angel. "Bohong ya, lu?!" tuduhnya.

Angel mengerutkan keningnya heran, "Ngapain gue bohong anjir?!"

"Dia kalo sama Kak Helis clingy mampus anjing. Ya meskipun kadang kalo ada gue mendadak so cool, kaya lo!"

"Gue emang cool ya, monyet! Ga kaya lo kalo udah sama Muthe, pasti jadi jamet jalanan!" serang Angel tak terima.

"Lah, kok menyerang?!" sungut Jessi sebal.

"Lo duluan!"

●●●

Kediaman Tamara

"KAK, LO MAU KEMANA?!" teriak Angel dari lantai atas, saat melihat Kakak sulungnya keluar bersama suaminya.

"NGE-DATE. KAKAK TITIP FREYA YA, JEL!" sahut Kakak sulungnya dibawah, dia Yessica Tamara. dan suaminya Aranio.

Angel mencibir pelan, lalu ia masuk kembali kedalam kamarnya tanpa berbicara lagi dengan Chika.

"Udah punya anak satu, masih aja banyak gaya. Dasar Kak Chika!" ujarnya seraya menggeleng 'kan kepalanya pelan.

Angel menuruni tangga menuju lantai bawah seraya bersenandung pelan, waktu baru menunjukan pukul 17:45 dimana ada 2jam 15menit lagi waktu Freya main sebelum tidur.

"AUNTY ENJELL," pekik Freya saat melihat Angel, ia berlari kecil menghampiri Angel.

"Hallo sayang," sapa Angel seraya memeluk Freya dengan sedikit membungkuk.

Freyana Tamara. Gadis kecil yang baru berusia 9 tahun, anak dari pasangan Chika dan Ara.

"Mami sama Abi belum pulang?" tanya Angel kepada babysister Freya yang bernama Eria.

Eria menggeleng sopan, "Belum, Non. Katanya hari ini Nyonya sama Tuan lembur." sahutnya, Angel hanya mengangguk - ngangguk 'kan kepalanya paham.

"Eri bersih - bersih dulu sana, Freya biar aku yang jagain," titah Angel seraya menarik lembut lengan Freya untuk kembali bermain.

Eria mengangguk dan berpamitan dengan sopan.

"Uty Jel. Kak Atin kok hari ini belum kesini? padahal Freya mau main bareng sama Kak Atin," ujar Freya dengan cemberut.

Angel mengelus kepala Freya dengan lembut, "Kak Atin 'kan sekolah pasti cape, makanya ga main kesini. Jadi, sekarang main-nya sama Aunty dulu, mau?" tawarnya seraya tersenyum lebar.

"MAUU!" seru Freya dengan antusias.

Angel menghela nafas lega, karena Freya tidak berkepanjangan menanyakan soal Kathrin.

Ini yang membuat ia semakin susah untuk melupakan perasaannya kepada sahabatnya itu, karena selalu bertemu setiap hari.

Sehari tidak kerumah saja, yang misah-misuh bukan hanya Freya, tetapi Kak Chika, Kak ara, Mami Aya, dan dirinya sendiri ... hehe.

"KAK KITTY, FUREYAAA!"

Deg!
Angel mematung saat mendengar suara yang tak asing baginya, tidak! Sahabatnya datang, dan itu sangat tidak baik untuk kesehatan jantung hatinya!

●●●

Maaf ya kalo ga jelas ... hehe

Fotret Jessi kalo bersama pawangnya, hahay

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Fotret Jessi kalo bersama pawangnya, hahay. Jessmuth.

Friendzone [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang