Umumkan cinta beda kasta akan selalu berakhir sia-sia, tapi bagaimana kalau seorang anak yatim-piatu miskin memperjuangkan cinta anak bungsu konglomerat?
Apakah seorang Jevano Abraham bisa memperjuangkan cintanya, untuk anak konglomerat seperti Kin...
"Sayang aaa...." Ara menyuruh kekasihnya membuka mulut.
Dengan senang hati vano menuruti perintah kekasih cantiknya itu, mereka hari ini sedang melakukan piknik dadakan. Setelah selesai melakukan tugas kelompok tadi pagi vano mengajak ara untuk ke taman dekat kost an nya. Kost an vano termasuk lingkungan hidup masih asri oleh karena itu ini salah satu destinasi bagus untuk melakukan piknik.
Untung nya ara memang membawa bekal untuk keduanya, kebetulan sekali kan. Mereka menikmati waktu pacaran sekalian mengerjakan tugas.
"Emmmm enak sayang, kamu jago banget.." puji vano pada masakan kekasihnya.
Wajah cantik Ara memerah cantik, yang semakin membuat Vano berkali-kali lipat jatuh cinta lagi pada si cantik di hadapannya ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Enak banget disini, masih asri banget.." celetuk ara, vano yang asik memeluk erat kekasihnya pun tersenyum mendengar ucapan kekasihnya itu.
"Ini itu tanah yang punya kost sayang, mereka itu kaya banget tau. Tapi salutnya walaupun kaya mereka tetap rendah hati, bahkan kost an fasilitas nya lengkap itu murah banget loh. Mereka bangun kost ini emang sengaja buat orang-orang yang kurang mampu kayak aku ini haha..."
Kinara menatap sendu kekasihnya, bagaimana menjadi orang seikhlas vano? Menerima dengan lapang dada takdir tuhan yang tidak adil bagi dirinya? Kinara belajar banyak dengan kekasihnya ini.
Vano menatap puja kekasihnya, ya tuhan indahnya ciptaan mu. Pasti tuhan sedang berbahagia menciptakan seorang Kinara Harley Hartono.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
