Umumkan cinta beda kasta akan selalu berakhir sia-sia, tapi bagaimana kalau seorang anak yatim-piatu miskin memperjuangkan cinta anak bungsu konglomerat?
Apakah seorang Jevano Abraham bisa memperjuangkan cintanya, untuk anak konglomerat seperti Kin...
Jerry menatap lekat foto-foto yang terpampang di hadapannya, memejamkan matanya. Dirinya tidak boleh gegabah, ini menyangkut hati kinara maka dari itu jerry harus bergerak dengan perlahan.
Menyimpan foto-foto itu ke dalam berkas yang di mintanya, segera pergi meninggalkan kantor nya untuk menuju ke kampus sang adik.
Jerry keluar mobil dengan wajah datarnya, dirinya berdecih jijik melihat kelakuan para wanita dan submissive yang dengan terang-terangan menarik perhatian nya.
Sampai pada saat, dirinya melihat anak rekan bisnis papi nya mendekat.
Kevin Sanjaya, laki-laki yang sudah dirinya tebak memiliki ketertarikan terhadap adiknya.
"Bang jer, apa kabar bang..? Lama enggak ketemu kita." Tegur Kevin.
Jerry tersenyum tipis. "Baik vin, gimana kabar tante sama om..?"
Kevin tersenyum. "Baik bang, oh iya. Mau jemput Kinara kah.??"
Jerry mengangguk. "Tadi jalan ke arah taman belakang kelas sebelah sana, padahal udah gua ajak pulang bareng tadi, malah dia nya enggak mau.." ucap Kevin.
"Ngapain dia disana..?" tanya Jerry.
"Sama cowo bang, kayaknya mereka pacaran sih. Soalnya gua pernah denger dia manggil sayang sama ara bang.." Kevin menyeringai melihat wajah mengeras Jerry.
"Gua duluan vin, mau ke adek gua dulu..." Jerry segera menuju taman di belakang kelas sang adik.
Tangan Jerry mengepal melihat interaksi sang adik, dengan laki-laki yang dimaksud Kevin tadi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kinara Harley Hartono.." panggil Jerry dengan nada tegas nya.
Ara terkejut mendengar panggilan dari arah belakang, terlihat abangnya yang menatap datar penuh amarah kepada dirinya.
"Eh abang... Kapan kamu sampai? Kok enggak telpon dulu, kan ara bisa ke depan nyamper.." ucap ara sambil menutupi kegugupannya.
"Sini.." perintah Jerry sambil merentangkan tangan meminta agar Kinara menyambut uluran tangan nya.
"Emm abang bentar, kenali--"
"Berdiri Kinara..!" ucap jerry.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
