SEBELUM MEMBACA JANGAN LUPA VOTMEN YA✍️-
-
-
HAPPY READING 🌷
Reyna Ananta Wijaya gadis berusia 17 tahun yang memiliki paras cantik, ia juga memiliki sifat keras kepala dan di sekolahnya Reyna sangatlah nakal, selalu membully anak-anak baru dan suka mencari keributan.
Ronal Nanta Wijaya adalah ayah dari Reyna dan Vivi Anastasia Wijaya, Tuan Ronal berniatan untuk menjodohkan Reyna dan anak sahabatnya, sedangkan Vivi kakak dari Reyna sudah bertunangan dengan pria pilihannya.
Setelah Vivi menikah, keluarga Wijaya akan menikahkan Reyna dan Satya, tetapi Reyna menolaknya karena dia masih ingin kuliah dan sebagainya, Reyna sebenarnya tak ingin menikah dengan Satya Nadella yang memiliki sifat sedingin salju itu, dia tak mau jika nantinya akan selalu ada perdebatan antara mereka berdua
Suatu hari tuan Ronal bertemu dengan sahabatnya yang bernama Argadana Putra Nadella karna ingin membicarakan tentang perjodohan anak-anak Meraka, tuan Ronal sangat menyukai sifat Satya yang sudah mapan juga selalu sabar menghadapi muridnya saat di sekolah, setelah lama berbincang-bincang, Ronal pun akhirnya pulang ke kediamannya, ia dan istrinya yang Sania Khalisa kini tengah duduk di ruangan keluarga.
Reyna pun yang melihatnya langsung menghampiri papah dan mamahnya, ia juga bertanya-tanya apakah perjodohan ini akan terjadi atau tidak.
"Papah sama mamah apa udah menemui orang yang ingin kalian jodohkan denganku?" tanya Reyna penasaran
"Tentu saja, kami sudah sepakat untuk menjodohkan kamu dengan Satya, dan satu lagi yang harus kamu tau Rey, kamu dan Satya menikah setelah kakakmu menikah."ucap tuan Ronal dengan sikap tegasnya.
"Apaa? Ngga mau, aku gak mau nikah terburu-buru pah, kan aku juga belum lulus SMA loh." protes Reyna
"Apa salahnya sih sayang, setelah kakakmu menikah, maka pernikahan kamu pun akan di percepat."ucap Sang ibu
"Isssh nyebelin banget sih " kesal Reyna
"Yang sabar ya cewe tengil." tawa Vivi sambil melangkah ke arah kamarnya.
"Woi Kak pernikahan lu di undur aja ya 5 tahun lagi "teriak Reyna
"Idih enak aja, ogah ya gue jadi perawan tua." Ucap Vivi sambil melotot ke arah Reyna.
"Sudahlah jangan ribut terus, ayo kita memulai hidup yang baru ya sayang, ingat kalian itu sudah pada dewasa, papah gamau jika suatu saat nanti papah dan mamah meninggal kalian masih menyendiri dan belum punya masa depan yang pasti, tolong mengerti ya Rey dengan permintaan papah yang mungkin ini adalah terakhir yang kalinya"ucap tuan Ronal degan tegas
"Huft terserah papah aja lah, aku males mau kembali tidur aja" ucap Reyna kembali ke kamarnya.
"Sabarkan hati ini tuhan."ucap sang ayah sambil mengelus dadanya.
"Sudah pah biarkan aja dulu, emang bocil satu ini agak lain" ucap Sang istri terkekeh melihat suaminya itu kesal dengan sikap anak-anaknya.
🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
Keesokan harinya Reyna di antar sekolah oleh Vivi, di dalam mobil Reyna hanya melamun, karna ia sedang memikirkan bagaimana agar perjodohan nya bisa di batalkan, ia sangat kesal dengan mamah dan papahnya itu karna mereka memaksakan perjodohan tersebut.
Saat sedang melamun Vivi memulai percakapan degan adiknya, karna tak seperti biasanya Reyna banyak melamun, Reyna gadis cerewet dan selalu bertingkah seperti anak kecil.
"Heh kenapa lu? Jangan banyak ngelamun nanti kesurupan setan baru tau rasa Lo, nanti gue buang lu ya ke sungai." Cibir Vivi
"Apaan sih, ga jelas banget." Ucap Reyna sambil memutar bola matanya malas.
"Ck, gitu aja ngambek lu" kesel Vivi
"Eh denger ya, lu enak bahagia atas pernikahan lu itu, lah gue? Gue menderita tau gak!"sambung Reyna dengan nada seditkit meninggi.
Setelah lama berdebat akhirnya Reyna dan kakaknya pun sampai di sekolah.
"WOI, awas lu ya jangan bandel-bendel."ucap Vivi berteriak
"Berisik ege, ish males banget kalo di anter Nene lampir."ucap Reyna sambil pergi meninggalkan kakaknya.
~~~Saat dalam kelas~~~~
"Holaaaa penghuni kelas yang ga ada otak" teriak Reyna.
"Eh cegil dah datang aja nih, lu biasanya panjat gerbang mulu Rey." Ucap Della
"Hehh kaga ya untuk sekarang gua di anter jemput sama kak Vivi."ucap Reyna dengan senyum Pepsodent'nya
"Hmm pantesan, kaga kesiangan lagi."kata Keyla
"Eh cowo lu kemarin ikut basket kan ya? Ko ga sama lu sih malah sama cewe lain." Sambung keyla
"Yang bener lu si Bastian sama cewe lain? Ah lu mah suka ngadi-ngadi, jadi gue gak akan langsung percaya sebelum ada bukti yang kuat."ucap Reyna.
"Ihh gak percaya nih kecebong, nih liat gue ada buktinya ege."ucap Keyla sambil melihatkan ponselnya kepada Reyna.
"Astaga dasar buaya, bilangnya sayang tapi selingkuh." Geram Reyna.
🔔KRIIIIIIING
Suara bel pun berbunyi, semua siwa dan siswi duduk di bangkunya masing-masing, Rendi yang sebagai ketua kelas langsung memberi aba-aba agar semua temannya memberi hormat kepada guru yang telah masuk ke dalam kelasnya.
"Berdiri semuanya, beri salam kepada guru kita yang cantik ini" ucap Rendi sambil tersenyum kepada sang guru
"Selamat pagi ibu Cantika " Bu Cantika pun duduk di bangku nya dan tak lupa mengabsen murid kelas 11 IPA C
"Baik semuanya, bagaimana kabar kalian hari ini ?"sambung Bu Cantika
"Baik Bu"ucap semua murid serentak
"Baiklah, ibu mau memberi tau ada kabar baru nih kalau 2 bulan lagi pak Satya akan menikah dengan Reyna, apa kalian sudah ada tau?"tanya Bu Cantika
Deeegg
Bagaikan di sambar petir di siang hari, Reyna yang sedang duduk di bangku belakang itu kini terkejut, terlebih lagi semua teman-temannya langsung menatapnya, seakan-akan ingin sekali mendengar penjelasan dari Reyna.
"Hehehe maaf ya semuanya, jangan lupa datang ya"ucap Reyna dengan senyuman terpaksa.
"Cieee Reyna bakalan married nih, jangan lupain kita ya Rey kalo udah nikah sama pak Satya, btw kan lu sama pak Satya gak deket-deket amat ya, ko bisa nikah sih" tanya Della penasaran.
"Kita berdua di jodohin, katanya sih orang tua pak Satya teman dekat nyokap ama bokap gw "kata Reyna menjelaskan.
"Selamat ya Rey, ingat ya jangan jadi bocah tengil lagi " ucap bu Cantika sambil terkekeh melihat wajah Reyna yang memerah akibat malu.
_SKIIIP_
Reyna dan Satya pun tak sengaja bertemu di jalan, Satya pun mengajak Reyna untuk pulang bersama, karna cuacanya mendadak mendung, dan kebetulan Vivi belum juga menjemput Reyna
"Rey ikut saya aja yuk, nanti kalo kamu terus-menerus diam disini yang ada kamu kehujanan "ajak Satya
"Makasih tawarannya pak, tapi aku mau nungguin kak Vivi aja."ucap Reyna
"Baiklah tapi saya mau nungguin kakak kamu juga ya, siapa tau nanti gak datang, saya bisa antarkan kamu pulang." Satya pun kembali duduk di dekat Reyna
"Alamak ini nih om-om ga sadar diri banget sih, udah di tolak secara halus masih aja so peduli"batin Reyna
Setelah setengah jam menunggu, Reyna pun kesal karna sang kakak belum saja menjemputnya, Satya pun akhirnya bisa meluluhkan Reyna dan langsung tancap gas menuju rumah calon istrinya itu.
_BERSAMBUNG-
![](https://img.wattpad.com/cover/376419347-288-k912242.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My teacher my husband (TAMAT)
Teen FictionKisah cinta Reyna Ananta Wijaya dan Satya Nadella yang terjebak dalam perjodohan yang dipaksakan oleh masing-masing orang tua mereka, dua jiwa yang terjebak dalam pernikahan tanpa cinta. "Aku tidak bisa menolak perjodohan ini, ayahku sudah memutuska...