"Zaman dahulu kala, terjadi pertempuran antara dunia Bimah dan dunia Argan. Bimah dihuni oleh ras prajurit kuno bersayap, sedangkan Argan dihuni oleh ras raksasa. Mereka saling berperang satu sama lain setelah terjadi perselisihan diantara mereka.
Sebelum semua itu terjadi, awalnya mereka berhubungan baik. Bimah dan Argan dipimpin oleh Raja yang dikenal sangat ramah dan berwibawa bernama Chaeres Kichive. Namun, tahta raja itu akhirnya digantikan oleh satu pemimpin yaitu Jenderal Moran.
Ia adalah pemimpin yang tamak, rakus, gila harta dan perempuan. Selain itu, ia dikenal sangat suka memakan ras lain. Ia bahkan kerap menyuruh bawahannya untuk menculik penduduk dunia lain satu dimensi untuk disantap. Ia juga menyuruh bawahannya menjajah dunia lain untuk diambil kekayaan alamnya.
Dalam kepemimpinan Moran, terjadi kekacauan yang mengakibatkan perpecahan dalam pemerintahannya. Dunia Bimah dan Argan yang ia pimpin tak lagi damai, kelaparan ada dimana-mana sehingga mereka saling memakan satu sama lain.
Tidak ada satupun yang berani menentang kekuasaannya dan ia bangga dengan itu. Namun, suatu hari datanglah saatnya dimana dimensi lain bersama-sama meruntuhkan kepemimpinan Moran dan akhirnya ia kalah telak.
Setelah kedua dunia itu kehilangan pemimpin mereka, mereka akhirnya saling berperang untuk menentukan golongan mana yang paling berhak untuk menjadi pemimpin. Perang besar antara ras prajurit kuno dengan ras raksasa berlangsung sengit dan mengakibatkan hancurnya dunia lain di sekitar mereka.
Segala tindakan yang mereka lakukan dikecam oleh seluruh penduduk dimensi lain. Setelah peperangan itu dimenangkan oleh ras prajurit kuno, seluruh penduduk dari dimensi lain mengutuk mereka agar kedua ras itu saling bergabung dalam satu tubuh. Dalam satu tubuh itu, terdiri dari satu ras raksasa dan satu ras prajurit kuno.
Hal itu membuat mereka menjadi kacau dan hilang kendali hingga tak sadarkan diri. Beberapa ras raksasa yang lepas dari kutukan itupun akhirnya melarikan diri ke dimensi Bayan, yaitu dunia Serev.
Saat mereka kacau balau, pemimpin dimensi tempat dunia mereka berada, menyuruh pasukannya untuk mengasingkan mereka ke dimensi antah berantah.
Mereka tidak tau bahwa ada keturunan raja terdahulu yang tidak terlibat dengan semua itu dan ikut terseret ke dalamnya. Satu-satunya keturunan raja yang selamat adalah seorang bayi laki-laki yang dikirim ibunya ke dunia Serev melalui lubang waktu. Bayi laki-laki itu dikirim ke seratus ribu tahun di masa depan.
Dan kejadian itu terjadi seratus lima ribu tahun yang lalu, dan sampai sekarang kedua ras yang telah menyatu itu disebut sebagai bangsa Bimagan," Seorang nenek-nenek mengakhiri ceritanya.
"Jadi, bayi laki-laki itu tiba saat kepemimpinan Mavajeral ke dua markas C?" Tanya Kelly memastikan.
Nenek itu mengangguk dengan pelan. "Ya, benar"
"Jadi, ... Kenkichi adalah keturunan dari bayi laki-laki itu?" Tanya Kelly sekali lagi.
Nenek itupun menggelengkan kepalanya. "Bukan," jawabnya sambil menuangkan air ke cawan kecil.
Di saat mereka berbincang-bincang, Hika telah tertidur di atas karpet dengan posisi miring menghadap ke dinding.
Gubuk peyot itu hanya diterangi oleh sebatang lilin.
"Lalu?" Kelly bingung dengan maksud nenek itu. "Kalau bukan keturunan, kenapa Rountirent satu menyebutnya sebagai keturunan raja terdahulu bangsa Bimagan?"
Nenek itu kembali menatap Kelly dengan sorot matanya yang layu.
"Kau ingat? Selama delapan belas tahun Mavajeral Lehakan Vanour menjabat, setahun setelahnya Markas C digempur habis-habisan oleh armada musuh yang paling kuat se alam semesta." Sorot mata nenek yang layu berubah menjadi tajam menatap Kelly.
