8

6 2 0
                                    

Aku lelah dan aku takut

Yemima.

Kai menginjak pedal mobil Rolls Royce milik nya.

Tujuan nya adalah Rumah Sakit "Broken Heart" ya karna dia sudah janjian dengan Gajalea akan merayakan keberhasilan nya.

Kai sudah berada di halaman rumah sakit, dia memberhentikan Mobil nya dan langsung menelfon Gajalea dengan Heatphone nya dan langsung mendapat jawaban dari sebrang sana.

Leaaa

"Halo"

"Selamat siang pak, Saya Sekretaris Nyonya Gajalea, beliau sedang ada Pasien untuk di oprasi pak, apakah ada yang bisa saya sampai kan?"

"Masih lama?"

"Tidak pak, sebentar lagi oprasi pasien selesai"

"Oh oke, katakan pada nya saya tunggu di parkiran"

"Baik pak"

Tuttt..

Telepon di akhiri oleh Kai.

"Ribet banget mau jalan doang, untung sayang" Batin nya terkekeh.

Oprasi yang di tangani Gajalea berjalan lancar tanpa ada Hambatan.

Gajalea kembali ke ruangan nya,Aini masuk setelah beberapa menit.

"Gaj, ada tuh tadi nelfon kata nya dia nunggu di parkiran" Kata Aini menyampaikan pesan Kai.

"Duh mampus, lupa kan gw, bilang sama yang lain gw pulang duluan ada urusan" Gajalea segera melepas Jas putih nya dan menggantung nya di hanger.

Aini mengangguk mengiyakan, ntah ada apa dengan sahabat sekali Gus atasan nya, biasanya dia tidak pernah meninggalkan pekerjaan Bahkan karena apapun itu, apapun alasan nya bagi Gajalea Pasien adalah segala nya, bahkan itu menyangkut sahabat nya Alea sekali pun.

Dia segera berlari menuruni anak tangga sesekali menjawab sapaan suster suster di sana.

Dirinya sibuk mencari mobil Milik Kai, dimana pria itu apakah dia meninggalkan nya?.

Gajalea terus menyusuri parkiran yang cukup lebar, hingga akhir nya dia menemukan apa yang dia cari.

Mobil Rolls Royce  terparkir Indah di sana.
Gajalea mengenalinya, karna Kai terbiasa membawa mobil mahal nya itu.

Gajalea mengetok Kaca mobil dan sesekali mengintip ke dalam.

Titt titt.

Bunyi bahwa kunci sudah terbuka.

Pintu mobil terbuka Otomatis Gajalea segera masuk ke dalam mobil itu.

"Udah lama?" Tanya Gajalea basa basi.

"Lumayan, Gimana udah selesai Jadi Super Hero nya?" Tanya Kai terkekeh meletakkan buku nya dan beralih menatap Gajalea.

"Udah, tau gak sih Kai, tadi tuh kasian banget, gw ngeluarin Lima puluh Batu ginjal dari tubuh dia, gak kebayang cape nya dia selama ini" Jelas Gajalea.

Kai Aldenara Dirgantara Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang