🌹WARNING!!🌹
HANYA CERITA FIKSI DAN TIDAK ADA HUBUNGAN DENGAN KISAH NYATA KEHIDUPAN AKTOR ATAU ARTIS YANG MENJADI PEMERAN DI DALAM CERITA INI!!
JANGAN MELAKUKAN PLAGIAT DENGAN MENGAMBIL IDE TANPA SEIZIN PENULIS!!
TERIMA KASIHAuthor Point Of View On
Satu Bulan Kemudian...
Usia kehamilan Gulf kini sudah berusia dua bulan, namun anehnya, perutnya terlihat sangat besar seperti kandungan yang telah berusia enam bulan. Gulf merasa sangat aneh, karena seharusnya perutnya sekarang masih kecil. Gulf yang sedang melihat tubuh telanjangnya di depan kaca lemari kini mencoba bertanya kepada sang Iblis.
"Ke-kenapa perutku sudah membesar? Apakah ini terlihat aneh?"
"Aneh kenapa? Itu karena bayinya tumbuh dan berkembang di dalam sana."
"Bukankah ini terlalu cepat?"
"Cepat? Ini mungkin berbeda sayang. Kata dokter yang memeriksa mu kemarin, ini sangat normal."
"Kalau kehamilan pada wanita tidak membesar secepat ini."
"Itu adalah seorang wanita, sedangkan kamu adalah seorang pria, jadi beda donk sayang. Jangan samakan dirimu dengan seorang wanita!"
Sang Iblis sedang memberikan penjelasan kepada Gulf sekarang. Sang Iblis menggunakan bahasa yang bisa Gulf terima dengan akal logikanya. Dia tidak mungkin mengakui bahwa Gulf sedang hamil anak seorang Iblis berusia 1000 tahun. Pertumbuhan bayi di dalam kandungannya itu akan berbeda karena dia setengah Iblis.
Gulf kini berjalan menghampiri sang Iblis yang sedang berada di atas tempat tidur dengan tubuh telanjangnya. Sang Iblis terlihat menghindari Gulf. Gulf yang merasa diabaikan langsung merasa sedih. Sudah lama sang Iblis tidak menyentuhnya, itu membuat Gulf sedikit merasa curiga. Biasanya, mereka akan sedikit saling menggoda, tapi kali ini, itu semua berbeda.
"Kenapa Phi Mew terus menghindar dari aku? Apakah aku tidak terlihat menawan lagi ketika sedang hamil?" Gulf langsung bertanya kepada sang Iblis tanpa basa basi.
"Apa yang salah denganmu? Aku tidak pernah berpikir seperti itu!"
"Phi melakukannya! Phi tidak mengatakannya tapi sikap Phi menunjukkan kalau Phi sudah tidak bernafsu lagi terhadapku."
"Demi apapun, aku bersumpah bahwa aku menahan diri selama ini untuk tidak menyentuhmu Gulf. Kamu terlalu sensitif karena kamu sedang hamil sekarang."
"Kalau begitu, sentuh aku sekarang!"
"Tidak mau."
"Kenapa Phi tidak ingin menyentuhku?"
"Kondisi tubuhmu terlihat sangat lemas dan membuat aku tidak bisa melakukannya denganmu Gulf."
Gulf yang masih menjadi seorang manusia tidak akan bisa melayani gejolak nafsu sang Iblis itu. Kecuali, dia menjadi bagian dari sang Iblis, mungkin itu akan berbeda. Gulf tidak mengerti dengan kata-kata sang Iblis, karena Gulf merasa baik-baik saja.
"Aku baik-baik saja bahkan aku terlihat sangat sehat sekarang."
"Aku bisa melihatnya. Jangan berbohong Gulf!" Batin sang Iblis.
"Mau aku blowjob?" Tawar sang Iblis.
"Aku ingin Phi masuk."
"Jangan meminta permintaan yang aneh Gulf! Bayi kita kembar, kamu tidak akan sanggup melakukannya."
Pada awalnya, di dalam perut Gulf hanya terlihat satu janin, namun di usia kehamilan yang memasuki dua bulan, bayi di dalam perut Gulf terlihat ada dua. Mereka berdua mengetahui hal itu dari check rutin yang Gulf lakukan. Gulf memeriksakan kandungannya dengan memanggil seorang dokter untuk datang ke rumah itu setiap bulan.

KAMU SEDANG MEMBACA
ANGEL WINGS (END)
FanfictionGulf merupakan seorang guru di salah satu sekolah dasar di Thailand. Dia diculik oleh seorang penganut sekte untuk dipersembahkan kepada seorang Iblis yang menyerupai manusia. Iblis itu sengaja menyerupai kekasih Gulf yang telah lama meninggal hanya...