🌹WARNING!!🌹
HANYA CERITA FIKSI DAN TIDAK ADA HUBUNGAN DENGAN KISAH NYATA KEHIDUPAN AKTOR ATAU ARTIS YANG MENJADI PEMERAN DI DALAM CERITA INI!!
JANGAN MELAKUKAN PLAGIAT DENGAN MENGAMBIL IDE TANPA SEIZIN PENULIS!!
TERIMA KASIHGulf Point Of View On
Aku langsung membuka kedua mataku ketika tiba-tiba merasakan panas di dalam tubuhku dan gatal di bagian selangkanganku. Aneh rasanya, aku merasakan ada keanehan di tubuhku sendiri. Aku menginginkan sesuatu yang hanya Phi Mew yang bisa memberikannya. Aku sangat menginginkan Phi Mew untuk menyentuhku saat ini.
Aku lalu bangkit dari tidurku dan mengubah posisiku menjadi duduk. Seperti sebuah robot, aku melihat ke arah seseorang yang masih tertidur lelap di sampingku dan langsung naik ke atas tubuhnya. Aku tanpa sadar mulai menyentuhnya. Tubuh kami masih sama-sama telanjang dan sisa-sisa percintaan kami semalam pun masih ada. Aku hanya ingin berhubungan intim dan tidak peduli berapa lama kali kami telah melakukannya semalam.
Aku tidak mengerti dengan diriku sendiri saat ini, tapi instingku mengatakan kalau aku harus kembali bercinta dengan Phi Mew. Aku sedikit merasa malu, namun tubuh dan pikiranku kini sudah dikuasai oleh nafsu. Aku kini berpindah posisi menjadi duduk di antara kedua paha Phi Mew. Aku membungkuk untuk memberikan blowjob kepadanya.
"Slruupp.. Slruuupp..."
Aku tidak menyangka Phi Mew akan cepat mengalami ereksi. Aku yang tidak sabar ingin memasukkan miliknya ke dalam lubangku, kembali duduk di atas tubuhnya. Aku memasukkan miliknya yang telah menegang itu dengan perlahan-lahan. Phi Mew tampak masih tertidur nyenyak sekarang. Kalau dia terbangun, aku pasti akan merasa malu karena menjadi istri yang mesum.
Maafkan aku na Phi. Aku tidak tahu kenapa aku menjadi seperti ini.
Setelah meminum darah Phi Mew di acara pernikahan kami kemarin, aku tiba-tiba saja berubah menjadi orang yang suka melakukan hubungan intim. Bahkan kegiatan bercinta kami semalam tidak membuat aku lemas seperti biasanya, malah justru membuat aku semakin bersemangat. Ini tidak seperti diriku.
Aku tidak tahu kenapa nafsuku menjadi tidak terkendali. Aku selalu meminta Phi Mew untuk memuaskan aku lagi dan lagi. Aku sedikit merasa malu ketika memintanya semalam, tapi aku tidak bisa menahan diriku sendiri. Keinginanku ini tidak bisa aku abaikan begitu saja.
"Ughh.. Ahhh!!"
Penis Phi Mew semakin besar di dalam. Ini terasa enak. Aghh.. aku ingin dia berada di dalam terus.
"Ehmmm.. Ahhh!!"
Pikiran-pikiran nakal terus menghantuiku seolah menyuruh aku untuk melakukannya. Seandainya Phi Mew telah bangun, aku ingin menyuruhnya mengubah posisi bercinta kami. Aku mulai bosan hanya bergerak naik dan turun seperti ini. Aku berinisiatif menciumnya dan membangunkannya. Seperti bisa membaca pikiranku, Phi Mew langsung bangun setelah aku mencium bibirnya.
"Phi.."
"Apakah kamu bersenang-senang sendirian?"
Dia mengangkat tubuhku dan melepas tautan di antara kami. Aku sedikit merasa kecewa karena aku belum membuatnya menyemburkan spermanya kembali ke dalam perutku. Dia kini bangkit dari tempat tidur dan langsung berdiri. Dia menggenggam lenganku dan menarik ku. Tanpa basa basi, dia kini mulai mencumbui ku dan menyandarkan tubuhku ke dinding.
"Phi, apa yang Phi lakukan?" Tanyaku.
"Bukankah ini yang kamu inginkan?"
Apakah dia bisa membaca pikiranku saat ini?

KAMU SEDANG MEMBACA
ANGEL WINGS (END)
FanfictionGulf merupakan seorang guru di salah satu sekolah dasar di Thailand. Dia diculik oleh seorang penganut sekte untuk dipersembahkan kepada seorang Iblis yang menyerupai manusia. Iblis itu sengaja menyerupai kekasih Gulf yang telah lama meninggal hanya...